Lovely Sister 17

2.1K 236 30
                                    

" Good morning chagiya " Tiffany membuka matanya dan mendapati unnie nya yg imut sudah berada di atasnya menindih tubuhnya. Tiffany masih memicingkan matanya karna ingin mengumpulkan kesadaran nya terlepas dari tidur lelapnya. Taeyeon yg melihat wajah imut Tiffany hanya bisa memberikan kecupan di seluruh wajah Tiffany.

" Unnie hentikan " Tiffany merengek ia ingin sekali menyingkirkan Taeyeon dari tubuhnya. Ia masih ingin tidur lagi tapi kakaknya selalu saja menganggu.

" Kau tak ingat hari ini sayang? Siapa yg kemarin bilang ingin pergi ke Australia hehm? " mata Tiffany seketika terbuka lebar ia menatap kakak nya sekejap.

" Aigoo unnie aku lupa apa kita terlambat unnie? " Tiffany ingin duduk dan bangkit dari tidurnya tapi Taeyeon menahan nya.

" Tidak usah terburu buru fanny ah. " Taeyeon mendorong bahu adik nya hingga Tiffany tertidur kembali di kasurnya mendih kembali tubuh Tiffany dan mencium bibir Tiffany yg lembut dan kenyal. Apa yg di rasakan Tiffany saat ini? Tentu saja terkejut dan senang. Terkejut karna Taeyeon yg tiba tiba mencium nya dan senang karna ia bisa melakukan hal romantis bersama unnie nya di kamar.

" Hmmm taetae.. " Tiffany mengalungkan kedua tangan nya di leher Taeyeon. Meremas leher belakang baju milik Taeyeon ketika tangan Taeyeon meraba raba dada nya. Tiffany tidak memakai bra karna sudah menjadi kebiasaan nya ketika tidur tanpa mengenakan bra.

" I love it " Taeyeon melepas piyama yg Tiffany kenakan dan langsung mengulumi puting payudara kiri milik Tiffany. Ia hanya bisa mendesah dan pasrah akibat ulah lidah Taeyeon di payudara nya dan belum lagi tangan nya yg lain menggesek gesek kewanitaan nya dengan tangan kanan nya. .

" Ahhh.. Taetae unnie.. Ohh " gesekan tangan Taeyeon pada daerah kewanitaan Tiffany di hentikan. Ia ingin bertanya pada adik nya bolehkah ia melakukan nya?

" Unnie kenapa berhenti? " Tiffany menatap sendu pada kakak nya. Ia ingin orgasme tapi Taeyeon malah menghentikan nya ia sedikit frustasi.

" Bolehkah fanny ah? " Taeyeon menatap wajah Tiffany. Tiffany menganggukan kepala nya ia tak ingin menuntaskan nya sendiri dan berakhir di kamar mandi. Tiffany itu gadis yg polos hanya saja dulu ia sempat menonton film dewasa dan pada akhirnya menuntaskan hasrat nya sendiri.

Taeyeon tersenyum dan melumat bibir adiknya sambil tangan nya melepaskan celana dalam milik Tiffany.

" Saranghae baby " Taeyeon mengecup kening Tiffany

" Nado unnie ahh.. " Tiffany memejamkan matanya saat satu jemari Taeyeon memasuki lubang kewanitaan nya dan menggerakan pelan satu jarinya di sana.

" Aaahhh.. " Tiffany meringis ia masih menyesuaikan jemari Taeyeon disana.

" Apa sakit? " Tiffany menggeleng. Sebentar lagi sakit itu akan di gantikan dengan kenikmatan.

" Bergeraklah dan puaskan aku " Tiffany membuka matanya menatap lekat mata Taeyeon. Ini pertama kali baginya di puaskan oleh orang lain dan orang tersebut adalah kakak nya sendiri. Taeyeon sempat mengecup bibir Tiffany sebelum tangan nya bergerak memaju mundurkan jemarinya di dalam sana.

" Ahh unniee hehmm " Tiffany merasa sangat nikmat ia semakin melebarkan pahanya agar jari Taeyeon semakin dalam memasuki lubang nya. Taeyeon memberikan service pada dada kanan Tiffany menyesap kuat puting payudara nya.

" Tt-aetae.. Ahh fas-ter.. " Tiffany ingin keluar ia menepuk pantat Taeyeon agar kekasihnya mempercepat gerakan nya di sana. Kuluman Taeyeon pada payudaranya di tambah tangan kiri Taeyeon yg memelintir puting nya yg lain membuat ia ingin segera keluar.

" Aaahhh Taetae!! " Tiffany mendapat orgasme pertama nya di pagi hari. Ia masih memejamkan matanya dan menikmati sisa orgasme nya.

