Sebagai istri yg bijak Tiffany sudah tau mana yg harus di lakukan nya dan mana yg harus di selesaikan duluan tak jarang jika suaminya merajuk karna Tiffany begitu sibuk mengurusi kedua putrinya seperti mengantar Felice sekolah dan kursus sementara ia juga harus mengurusi Yoona. Kadang Taeyeon menjadi pendiam itu karna ia merasa sangat cemburu ketika kedua putrinya bebas mencium nya sementara Taeyeon di larang mencium istrinya sendiri oleh kedua putrinya.
" Ahm.. Taetae ahh " desahan halus di sore hari ini keluar dari bibir Tiffany ketika suaminya mengerjai lehernya yg mulus. Taeyeon suka sekali menghisap dan menjilati tubuh Tiffany tentunya membuat istrinya ketagihan dan suka.
" Joah? " Taeyeon menatap Tiffany yg sedang menutup matanya menikmati remasan tangan Taeyeon pada kedua payudaranya. Kini ia tak lagi mengerjai leher istrinya tapi ia beralih menangkup kedua payudara Tiffany dan meremasnya tanpa ampun. Namun karna melihat leher menggoda Tiffany membuat Taeyeon kembali menggigit kecil leher Tiffany. Keduanya merasa aman aman saja ketika melakukan nya di sofa ruang tamu karna kedua putrinya belum bangun dari tidur siang mereka.
" Ne.. Taeyeon ahh " Tiffany hanya bisa berpasrah dan memeluk leher Taeyeon dengan erat.
" Kya!! Daddy!! " Felice menutup matanya ketika ia menemukan kedua orang tuanya berbuat hal seperti itu untung saja Felice reflek menutup matanya.
" Ck.. Menganggu saja " Taeyeon menghentikan aktifitas nya ia kesal karna ada saja yg menganggu aktifitas nya. Tiffany mencubit perut Taeyeon karna berbicara seperti itu.
" Felice ah kau sudah bangun hehm? Butuh sesuatu sayang? " Tiffany mendekati putrinya lalu merengkuh tubuh ramping Felice.
" Leher mommy merah.. Ishh itu pasti karna Daddy. Daddy kenapa nakal sekali? " Felice mempoutkan bibirnya ia merasa sangat takut dengan bercak merah di leher Ibunya. Felice menyentuh tanda kemerahan di leher Tiffany
" Ne Daddy mu memang nakal sayang. Kau boleh memukulnya "
" Mwo? Ya!! Apa apaan ini " Tiffany terkikik berhasil membuat suaminya marah.
" Daddy tidak boleh menghisap leher mommy. Daddy seperti vampire saja aku jadi takut " Tiffany bahkan harus menahan ketawa karna putrinya. Untung saja putri nya tidak berpikiran macam macam.
" Araso princess daddy minta maaf " Taeyeon memeluk Felice kemudian memeluk istrinya ia begitu bahagia pernikahan mereka bisa bertahan sampai sejauh ini. Taeyeon bukan type suami yg mengekang dan tidak suka membentak istrinya dan Tiffany adalah bukan type istri yg gila bekerja karna hal itulah membuat hubungan mereka menjadi awet.
***
Tiffany tak dapat menghentikan aksi suami mesum nya ketika tadi ia baru saja selesai membuat makanan untuk Felice dan Yoona tetapi dengan nafsunya Taeyeon melakukan foreplay di kamar mandi ketika Istrinya sedang mencuci baju akibatnya Tiffany ingin cepat cepat pergi ke tempat bekerja karna merasa di teror oleh Taeyeon bahkan sekarang rumahnya menjadi horor karna sosok Taeyeon.
" Hufttt " Tiffany menghempaskan tubuhnya ke sofa ia baru saja datang dari rumah sakit untungnya kepala perawat mengijinkan nya bekerja hanya 5 jam saja. Tiffany melirik jam dinding nya pukul 10 malam rumahnya gelap dan sunyi mungkin semuanya sudah tidur pikir Tiffany. Tiffany menaiki anak tangga ia berniat ingin istirahat meskipun ia merasa tidak lelah untuk saat ini.
" Dimana Kim Taeyeon? " gumam Tiffany saat memasuki kamarnya ia tak menjumpai suaminya bahkan kamar nya pun gelap biasanya jam segini suaminya itu sedang membaca buku atau menonton televisi. Tiffany menelfon Taeyeon namun ponselnya tidak aktif ia juga sempat menghubungi Hotel tempat Taeyeon bekerja namun katanya Taeyeon sudah pulang 3 jam yg lalu. Tapi kemana sekarang suaminya yg dork dan pervert itu? Apa jangan jangan suaminya sedang mencari wanita lain untuk melampiaskan hasrat nya malam malam begini? Tidak.. Tidak.. Mana mungkin Taeyeon berani seperti itu. Tiffany menggelengkan kepalanya membuang jauh jauh pikiran negatif nya. Tiffany merasa khawatir apalagi tidak ada Yoona dan Felice di dalam kamarnya ia sudah menghubungi keluarga terdekat tetapi tidak ada yg mengangkatnya.
Tiba tiba saja semuanya menjadi gelap tangan kekar menutupi matanya dengan kain lalu mengikatnya di belakang kepala Tiffany hingga membuatnya tidak bisa melihat apapun.