Betapa bahagianya Tiffany dan Taeyeon yg sudah mengucapkan janji sucinya. Mereka sedang melangsungkan pernikahan yg dihadiri oleh kerabat,keluarga dan rekan kerja mereka meskipun Taeyeon sempat dipukul dan dicaci maki oleh Ayah Tiffany namun Taeyeon dan Tiffany tetap memperjuangkan cinta mereka dan Taeyeon memanglah harus bertanggung jawab dengan perbuatan nya. Tangis haru keluar dari sudut mata Taeyeon sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang Ayah. Taeyeon sangat mencintai wanita yg kini sudah resmi menjadi Istrinya. Ia tidak perduli dengan tatapan beberapa tamu undangan yg menggosipnya bahwa Taeyeon telah menghamili perawat pribadinya ia hanya tersenyum ramah pada semua orang yg sudah datang ke acara pernikahan dirinya bersama Tiffany.
9 bulan kemudian...
" Daddy tidak sabar untuk melihat mu sayang " Taeyeon mengelus perut Tiffany yg sudah membesar. Tiffany dijadwalkan melahirkan satu minggu lagi. Selama Tiffany hamil Taeyeon yg mengurus semua kebutuhan Istrinya dan terkadang Eomma Kim juga ikut membantu.
" Taeyeon ah apa kau tidak pergi bekerja hemm? " Tiffany membelai wajah suaminya dengan lembut,Tiffany merasa sedikit bersalah karna semua pekerjaan rumah Taeyeon lah yg mengurus sedangkan Tiffany hanya bisa duduk dan beristirahat mengingat perutnya yg sudah besar dan sebentar lagi akan melahirkan dan terkadang Tiffany yg ingin sekedar berjalan jalan harus dipapah oleh Taeyeon.
" Eomma belum pulang sayang,siapa nanti yg akan menjaga mu ? "
Tiffany tersenyum ia sangat berterimakasih dengan perhatian yg diberikan oleh suaminya,ia rela telat pergi bekerja demi menunggu Eomma Kim agar Tiffany ada yg menjaganya dirumah.
" berangkatlah dulu,tidak baik jika atasan terlambat. Aku tidak apa apa sendirian,aku akan menghubungi mu jika aku perlu sesuatu " Tiffany mengecup sekilas bibir suaminya.
" Kau yakin sayang? "
" Ne. Berangkatlah Eomma akan datang sebentar lagi " Tiffany mengangkat kepala suaminya yg berada di atas pahanya. Tiffany membantu Taeyeon untuk bersiap siap pergi bekerja meskipun terkadang saat ia memakaikan dasi Taeyeon anak dalam kandungan nya ini menendang nendang perutnya namun Tiffany berusaha menahan nya supaya Taeyeon tidak khawatir terhadap dirinya.
Tiffany mengelus perutnya berusaha menenangkan bayi yg ada didalam nya sejenak ia mengingat bagaimana proses mereka membuat bayi ini dengan Taeyeon yg di bilang cukup ekstrem,mereka selalu bercinta disaat Eomma Kim sedang tidak ada dirumah. Seperti pasangan hypersex Taeyeon tak pernah puas untuk memasukinya berkali kali hingga perutnya membuncit begitupun dengan Tiffany yg terkadang tidak bisa melawan hasratnya. Tiffany masih tersenyum dan membayangkan dirinya pernah menggoda Taeyeon tapi membayangkan itu semua membuat dirinya menjadi panas dan bergairah.
" Shit,im horny now! " ucap Tiffany dalam hati. Tiffany menggigit bibir bawahnya dia berusaha menghilangkan pikiran kotornya itu. Tiffany memilih untuk pergi ke dapur mencari makanan yg ada.
" Awhh!! " pekik Tiffany ketika bayi yg ada didalam nya itu menendang dengan sangat kuat bahkan selai cokelat dalam botol kaca kecil itu terlepas dari pegangan tangan Tiffany hingga pecah membuat isi selai itu berantakan.
" Tenang sayang,mommy hanya ingin makan seb... Awhhh!! " kembali bayi yg ada diperut Tiffany menendang nendang. Tiffany menarik nafasnya dalam dalam ia pergi mencari ponselnya dan menelfon Eomma Kim.
" Eomma cepat pulang,sepertinya aku akan melahirkan " Tiffany meletakan ponselnya di atas meja makan,ia berjalan tertatih tatih sambil tangan nya terus memegangi perutnya,Eomma Kim sedang berada diperjalanan dan akan sampai 5 menit lagi. Air mata Tiffany tumpah menahan sakit luar biasa akibat tendangan bayi yg ada didalam nya.
***
Tiffany berjuang hidup dan mati ketika melakukan persalinan dengan normal,Eomma Kim terus menggenggam erat tangan menantunya ia mengelus ngelus rambut Tiffany. Tiffany mengatur nafasnya dan mendorong sekuat tenaga agar bayinya keluar.