" Adik ku yg sexy " Taeyeon tersenyum dan mengecup kening Tiffany.

" Unnie gendong " Tiffany merentangkan kedua tangan nya agar Taeyeon membawa nya ke kamar mandi. Seluruh badan nya terasa lemas setelah mendapat orgasme nya yg pertama.

" Baiklah chagi "  Taeyeon menggendong kekasihnya sampai di depan pintu kamar mandi.

" Mandilah setelah itu kita sarapan " Taeyeon mengecup pipi kanan Tiffany sebelum ingin kembali dan mempersiapkan pakaian untuk kekasihnya tapi Tiffany menahan tangan nya.

" Unnie disini " Tiffany mempoutkan bibir nya dan jari telunjuknya menunjuk bibirnya artinya ia ingin di kecup di bagian bibirnya.

Cup..

Taeyeon pada akhirnya luluh dan mengecup bibir adiknya.

" Sudah kan? Sekarang fanny mandi ya " Taeyeon mengacak rambut Tiffany. Tiffany mengangguk lalu masuk ke dalam kamar mandi.

**

" Taeyeon ah kenapa lama sekali membangunkan adik mu? " Eomma Kim sempat mendengar kegaduhan di kamar Tiffany ketika Eomma Kim sedang memasak. Eomma Kim kira mereka sedang bertengkar dan memperebutkan sesuatu maka dari itu Eomma Kim membiarkan nya saja.

" Tiffany sulit sekali di bangunkan Eomma " well.. Taeyeon berbohong entah sudah berapa kali. Tiap kali mereka bercinta dan seseorang mendengar desahan mereka maka Taeyeon akan selalu bisa mengelak nya. Seperti sekarang ini. 

" Ini terlalu pagi Taeyeon ah. Dia biasanya bangun jam 8 pagi kalau hari libur " Eomma Kim menyodorkan sepotong roti dan Taeyeon menerima nya langsung melahap nya.

" Penerbangan di jadwalkan pukul 11 pagi Eomma jadi aku harus membangunkan dia lebih awal " Eomma Kim sudah tau kalau kedua putrinya ingin pergi ke Australia dan bertemu dengan Ayah kandung dari Tiffany.

" Ah baiklah " tidak ada guna nya melawan sosok Kim Taeyeon karna Eomma nya sendiripun sudah pasti kalah karna kepintaran nya dalam mengelak perkataan.

" Good morning Eomma! " Tiffany mencium pipi kanan Eomma Kim lalu mengambil tempat duduk seperti biasanya yaitu di sebelah Taeyeon.

" Unnie tidak dicium ? " Taeyeon menatap kekasihnya dengan wajah cemberut. Dengan cepat Tiffany mengecup pipi Taeyeon.

" Kalian ini ya.. " Eomma Kim terkikik melihat tingkah laku kedua putrinya. Eomma Kim pikir tadinya mereka bertengkar karna Taeyeon tau taunya sekarang sudah sangat mesra sekali.

Mereka sarapan dengan diiringi canda dan tawa sesekali Tiffany merengek karna Taeyeon terus membullynya. Eomma Kim sempat menaruh curiga kenapa tangan kanan Taeyeon dan tangan kiri Tiffany di turunkan dan Eomma nya pun sempat melihat ke bawah meja jika jari jemari mereka saling bertautan begitu erat. Eomma Kim berusaha berpikir positif mereka itu saudara dan tidak mungkin berhubungan lebih dari kata saudara.

" Eomma kami berangkat dulu ne. Doakan supaya aku dan fanny selamat sampai sana " Taeyeon memeluk ibunya dan Eomma Kim membalas pelukan putrinya.

" Eomma pasti sangat merindukan kalian terutama my little princess " Eomma Kim mencolek dagu Tiffany membuat Tiffany cemberut.

" Eomma aku sudah besar " Tiffany memasang ekspresi cemberut namun tetap berjalan ke arah Ibunya dan memeluk nya.

" Haha mianhe kau cepat sekali besar sayang " Eomma Kim mengecup pucuk kepala Tiffany lalu melepas pelukan nya. Taeyeon dan Tiffany sudah bersiap siap akan menaiki mobil. Namun sorot mata Eomma Kim mengisyaratkan sesuatu pada Taeyeon. Mata tajam nya seolah olah ingin mencabik cabik Taeyeon. Taeyeon tentu saja takut akan tatapan Ibunya.

" Berhenti mencintai nya dan tinggalkan dia di Australia. "

.
.
.

TBC

Mungkin lagi 3 chapter yaa end nya. Maaf kalo ff ini chapternya banyak 🙏. Selamat malam! 💖

Taeny One Shoot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang