" Taetae unnie fanny tidak mau mandi tapi ahjumma han memaksa " Tiffany mengadu pada Taeyeon karna ia dipaksa mandi oleh salah satu maid di rumahnya. Tiffany mempoutkan bibirnya tandanya ia sedang merajuk Tiffany tidak suka di paksa tapi ia suka memaksa. Bahkan kini ia menganggu waktu kerja Taeyeon di kamarnya.
" Bukankah fanny dari kemarin tidak mandi hehm? Jadi sekarang kamu harus mandi supaya harum " Taeyeon mengusap lembut rambut adiknya. Tiffany sedang bergelayut manja di lengan nya ia bahkan tak mau menatap Ahjumma Han yg sedari tadi menunggu Tiffany di depan pintu kamar Taeyeon.
" Shireo.. Fanny tidak mau mandi taetae karna dingin "
" Araso tidak mandi okay? Ahjumma Han biarkan saja adik ku tidak mandi nanti biarkan aku yg mengurusnya "
Memang benar sedari kemarin Tiffany tidak mau mandi karna beralasan udara nya dingin" Baiklah nona " Ahjuma Han membungkukan badan nya ia harus merayu putri bungsu keluarga Kim itu hanya untuk sekedar mandi dan makan.
" Look.. Kasihan Ahjuma Han kau ini memang nakal yaa " Taeyeon terkikik dan ia memberikan kecupan kecupan pada seluruh wajah adiknya.
" Hmm Taetae unnie " Tiffany merasa sedikit kegelian karna ciuman dari Taeyeon
Taeyeon mengangkat tubuh Tiffany dan merebahkan nya di kasur lalu mencium bibir Tiffany adik nya yg manja ini tentu saja senang dengan perlakuan Taeyeon bukan nya ia menjadi seorang gadis yg mesum tapi hanya saja ia sangat menyukai bibir manis Taeyeon. Saling memagut lembut bibir pasangan masing masing Tiffany hampir saja kehilangan nafasnya ketika berciuman dengan Taeyeon.
" Ahhmm.. Taetae unnie " Tiffany sedikit terkejut ketika tangan Taeyeon meremas payudaranya sebelah kanan. Dada itu semakin empuk saja entah apa yg di konsumsi oleh adiknya hingga membuat payudaranya tumbuh menjadi indah.
" Mendesahlah " Taeyeon menggigit kecil leher adiknya hingga membuat Tiffany mengerang karna nikmatnya perlakuan Taeyeon. Dia sangat mencintai kakaknya namun jika Taeyeon selalu ingin bercinta maka Tiffany tidak akan pernah bisa menolak. Aneh saja memang karna tubuhnya tak akan pernah menolak malah menginginkan lebih..
Taeyeon membuka piyama adiknya dan ia dengan senang hati mengulum puting payudara adiknya. Pintu kamar nya sedikit terbuka jadi jelas bagi siapa saja yg mengintip bisa melihat adegan yg di lakukan oleh Taeyeon dan Tiffany.
" Taetae ahhh.. " bahkan lidah Taeyeon bisa membuatnya lemah. Bibirnya dengan lihai menari di puting payudara adiknya dan menyesapi hingga membuat Tiffany mendesahkan namanya beberapa kali.
" Tiffany!! Lets take a bath baby! " Taeyeon panik bukan main ketika mendegar suara teriakan ayahnya semakin mendekat ke arahnya Taeyeon dengan cepat menggulingkan tubuh Tiffany ke samping dan menutupi tubuh mereka dengan selimut sampai sebatas leher. Ia berbisik pada adiknya agar pura pura tertidur sementara Taeyeon berpura pura memainkan ponselnya
" Oh disini rupanya adikmu. Daddy mencarinya keliling " Daddy Kim berkacak pinggang menatap Tiffany yg kembali tertidur
" Dia tidak mau mandi Dad. Biarkan saja dia begitu nanti aku akan memberitahunya " Taeyeon tersenyum lalu mengelus lembut pipi Tiffany
" Ah baiklah ingatkan dia ne dia harus makan dan mandi. Daddy tidak mau punya anak yg baunya seperti kambing karna tidak mandi " Daddy Kim mengecup kening Tiffany lalu meninggalkan kedua putrinya tanpa menaruh rasa curiga pada keduanya. Ahjumma Han mengadu pada majikan nya jika Tiffany tidak mau mandi maka ia turun tangan untuk membujuk Tiffany tetapi karena ada Taeyeon maka sekarang semua diserahkan pada Taeyeon.
