Tiffany menggerutu dalam hatinya sumpah demi apapun ia akan mengutuk Taeyeon jika benar lelaki itu benar berselingkuh. Ia maju melangkahkan kakinya menuju Taeyeon ingin memukuli pria itu namun langkahnya terhenti ketika lampu taman hidup menjadi sangat terang,balon berwarna pink bergelantungan dengan indah di pohon besar membuat Tiffany bingung ia semakin maju perlahan lahan saat banner besar bertuliskan Love you forever Tiffany terpampang nyata di tambah hiasan bunga bunga di sekitarnya membuat ia terharu Tiffany menoleh ke samping dimana Taeyeon berada dengan wanita tersebut.
" Taetae apa ini kau yg membuatnya " matanya berkaca kaca antara perasaan terharu dan penasaran.
" Tae sebaiknya aku pergi dulu ne? Aku tak mau menganggu waktu kebersamaan kalian. Have fun " Jessica menepuk pundak Taeyeon lalu pergi meninggalkan sepasang kekasih yg saling menatap lekat satu sama lain. Senyum Taeyeon tidak pernah pudar memandang kekasih nya yg cantik dan imut ini.
" Ne aku yg membuatnya ini semua apa kau suka? " Tiffany tidak menjawab nya ia berlari memeluk Taeyeon dengan air mata yg tumpah ia sangat terharu dengan semuanya.
" Aku sangat suka Taetae gumawo.. Aku pikir kau pergi ke taman dengan wanita itu untuk berkencan dan berselingkuh aku sangat sedih tadinya " Tiffany melepas pelukan nya Taeyeon menuntun nya untuk duduk di kursi taman.
" Hei dari mana datang nya pikiran itu hehm? Jessica yg membantu ku untuk membuatkan surprise ini sayang jadi aku tak mungkin berselingkuh dari mu "
" Apa kau berbohong tae? Aku sedih ketika Seolhyun mengatai ku tidak berguna untuk mu karna aku manja dan cengeng aku tidak bisa memasak dan melakukan hal lain nya dengan benar.. Aku hiks.. Takut.. Taetae meninggalkan ku dan memilih bersama dengan wanita lain.. " tangis Tiffany kembali tumpah entah kenapa perkataan Seolhyun masih tergiang di kepalanya. Taeyeon menggenggam kedua tangan Tiffany ia mencoba meyakinkan kekasihnya jika dirinya tidak akan melakukan hal sebodoh itu.
" Kau itu adalah wanita yg selalu membuat hari ku berwarna,kau ceria dan menggemaskan aku mencintai segala kekurangan mu bukankah kita dipasangkan untuk saling melengkapi? Aku tidak akan pernah selingkuh,apa aku pernah berbohong padamu Fany ah? " Tiffany menggeleng.
" Apa kau pernah melihat aku chatting dengan wanita lain? " Tiffany menggeleng. Taeyeon setiap jam selalu men screen shot dengan siapa saja ia chatting dan di kirim kepada Tiffany.
" Kalau begitu selalu percaya pada cinta ku " Taeyeon memeluk Tiffany dan mengelus punggung nya Taeyeon sedikit takut memakai rencana ini karna Tiffany pasti akan menangis ataupun menjambak rambut Jessica namun semua itu di luar ekspektasinya.
" Saranghae taetae "
" Nado Fany ah.. Changkaman,aku memiliki sesuatu untuk mu " Taeyeon mengeluarkan kotak kecil berwarna merah dari balik sakunya.
" Apa ini Taetae? "
" Karna kita sudah berpacaran selama setahun lebih maka aku ingin kau menjadi milik ku seutuhnya dan aku menjadi milik mu. Aku ingin kita saling terikat dan saling membutuhkan satu sama lain. Fany ah will you marry me? " Taeyeon bertanya dengan raut wajah yg khawatir pasalnya Tiffany sebentar lagi akan ujian dan tentu saja ia takut jika menganggu konsentrasi kekasihnya.
" Ne.. Aku mau menjadi istri mu taetae " Tiffany dengan ekspresi konyolnya menjawab pertanyaan Taeyeon dengan senang hati Taeyeon memakaikan cincin yg di belinya ke jari manis Tiffany.
" Gumawo Fany ah.. " Taeyeon mengecup kening Tiffany dan memeluknya. Saling memeluk satu sama lain dan memandangi bintang bintang yg terang di atas langit kadang Tiffany berpikir mungkinkah hubungan mereka bisa bertahan dengan sikap Tiffany yg seperti ini. Tidak semua orang yg bisa memahami sifatnya dan beruntung nya ia mendapat kekasih seperti Taeyeon.
" Tae ah aku ingin menjadi dewasa " Tiffany mengeratkan pelukan nya pada Taeyeon udara di taman menjadi sedikit dingin karna hari semakin malam.
