" Unnie bangun jebal!! " Tiffany Kim si gadis berparas imut tengah membangunkan sang kakak yg sedang asik tidur memeluk erat bantal guling nya dan mengeluarkan desahan halusnya. Karna hari ini weekend Tiffany berniat mengajak kakaknya sekedar jogging dan jalan jalan.
" Hehmm? " Taeyeon belumlah sadar dari tidurnya,ia hanya dapat mendengar rengekan sang adik dan tepukan pada pantatnya.
" Taetae unnie ayo bangun,temani Fanny jalan jalan " Tiffany menarik selimut Taeyeon. Aishh kenapa kakaknya ini sangat sulit di bangunkan sih? Pada akhirnya Taeyeon terpaksa membuka matanya dan melihat sosok gadis yg tengah menunduk sedih dengan bibir mengerucut lucu. Yaa itu adalah adik kesayangan nya siapa lagi kalau bukan Tiffany,sepertinya Tiffany sudah lelah membangunkan kakaknya dan lebih memilih menunggu keajaiban yg bisa membangunkan sang kakak.
" Fany ah,unnie sudah bangun " Taeyeon mengucek ngucek matanya,meskipun mengantuk tetapi karna mendengar rengekan Tiffany tak mungkin seorang Kim Taeyeon akan tega melihat adik kesayangan nya seperti itu. Selama ini dirinya tidak pernah berkata tidak pada adiknya,ia terlalu menyayangi Tiffany Hwang entah perasaan apa yg selama ini dirinya pendam ia tak perduli ia hanya ingin memberikan cinta dan kasih sayangnya pada Tiffany.
" Taetae unnie! " Tiffany menoleh dan tersenyum. Senyuman nya itu membuat siapa saja terhipnotis sangat manis dan tulus.
Chuu~
Taeyeon mengecup singkat pipi kanan Tiffany karna saking gemasnya dengan melihat senyuman itu.
" Fany mau apa hemm? " Taeyeon meraih kedua tangan Tiffany dan menggenggam nya.
" Unnie sekarang hari minggu,ayo kita jalan jalan sebentar saja. Mau yaa? Mau ya unnie? Please " Tiffany menangkup kedua tangan nya dan memohon karna ia tau Taeyeon adalah type orang yg sedikit susah untuk diajak keluar rumah.
" Aku akan mandi dulu " Taeyeon beranjak dari kasurnya namun lengan nya di tahan oleh Tiffany.
" taetae tak perlu mandi,taetae sudah harum dan cantik kok " Tiffany mengendus ngendus leher Taeyeon dan tentu saja membuat tubuh Taeyeon menggelinjang akibat terpaan hangat nafas adiknya,sebagai akibatnya kepala Tiffany ditoyor oleh Taeyeon
" Hihi mianhe unnie " Tiffany terkekeh begitu melihat wajah Taeyeon yg sedang menatapnya tajam
" Tunggu aku di bawah okay? " Taeyeon mengusap lembut kepala Tiffany. Bahkan karna saking lembutnya membuat Tiffany sampai tersenyum lebar dan memejamkan matanya,ia sangat suka jika diperlalukan seperti ini oleh Taeyeon.
" Araso " Tiffany segera sadar dari lamunan nya dan tak ingin terbuai terlalu lama dalam belaian Taeyeon bisa bisa dirinya di bully oleh kakaknya.....
Cuaca tidak terlalu panas dan juga tidak dingin sinar matahari yg memberi mereka kehangatan di pagi hari ini. Saling bergandengan tangan dan terkadang saling menatap satu sama lain membuat tawa renyah keluar dari bibir masing masing.
" Taeyeon unnie? " Irene yg merupakan rekan kerja Taeyeon menyapa dirinya ketika tak sengaja bertemu di taman kota. Hal itu membuat Taeyeon melepas genggaman tangan nya dan membuat Tiffany menampilkan raut wajah sedih tanpa diketahui oleh Taeyeon.
" Ohh Irene ah kau disini juga? "
" Ah ne,aku sedang membeli sarapan dan aku senang bisa bertemu dengan mu disini. Haii Tiffany.. " Irene tersenyum dan melambaikan tangan nya pada Tiffany namun Tiffany membalasnya dengan senyuman kecut.
" Kau sendirian? "
" Ne aku sendirian. Taeyeon ah besok keluarga ku mengadakan acara makan malam bisakah kau datang? "