" Apa bau ku seperti kambing unnie? " Tiffany menatap Taeyeon dengan mata yg berkaca kaca.. Ia tidak suka mendengar kalimat dari Ayahnya yg seolah olah mengatainya seperti kambing karna tidak mandi. Padahal ia selalu menyemprotkan parfume merk terkenal di dunia yg tahan sampai 5 jam. Apakah Tiffany masih sebau itu?
" Jika kamu bau maka unnie tidak mau menciumi tadi " Taeyeon mendekap tubuh Tiffany dan mengelus punggung nya dengan lembut.
Cup..
Bibir Tiffany mengecup bibir Taeyeon
" Apakah Eomma dan Daddy tau kalau kita berpacaran? " Tiffany hanya memastikan hubungan mereka saja ia juga tidak ingin ketahuan karna siapapun pasti akan menentang hubungan ini." Tentu saja tidak sayang. Memangnya kenapa ? Kau khawatir ? " Mereka hampir saja pernah ketahuan saat bercinta di taman belakang rumahnya. Untung saja Taeyeon saat itu dengan cepat membungkam bibir adiknya agar tidak mengeluarkan desahan sexynya.
" Ne.. Entah mengapa fanny sangat takut jika ketahuan "
" Sudah unnie katakan jika hal itu terjadi pergilah bersama unnie dan pertahankan hubungan ini bersama. Kau mau kan? " Taeyeon mengenggam tangan adiknya lalu mengecup punggung tangan kanan Tiffany.
" Tentu saja aku mau. Fanny akan pergi kemana pun dengan Taetae unnie " apa yg harus dilakukan nya agar semua orang merestuinya? Ia tau jika ini memang salah.. Tapi perasaan nya pada Taeyeon tak dapat di hilangkan begitu saja. Andai saja sedari kecil Taeyeon tidak memberikan kasih sayang yg besar pada Tiffany mungkin hal seperti ini tidak akan pernah terjadi. Taeyeon adalah orang yg cuek dan dingin tetapi jujur saja ia tak dapat bersikap seperti itu di depan Tiffany.
" Unnie menyayangi mu "
" Dan fanny mencintai taetae unnie " Tiffany tersenyum lebar hingga membuat matanya menghilang dan menampilkan senyum termanisnya pada Taeyeon. Ia tak tahan untuk tidak memberikan kecupan nya di sepanjang wajah cantik adiknya.
" Sekarang ayo mandi dari kemarin fanny belum mandi. Anak gadis tidak boleh malas mandi " Taeyeon menarik tangan adiknya agar mau pergi ke kamar mandi ia harus menahan diri ketika mendengar rengekan manja dari adiknya apalagi ketika melihat Tiffany mempoutkan bibirnya itu sungguh imut. Ia terpaksa harus mencubit dan menarik paksa adiknya.
" Appo unnie " Tiffany merasa kesakitan pada bagian pinggang nya karna cubitan Taeyeon. Padahal Taeyeon hanya mencubit nya pelan bahkan sangat pelan
" Ayo cepat mandi atau unnie mau mandikan hemm? Dan unnie hanya mencubitnya pelan. Dasar Tiffany gadis nakal " Taeyeon mengusap pelan pinggang Tiffany
" Aku tidak mau mandi bersama taetae unnie karna unnie itu mesum " Tiffany lalu beranjak dari kasurnya dan berlari cepat menuju kamar mandi Taeyeon. Ia tidak mau mendapat hukuman dari Taeyeon karna telah mengejek kakaknya.
" Ck.. Mengatai ku mesum tapi siapa yg suka menggoda ku huh? " Taeyeon memutar bola matanya lalu beranjak ke kamar adiknya untuk mempersiapkan baju yg akan di pakainya di siang hari ini. Tidak terasa hari sudah beranjak siang dengan candaan dan sesi bercinta mereka yg hampir ketahuan oleh Daddy mereka membuat hari yg mereka lalui cepat berlalu. Sifat Taeyeon yg suka mengalah pada adiknya dan sifat Tiffany yg egois dan ceria membuat suasana menjadi lengkap. Taeyeon begitu menyayangi Tiffany dan akan terus begitu,entah sampai kapan dan dimana mereka harus mengakhiri kisah cinta mereka yg pasti keduanya tidak mau itu terjadi tetapi who's know? Bisa saja ada hal yg membuat keduanya terpisah. Berdoa saja semoga hal itu tidak terjadi.