Kisah cinta mereka memang bisa membuat siapa saja iri mendengarnya kedunya memiliki apa yg mereka inginkan,saling melengkapi satu sama lain kebahagiaan senantiasa hadir di kehidupan mereka. 3 tahun telah menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih membuat Kim Taeyeon sudah terbiasa dengan pertengkaran,canda tawa,kesedihan yg dirasakan bersama kekasihnya Tiffany Hwang dahulu sebelum diangkat menjadi Presdir oleh Kakeknya Taeyeon hanyalah karyawan biasa di Bank. Ia jadi memiliki banyak waktu bersama Tiffany. 6 bulan sejak diangkat nya Taeyeon menjadi Presdir membuat dirinya jarang pulang,saat pulang pun ia hanya akan melihat kekasihnya sudah terlelap dan saat bangun tidur ia akan mendapati Tiffany yg sudah tidak ada di sampingnya karna Tiffany adalah koki dari hotel berbintang 5 di Seoul yg mengharuskanya datang sepagi mungkin untuk menghandle breakfast. Paling tidak ia hanya mendapati sepucuk surat dan sarapan yg dibuatkan oleh kekasihnya.
" Taeyeon ah besok bisa antar aku ke rumah Appa ? Appa ku sedang sakit " kini Tiffany tengah merengek pada Taeyeon yg sedang berkutat dengan laptopnya,sudah 2 jam Taeyeon mengetik berkas berkas dan sesekali ia mengangkat telfon nya yg sepertinya orang penting. Tiffany senantiasa menunggu kekasihnya selesai dengan pekerjaan nya,namun hati kecilnya tak dapat berbohong ia menjadi sedih karna melihat Taeyeon yg begitu sibuk dan jarang bisa meluangkan waktu bersama dirinya meskipun Taeyeon sudah memiliki segalanya namun Tiffany merasakan perubahan Taeyeon,2 bulan lagi mereka akan melangsungkan pernikahan Tiffany takut jika nantinya Taeyeon tak banyak berubah setelah pernikahan mereka.
" Mian fany ah,aku besok ada rapat penting " ucap Taeyeon singkat. Selalu saja begitu,selalu saja ia bilang jika dirinya selalu sibuk. Kapan Taeyeon bisa memiliki waktu bersama dirinya? Tiffany mulai geram dengan tingkah Taeyeon akhir akhir ini.
" Araso aku mengerti " Tiffany berjalan gontai ke arah kamarnya. Tak bisa ia pungkiri sejak kekasihnya itu menjadi Presdir Tiffany merasakan perubahan drastis Taeyeon sikapnya menjadi lebih dingin. Tiffany begitu merindukan sikap Taeyeon yg hangat seperti dulu,ia merindukan suasana ketika Taeyeon selalu ada bersamanya meskipun keduanya sama sama bekerja menjadi karyawan.
Flashback.
" Fany ahh tadaa aku membawa makan malam untuk mu,ini makanan kesukaan mu " Taeyeon memamerkan plastik belanjaan yg berisikan bulgogi makanan kesukaan kekasihnya itu.
" Aaaa gumawo Taetae " Tiffany memeluk tubuh Taeyeon dan mengambil plastik yg berada di tangan kekasihnya ini.
Taeyeon memperhatikan Tiffany yg sedang makan wajahnya sungguh menggemaskan ketika memakan makanan kesukaannya sesekali Tiffany merengek pada Taeyeon karna bulgoginya panas Taeyeon terkikik dan senantiasa mengambilkan air minum untuk Tiffany.
" Taetae say aaa " Tiffany menyodorkan sendoknya ke mulut Taeyeon. Tetapi Taeyeon mendorongnya ia menolak suapan Tiffany.
" Untuk mu saja " Taeyeon tersenyum
" Ini enak Taetae cobalah "
Tiffany tetap mendapat penolakan dari Taeyeon ia tau kekasihnya ini sedang lapar ia hanya ingin membagi makanan nya pada Taeyeon yg sudah membelikan nya makan malam ini dengan sisa gajinya.
" Aku kenyang Fany ah "
Tiffany meletakkan sendoknya,ia menatap mata Taeyeon yg sedang tersenyum padanya.
" Aku tau kau juga lapar,makanan ini harganya lumayan mahal karna ini enak. Ayolah sayang kita nikmati makanan ini bersama sama aku tak ingin membuat mu kelaparan,besok kau harus bekerja kan? Kau harus mengisi energi terlebih dahulu " Tiffany menyuapkan sesendok bulgogi ke arah Taeyeon,kali ini Taeyeon tidak menolaknya lagi ia menerima suapan Tiffany.
" Gumawo sudah selalu ada disampingku. Maafkan aku karna pekerjaan ku,maaf aku belum bisa membahagiakan mu,banyak laki laki diluar sana yg lebih kaya dari ku tapi kenapa kau memilih untuk tetap bersama ku Tiffany? Bahkan kau sampai diusir oleh Appa mu "