" Lalu kenapa menangis hehmm? " beginikah rasanya orang tua Tiffany ketika menghadapi sikap Tiffany? Taeyeon bukannya kesal tetapi ia hanya memandang lucu Tiffany yg kenyataan nya sudah berada di tingkat akhir sekolah menengah tetapi memiliki sikap yg seperti gadis kecil.
" Aku ingin ikut Taetae " Tiffany mengusap air matanya. Tiffany tak suka jika seseorang menolak permintaan nya maka dari itu cara yg paling mujarab adalah menangis ataupun merengek sepanjang hari,jika sudah begitu maka permintaan nya akan dikabulkan.
" Tidak bisakah miyoung disini saja? Memangnya kau tidak mengantuk ? " Taeyeon menoyor kepala Tiffany yg sedang memasang puppy eyesnya.
" Jangan panggil aku Miyoung!! Call me Tiffany okay? " bentak Tiffany pada Taeyeon ia tidak suka jika ada yg memanggil nama korea nya meskipun itu kedua orang tuanya.
" Yeahh whatever! Pokoknya jangan ikut aku,disini saja aku tidak lama hanya 15 menit setelah itu aku akan menemani mu "
" Temani aku berbelanja " pinta Tiffany. Taeyeon hanya tersenyum ketika gadisnya meminta untuk ditemani belanja lagipula dirinya juga ingin membeli sesuatu untuk Tiffany.
" Araso diamlah disini " Taeyeon mengacak ngacak rambut Tiffany lalu menutup pintu kamarnya.
Baru saja tadi pagi mereka berkenalan dan tiba tiba saja Tiffany sudah meminta dirinya untuk menemaninya shopping. Isi dompet Taeyeon akan terkuras setelahnya,namun tak masalah baginya jika itu yg membuat Tiffany bahagia. Tiffany bahkan belum tau latar belakang Taeyeon yg Tiffany tau hanyalah pekerjaan dan gaji Taeyeon bekerja. Namun Taeyeon percaya lambat laun Tiffany akan tau karna mereka dari hari ini dan seterusnya akan tinggal bersama.
***
" Fany ah coba ini " Taeyeon mengambil tangan kanan Tiffany dan memasangkan cincin emas yg Taeyeon pilih tadi pada jari manis Tiffany.
" Bagus Taetae aku suka!! " Tiffany berteriak girang karna memang warna dan bentuknya pas di jari Tiffany.
" Kau suka? Aku akan membelinya dua. Satu untuk Taetae dan satu untuk Miyoung "
Raut wajah Tiffany yg tadinya senang sekarang berubah menjadi seperti nenek sihir yg menyeramkan begitu Taeyeon memanggil nama korea nya.
" Tae ahh!! " Tiffany menghentakan kakinya. Ia ingin keluar dari toko tersebut dan meninggalkan Taeyeon. Taeyeon terkikik dan dengan cepat menarik lengan Tiffany.
" Aku hanya bercanda,Aigoo princess ku imut sekali kalau sedang marah " Taeyeon mencubit kedua pipi Tiffany yg mengembung.
" Kalau aku senyum berarti aku tidak imut begitu? " Tiffany menyilangkan kedua tangan nya di depan dadanya.
" Benar,jadi sering seringlah marah. Hahaha.. "
" Taetae!! " Tiffany kembali merengek dibuat oleh Taeyeon.
Taeyeon senang sekali menggoda Tiffany karna menurutnya Tiffany sangatlah lucu jika bersikap seperti ini. Taeyeon mendekap tubuh Tiffany ia tak peduli jika orang sekitarnya melihat perbuatan mereka.
" Mianhe.. Aku hanya bercanda " Taeyeon mengecup pucuk kepala Tiffany.
" Ehhmm " Tiffany mempererat pelukan nya mencari kenyamanan dalam dekapan tubuh Taeyeon.
Taeyeon dan Tiffany sudah berkeliling Mall selama 2 jam lebih menemani gadisnya berbelanja tas,baju dan accecories. Tiffany bahkan meminta Taeyeon untuk menggunakan jam couple yg ia pilih,Taeyeon agak keberatan bukan karna tak suka melainkan warna nya itu berwarna pink yg tentunya membuat Taeyeon malu. Tetapi Tiffany terus merengek dan pada akhirnya Taeyeon mengalah dan memakai jam yg dipilih oleh Tiffany.
