Bagi sebagian orang mungkin pernikahan itu adalah moment yg paling di tunggu dan juga menyenangkan karna bisa menjadi bagian hidup dari pasangan yg di cintai.
Sama hal nya dengan wanita berusia 26 tahun yg berprofesi sebagai Dosen terkenal dan berpengaruh di sebuah universitas negeri. Kepintaran dan kecantikan nya membuat dirinya terkenal. Dia baik hati dan juga ramah,semua orang ingin menjadi miliknya.
" Undangan sudah di sebar? " Tiffany memasuki mobilnya ketika Taeyeon sudah datang menjemputnya. Perlu di ketahui,ini adalah mobil Tiffany tapi gadis ini sangat polos dan membiarkan Taeyeon yg membawanya.
" Sudah. " Taeyeon tersenyum mengangguk menatap Tiffany yg sedang melepaskan kaca matanya.
" Taetae ah,bisakah kita makan siang sebentar? "
" Tentu saja sayang. Apapun untuk mu "
Mereka sebentar lagi akan menikah. Kebahagiaan akan datang menghampiri mereka. Tiffany memilih Taeyeon sebagai calon suaminya meskipun kedua orang tua Tiffany menentangnya. Tiffany kabur dari rumah dan menyewa apartement dengan uangnya sendiri.
Pekerjaan pria ini adalah sebagai koki di Restaurant kecil. Dia sanggup dan mampu membiayai semuanya. Tiffany dan Taeyeon sudah mengenal sejak kecil dan saling memendam perasaan masing masing.
" Mungkin setelah menikah kita tidak dapat menikmati bulan madu dulu. Kau tahu? Aku tidak dapat meninggalkan Restaurant. " Taeyeon datang membawa nampan berisi 2 porsi french fries dan juga 2 porsi hamburger. Mereka sengaja memilih makan di Restaurant cepat saji untuk menghemat biaya makanan.
" Tidak apa apa Taeyeon ah,aku mengerti. " Tiffany meraih tangan Taeyeon kemudian mengusapnya lembut. Dia tahu kalau pekerjaan sebagai koki yg berkecimpung di dunia industri pariwisata maka seperti ini lah resikonya.
Taeyeon akan berangkat pagi pagi sekali dan pulang di sore hari. Pekerjaan melayani memang berat dan tidak jarang banyak yg menghina pekerjaan ini. Tapi perlu kalian ketahui menjadi koki adalah suatu kebanggaan tersendiri baginya. Karna memasak adalah hobinya.
" Terimakasih,kau memang sangat pengertian,sayang. "
" Ne Taeyeon ah. Apapun akan aku lakukan asal kau bahagia. "
Tiffany dan Taeyeon larut dalam percakapan mereka dengan menikmati makan siang. Semua pasti akan iri melihat pasangan muda ini.
***
Pernikahan mereka akan berlangsung dua minggu lagi. Tiffany terus mengingatkan para rekan nya untuk datang ke pernikahan mereka. Begitupun dengan Taeyeon,dia semangat bekerja untuk memenuhi kebutuhan nya.
Tetapi semakin hari mereka semakin tenggelam dalam kesibukan masing masing. Taeyeon mendapat pekerjaan di dua Restaurant dan juga Tiffany yg semakin sibuk mengajar dan juga membantu para mahasiswa bimbingan untuk kelulusan nya.
" Permisi,bisa bertemu dengan Kim Taeyeon? Commis 1 bagian Bakery " Tiffany berbicara pada salah satu seorang Waitress dan berharap bisa mempertemukan nya dengan Taeyeon. Selama ini mereka hanya berkirim pesan singkat. Tiffany mengerti jika kekasihnya sibuk,tetapi dia juga khawatir.
" Bisa. Silahkan ditunggu 15 menit lagi untuk jam istirahat nya. " Waitress yg ramah itupun tersenyum pada Tiffany kemudian meninggalkan Tiffany duduk sendiri menunggu kedatangan Taeyeon.
" Dasar gadis nakal! Sudah aku bilang jangan datang kesini,fany ah. Aku baik baik saja. " Taeyeon membawa minuman di kedua tangan nya kemudian menyerahkan satu untuk Tiffany.
" Aku hanya merindukan mu. " Tiffany mempoutkan bibirnya. Ia takut,apakah Taeyeon akan mengusir kedatangan nya ? Dia hanya ingin bersama dengan Taeyeon sebentar saja. Sudah 2 minggu lamanya mereka tidak saling bertemu dan hanya berkirim pesan singkat.