Setahun setelah pernikahan Taeyeon dengan Miyoung membuat keluarga mereka begitu harmonis. Miyoung tidak mempermasalahkan terkadang ketiga anak Taeyeon memanggil nya Tiffany ia bangga bisa menjadi Ibu pengganti untuk ketiga anak Taeyeon. Miyoung telah memiliki seorang putri bernama Irene . Taeyeon sendiri tengah mengambil cuti selama 2 minggu untuk mengurus keluarga nya bagaimanapun juga ketiga anak mereka belum bisa melakukan apapun sendirian sedangkan Miyoung tengah pergi ke America untuk menjenguk Kim William yg tengah dirawat di rumah sakit karna kecelakaan yg menimpa nya. Mengurus 3 anak perempuan tidak begitu sulit menurutnya.
" Halo sayang bagaimana kabar mu hehm? Aku sedang memakaikan Irene pakaian. Apa kau sudah mengunjungi William ? "
"......"
" Apa putra ku baik baik saja sayang? "
"......"
" Ah baiklah sayang cepat pulang ne. Aku merindukan mu. Love you Miyoung Hwang " pagi ini seperti biasa Taeyeon sedang memakaikan putrinya pakaian ia mendapat telfon dari istri tercinta nya. Putra pertama Kim Taeyeon yaitu Kim William tengah melanjutkan sekolah menengah atas nya di America. 2 minggu lalu William mengalami kecelakaan saat mengendarai mobilnya untungnya tidak parah maka dari itu Miyoung langsung pergi ke America untuk menemani putranya sementara waktu sekaligus harus mengurusi rumah lamanya bersama Tiffany dulu untuk dijual.
" Baby Irene sekarang makan ya. Mau biskuit atau bubur sayang? " Taeyeon menggendong bocah satu tahun itu keliling rumah sebenarnya lelah tapi harus bagaimana lagi? Irene pun menunjuk bungkusan biskuit di meja makan lalu Taeyeon membuka bingkisan tersebut dan menyerahkan sepotong biskuit untuk Irene. Saat ini Celine dan Wendy masih tidur pulas biasalah karna hari ini adalah hari libur.
" Mommy mu lama sekali pulang,Daddy sudah merindukan nya " Taeyeon mencium pipi Irene yg gembul. Irene yg mendengar nya tertawa renyah lalu mencium pipi Daddy nya. Smart Baby.
" Apa kau berusaha menghibur Daddy sayang? Lembutnya bibir mu sama seperti Mommy mu " Taeyeon tertawa lalu kembali menggendong Irene. Taeyeon ingin membiarkan putrinya tertidur baru ia bisa mengerjakan segala pekerjaan rumah.
" Daddy! " Wendy bangun sambil mengucek ngucek matanya. Ia terbangun karna lapar dan tak melihat apapun yg tersaji di atas meja
" Sudah bangun ? Mianhe Daddy tak sempat membuat sarapan karna Daddy harus mengurus Baby Irene. Wendy bisa menelfon Aunty Sica untuk membawakan sarapan " Wendy mengangguk lalu berlari kecil menuju telfon rumahnya dan menelfon Jessica. Jessica adalah sahabat mending Istrinya dulu mereka sangat dekat dan Jessica sudah menganggap anak anak Taeyeon adalah anak nya juga." Morning mommy sica. Wendy sangat lapar mom " dulu Wendy dan Jessica sangat dekat hal itulah yg membuat Wendy memanggil Jessica dengan sebutan Mommy. Jessica adalah seorang janda dan tidak memiliki anak. Wendy dan Jessica pun melakukan percakapan melalui telfon. Tidak sulit untuk mendatangkan Jessica di pagi hari ini karna Jessica sudah menganggap anak anak Taeyeon sebagai anak nya juga.
" Menyebalkan " Celine datang ke dapur dengan rambut yg acak acakan ia mengambil minum lalu meletakan dengan kasar gelas tersebut di atas meja makan.
" Wae Celine? Pagi pagi sudah cemberut " Taeyeon tertawa bersama Irene. Si bungsu tertawa dengan lebar nya mungkin Celine terlihat lucu di depan matanya.
" Jangan menertawai ku Dad! Aku kesiangan dan sudah terlambat mengikuti latihan basket. Aish.. " Celine mendengus kesal. Kemarin malam Celine berpesan pada Taeyeon agar membangunkan nya di pagi hari tapi Taeyeon sepertinya lupa.
" Mianhe karna Daddy sangat lupa sayang. Daddy harus mengurus Baby Irene "
" Okay dad gwenchana "