" Tidak boleh. Tiffany ku tidak boleh menjadi orang dewasa kau harus tetap childish dan menjadi Tiffany yg lucu dan ceria. Karna jika kau dewasa aku akan sangat sedih tidak bisa melihat Tiffany ku manja lagi " Tiffany terkikik lalu memukul pelan dada Taeyeon.
" Yah! Kalau begitu aku akan terus merepotkan mu Taetae "
" Ya boleh saja sayang.. " Taeyeon mengecupi pucuk kepala Tiffany berkali kali. Taeyeon lantas membawa Tiffany pulang ke rumah setelah melihat Tiffany menguap.
***
Tawa cerianya adalah penghibur ku setiap saat. Melihatnya bisa tersenyum saja bisa membuat ku tenang bahkan aku ingin melihat eyes smile milik mu setiap saat Fany ah.
" Taetae tolong bawakan koper ini yaa.. Aku akan mengambil sepatu dulu " Tiffany berteriak dari arah kamarnya,suaranya begitu keras hingga terdengar oleh Taeyeon yg sedang bersiap siap.
" Ne sayang " Taeyeon berjalan menuju kamarnya hendak mengambil koper dan membawanya ke mobil namun melihat Tiffany yg hanya berbalut handuk membuatnya menelan ludah. Taeyeon hari ini berencana berangkat ke Tokyo untuk bulan madu,mereka telah menikah 2 minggu yg lalu namun baru sekarang mereka bulan madu karna Tiffany harus mengurus upacara kelulusan nya.
" Tae kenapa bengong? " Tiffany menepuk pipi Taeyeon yg lantas membuat Taeyeon tersadar dari lamunan nya.
" Fany ah.. " Taeyeon menyeringai lalu memeluk tubuh Tiffany dari belakang mengecupi pundak telanjang Istrinya.
" Ahh tae " Tiffany ingin menghindar dari serangan Taeyeon tetapi ia lemah karna Taeyeon meremas kedua payudaranya dari balik handuk yg di kenakan nya." Taehh.. Ahh.. Kita akan pergi ke Jepang owhh! " tangan nakal Taeyeon telah mengusap ngusap kewanitaan nya handuknya telah di lepaskan oleh Taeyeon membuat Tiffany telanjang.
" Sebentar saja hanya satu ronde " Tiffany mengangguk lagipula ia sudah pernah melakukan nya dengan Taeyeon di malam pertama mereka menikah.
" Cepat masukan Taetae.. " Tiffany meremas buddy Taeyeon. Taeyeon membuka retsleting celananya tanpa menurunkan celana jeans miliknya.
" Ahh Tae ahh.. "
" Fany ah.. Oohh!! " keduanya melenguh panjang ketika Taeyeon memasuki buddy nya ke lubang kewanitaan Tiffany. Posisi seperti ini memudahkan dirinya meremas kedua gundukan kenyal favoritenya dari arah belakang.
" Tae ahh.. Faster.. " Tiffany merengek ia ingin Taeyeon mempercepat gerakan nya karna takut jika mereka tertinggal pesawat.
" Ahh Fany sayang "
" Ahhm Taetae ahh " Tiffany meremas tangan Taeyeon yg sedari tadi meremas payudaranya. Taeyeon memepercepat gerakan nya ia ingin keluar dan menumpahkan spermanya ke dalam rahim Tiffany.
" Aahhh!! " keduanya orgasme dalam waktu yg bersamaan. Nafas Tiffany tersenggal senggal ia bahkan hampir jatuh kalau saja tidak ada Taeyeon yg memegangi tubuhnya.
" Sayang gwenchana? " Taeyeon sangat khawatir melihat Istrinya terkulai lemas karna perbuatan nya.
" Gwenchana Tae ah.. Keluarlah aku ingin berganti pakaian dan kita harus cepat menuju bandara " Tiffany mengecup bibir Taeyeon singkat.
" Gumawo sayang nanti istirahatlah di pesawat ne? Aku sangat mencintai mu " Taeyeon mengecup kening Tiffany lalu meninggalkan Tiffany di kamarnya untuk berganti pakaian.
Taeyeon begitu sabar menghadapi Tiffany tidak pernah terbesit sedikitpun di otaknya jika Istrinya ini merepotkan Taeyeon justru senang jika Tiffany bersikap demikian karna hal itu bisa membuat Taeyeon terhibur. Dan tentunya Taeyeon ingin selalu Tiffany menjadi sosok yg tetap childish dan tidak berubah. Menikahi Tiffany adalah suatu keberuntungan yg di dapat oleh Taeyeon dan ia bersumpah akan menjaga emas limited edition itu seumur hidupnya.
End.