Lovely sister 20

2.3K 225 22
                                    

Tiffany menghempaskan dirinya kursi pesawat yg empuk dengan body guard yg berada di depan,belakang,kanan dan kirinya yg siap menjaganya dengan ketat. Appa Kim meminta para body guard nya untuk ikut pergi bersama putrinya ke Amerika karna gadis manja itu pasti akan tersesat jika sendirian pergi ke sana. Ah lega sekali rasanya aku bisa menyusul Taetae unnie ke Amerika sedang apa ya dia? Tiffany mengecek ponselnya berharap ia mendapat pesan masuk dari unnie nya tapi ponselnya di ambil oleh salah satu body guard yg duduk di samping nya.

" Tidak boleh memainkan ponsel mu saat pesawat akan lepas landas nona muda Kim " body guard itu lantas mematikan ponsel Tiffany dan menyerahkan kembali miliknya.

" Araso " Tiffany mengerucutkan bibirnya lucu ia menyenderkan kepalanya pada bahu maid jung yg duduk di sebelah kanan nya umur maid ini masih belia mungkin 2 tahun lebih tua di banding Tiffany.

" Kira kira unnie sedang apa ya di sana maid? " Aku bertanya pada maid jung dan membuka obrolan dengan nya itu karena aku merasa sangat bosan di dalam pesawat. Maid jung sangat menyayangi ku dia adalah kakak kedua ku setelah Taeyeon unnie.

" Mungkin sedang beristirahat aggashi " maid jung terus membelai rambut ku karna belaian nya aku jadi mengantuk sekarang. Semoga saja saat aku terbangun pesawat ini sudah tiba di Amerika betapa aku ingin memeluk unnie ku. Jangan pikirkan tentang Eomma wanita itu menurut ku sangat egois bisa bisanya ia memisahkan aku dengan kakak kesayangan ku. Aku terlalu bergantung padanya jadi apapun yg aku lakukan maka aku selalu membutuhkan unnie di sisi ku.

" Maid aku ingin tidur kalau sudah sampai bangunkan okay? " Aku memeluk boneka doraemon yg pernah aku beli bersama Taeyeon saat berlibur di negara sakura tersebut. Ku lihat maid jung menutupi tubuhku dengan selimut dan para body guard utusan apa ini menegapkan tubuhnya begitu melihat aku tertidur mereka ini sungguh protective sekali.

" Ne aggashi tidurlah " aku sedikit berbagi selimut dengan maid jung karna aku tau dia juga mengantuk dan jangan lupakan bahwa dia adalah maid perempuan satu satunya yg Appa utuskan untuk menemani ku sedangkan maid lain nya sedang mengerjakan pekerjaan rumah masing masing di rumah ku. 

***

Aku merebahkan diri ku di kasur empuk ku ini masih pukul 6 sore setelah pertemuan yg melahkan itu dengan General Manager Hotel dari England aku memilih pulang karna rasanya sangat lelah sekali. Ya beginilah aku setiap selesai bekerja aku akan langsung pulang ke rumah dan aku jarang berbaur dengan orang orang sini aku membuka hp ku berharap adik kesayangan ku itu membalas pesan ku tapi harapan ku sirna karna tak ada pesan darinya aku mencoba menelfon nya tapi tidak aktif. Mungkin dia sedang sibuk.. Who's know? Aku lebih menutup mata ku dan membayangkan wajah imut menggemaskan nya itu. Sedikit bernostalgia tentang kisah kami di Korea bersama nya bagaimana cerewet,manja dan lucunya dia aku jadi rindu dengan nya. Sampai aku pada akhirnya tertidur dengan nyenyak nya.

" Oh my god!! " aku berteriak saat melihat gadis tergeletak tidur di depan pintu kamar apartemen ku. Aku menggoyang goyangkan lengan nya agar gadis ini cepat bangun dan pergi saat dia menggeliat menghadap ke arah ku tak ku sangka dia adalah adik ku.

Plakk..

Aku menampar pipi ku sendiri apakah ini mimpi? Tapi ini begitu sakit artinya ini bukan mimpi. Tiffany Kim apa yg membuat mu datang kesini? Aku berlutut dan menangis bagaimana bisa gadis belia ini bisa datang kemari dan tak mengabari ku?
" Fanny ah ireona! " aku mengusap kasar air mata ku aku membangunkan adik manja ku ini aku benar benar merindukan nya. Tanpa ku sadari air mata ku sebelum nya sudah terjatuh ke pipinya yg membuat nya bangun.

" Unnie.. Are you okay? " Tiffany bangun dan mengambil posisi duduk menatap dalam ke iris mata cokelat milik Taeyeon.

" Apa yg membuat mu kemari gadis nakal? " Aku mencubit kedua pipinya dengan gemas apa gadis ini kabur dari rumah? Jika iya aku harus mengirim nya pulang ke Korea sekarang juga.

Taeny One Shoot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang