Super Mom 2.

4.4K 327 55
                                    

Tiffany POV

Aku baru saja pulang dari klinik setelah menjemput Irene di klinik dokter langganan keluarga ku. Putri bungsu ku sedang terserang demam dan aku harus extra menjaganya. Aku mengunci mobil lalu menggendong Irene menuju kamarnya. Penyebab Irene sakit karna kelelahan,mungkin dia terlalu semangat belajar dan mengikuti banyak kursus di usia nya yg baru saja beranjak enam tahun.

" Mommy,aku kedinginan. " Irene merengek setelah aku merebahkan nya di atas kasur. Aku segera melepas pakaian sekolahnya dan menggantinya dengan sweater yg tebal dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

" Baby harus tidur arra? " aku mengusap kepalanya dengan sangat lembut. Dia hanya menatap ku dengan mata sayunya. Aku mencium pipinya kemudian merebahkan diriku di sampingnya.

" I like when Mommy hug me " aku sedikit terkekeh kemudian membalas pelukan nya. Putri bungsu ku ini memang akan merengek manja jika sedang sakit. Aku sudah memberitahu seluruh anggota keluarga agar jangan pernah membentak Irene saat sedang sakit,karna akan membuatnya menangis sepanjang hari.

" Thanks darling. Hentikan kegiatan mu belajar sampai tengah malam sayang. Tidak baik anak gadis tidur selarut itu " aku sering melihatnya belajar sampai larut. Dia senang sekali membaca dan tidak heran jika prestasi yg di cetak di sekolahnya sangat luar biasa. Aku bangga padanya,tetapi ingin marah karna dia sama keras kepalanya dengan ku.

" Seosangnim bilang kalau kita akan menjadi lebih pintar,kalau belajar di malam hari. " Irene semakin merapatkan tubuhnya ke tubuh ku. Kepalanya berada di dada ku menyebabkan dia berbicara seperti orang bergumam.

" Itu tidak benar. Mulai sekarang Mom akan marah kalau Baby Irene tidak menurut. "

" Hmmm baiklah mom. Irene mengalah " dia memgecup pipi ku sebelum memejamkan matanya. Irene selalu menurut dengan apa yg aku bilang. Berbeda dengan kedua unnie nya yg terkadang membantah dan membuat ku terkadang tidak bisa menahan emosi untuk tidak marah pada kedua putri ku.

" cepat sembuh,Honey. Mommy menyayangi mu. " aku menunduk agar bisa mengecup bibir mungilnya kemudian menyusulnya tidur,karna aku juga merasa sangat mengantuk dan lelah.

Aku sedikit mengerang dan terbangun dari tidur siang bersama Irene. Aku merasa leher ku digigit dan di hisap,tidak mungkin Irene melakukan hal ini. Aku memutar kepala ku ke samping dan astaga.. Suamiku Taeyeon ternyata pelakunya.
" Aku membangunkan mu? " Taeyeon memberi kecupan pada kening ku. Aku membalikan tubuh ku agar bisa menghadap padanya.

" Kau sangat menganggu,sayang! Kalau Irene melihat bagaimana? " selalu saja begitu,tidak tahu tempat untuk berbuat mesum. Sebulan yg lalu kami pernah bercinta di samping Irene yg sedang terlelap. Untungnya Irene tertidur dengan sangat pulas.

" Dia tidak akan bisa melihat kita. Oh ya apa Irene sudah baikan? " Taeyeon menatap kedua bola mataku. Aku mengangguk kemudian memeluknya dengan erat. Aku sangat suka ketika memeluknya dengan erat karna sangat nyaman rasanya.

" Irene hanya kelelahan saja. "

" Ayo pindah ke kamar " bisikan nya menggelitiki telinga ku. Aku meraih wajahnya kemudian melumat bibirnya. Dia balas dengan pagutan yg begitu lembut dan menuntun tetapi aku menyukainya.

" Gendong aku " aku merentangkan tangan ku. Kemudian Taeyeon bangkit dari kasur dan menggendong ku ala bridal style. Aku mengeratkan pelukan ku pada kedua lehernya dan dia kembali mencium ku dengan panas. Dia membawa ku ke dalam kamar dan merebahkan tubuh ku ke atas kasur tanpa melepaskan ciuman kami.

" Daddy!! Mommy!! Apa kalian di dalam? " suara nyaring Seohyun membuat kami melepaskan ciuman yg sedang kami nikmati.

" Yah sayang. Mommy ingin tidur sebentar,kalau kalian lapar tinggal hangatkan saja makanan yg ada di meja. "

Taeny One Shoot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang