Taeyeon sudah menjadi kekasih Tiffany selama satu tahun 2 bulan,banyak kenangan dan hari hari yg mereka lalui bersama jarang ada pertengkaran antara keduanya karna mereka selalu mengerti satu sama lain dan memahami kekurangan pasangan masing masing. Tiffany adalah mahasiswa semester akhir di kampusnya sementara Taeyeon adalah seorang Manager di Bank namun sayangnya sampai saat ini Taeyeon tidak tau dimana kedua orang tua nya nenek Taeyeon hanya berkata jika kedua orang tua Taeyeon telah meninggal sampai saat ini pun Taeyeon tidak pernah diijinkan untuk melihat foto kedua orang tua nya oleh neneknya.
" Sedang memikirkan apa sayang? " Tiffany membawakan secangkir kopi untuk Taeyeon di pagi hari ini.
" Ah.. Aku hanya sedikit mengantuk Fany ah kau tidak berangkat kuliah? " Taeyeon membelai rambut panjang Tiffany yg terurai.
" Sebentar lagi aku akan berangkat sayang tapi aku harus mampir ke rumah Appa dulu karna mereka ingin bicara sesuatu " Tiffany memberikan senyum nya pada Taeyeon. Apartemen mereka terletak bersebelahan yg tentunya membuat Tiffany sangat sering menginap di apartemen Taeyeon
" Mau aku antar sayang? "
" Tidak perlu Tae kau berangkatlah bekerja aku akan menaiki taxi " pagi sekali Appa Tiffany menelfon putrinya agar pulang ke rumah sebentar karna Appa sepertinya ingin berbicara serius dengan Tiffany.
" Baiklah hati hati di jalan ara? " Taeyeon mengecup kening Tiffany dan mengacak ngacak rambutnya membuat Tiffany berteriak kesal dan mengejar Taeyeon mereka berlari mengitari ruang tamu
" Tae ah aku lelah " Tiffany merengek nafasnya tersengal sengal karna mengejar Taeyeon.
" Come here babe.. " Taeyeon merentangkan tangan nya dengan tertatih Tiffany berjalan ke arah Taeyeon dan memeluknya.
" So cute baby " Taeyeon mengecup pipi Tiffany lalu menuntun nya untuk duduk di sofa. Jarinya Tiffany tautkan pada jemari Taeyeon sesekali Taeyeon mengelus punggung Tiffany dan mencium bibirnya Tiffany masih menutup matanya masih ada waktu 2 jam sebelum Tiffany berangkat kuliah dan Taeyeon berangkat kerja.
***
Tiffany memasuki pekarangan rumahnya yg luas ia bisa saja tinggal disini kapanpun yg Tiffany mau namun Tiffany lebih memilih mandiri apalagi sudah ada Taeyeon yg menjaganya.
" Selamat pagi Noona Tiffany " beberapa maid membungkukan badan nya dan tersenyum pada Tiffany sudah 2 bulan Tiffany tidak pulang ke rumah tentunya para maid rindu dengan rengekan dan teriakan khas dari Tiffany.
" Selamat pagi ahjumma. Dimana appa dan eomma ku ? "
" Mereka ada di ruang tamu noona mereka sedang menunggu noona "
" Baiklah terimakasih " Tiffany tersenyum dan langsung bertemu dengan kedua orang tuanya yg tengah bercengkrama di ruang tamunya.
" Appa Eomma!! " Tiffany berlari berhamburan memeluk Eomma nya lalu Appa nya.
" Omo! Tiffany Appa sudah pulang bagaimana kabar mu Fany ah? "
" Aku baik baik saja Appa. Ada hal penting apa yg ingin Appa bicarakan padaku? Aku memiliki waktu satu jam sebelum berangkat kuliah Appa "
Tuan Hwang tersenyum lalu mengelus rambut panjang hitam putrinya dan menatap serius wajah Tiffany.
" Apa Kim Taeyeon itu adalah kekasih mu Tiffany Hwang? Jawab Appa "
Tiffany mengernyitkan dahinya bukankah Appa nya sudah tau selama ini? Kenapa masih mempertanyakan hal itu.
" Ne appa bukankah sudah tau mengenai Taeyeon? "
" Ne dia memiliki pekerjaan yg bagus dan pendidikan yg bagus namun satu hal yg Appa tidak suka dari sisi Taeyeon yaitu latar belakang keluarganya tidaklah jelas. Appa tidak suka kamu berhubungan lagi dengan nya "
" Maksud Appa ? Appa tidak merestui kami? Appa dengar aku tidak peduli dengan latar belakang keluarga Taeyeon tapi lihatlah dia sekarang sudah menjadi orang yg sukses dan berpendidikan apa itu tidak cukup untuk apa? " mata Tiffany berkaca kaca bagaimana bisa Appa nya berbicara seperti ini sedangkan ia sudah menjalani hubungan selama setahun lebih.
" Stephanie Hwang!! Saat kau menikah dengan nya dan bagaimana jika rekan kerja Appa bertanya dari mana asal usul keluarganya? Apa Taeyeon pernah bercerita tentang keluarganya? " Tiffany terdiam Taeyeon tidak pernah bercerita itu karna Tiffany tau jika Taeyeon sudah yatim piatu sejak kecil itupun Taeyeon tidak tau asal usul keluarganya ia hanya memiliki nenek yg sangat sayang pada Taeyeon.
" Tapi aku sangat mencintainya Appa sungguh! " Tiffany menangis terisak isak ia tidak mau dan tidak akan pernah rela jika hubungan mereka kandas. Appa nya memang egois Tiffany sedari dulu selalu patuh pada Appa nya namun ia berpikir seribu kali bagaimana caranya mempertahankan hubungan nya tanpa harus menjadi sosok gadis durhaka.
" Jauhi dia karna apa akan menjodohkan mu dengan laki laki yg jelas Tiffany! Appa ingin yg terbaik untuk kamu "
" Terserah Appa! Aku hanya mencintai Kim Taeyeon dan aku menolak perjodohan ini!! " Tiffany mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan Appa dan Eomma nya.
***
Tiffany ingat betul bagaimana perjuangan Taeyeon untuk mendapatkan hatinya,bagaimana hari harinya diisi dan dilewati bersama Taeyeon. Tiffany tidak mempermasalahkan latar belakang keluarganya tetapi kedua orang tuanya lah yg membuat semuanya menjadi sangat rumit apa yg harus Tiffany katakan pada Taeyeon nantinya? Ia benar benar tidak rela jika harus melepas Taeyeon dan ia begitu mencintai Taeyeon.
" Sayang.. " Taeyeon yg baru pulang bekerja mengagetkan kekasihnya yg sedang melamun di balkon apartemen nya.
" Oh kau sudah pulang Tae ah? " Tiffany mengambil tas kerja Taeyeon dan meletakan nya di atas meja lalu Tiffany mengambilkan Taeyeon segelas air.
" Bagaimana kuliah mu sayang? " Tiffany menggigit bibir bawahnya,kali ini ia harus berbohong karna tadi Tiffany tidak berangkat kuliah hati dan pikiran nya sedang kacau.
" Baik baik saja Taetae " Tiffany memberikan eyes smile andalan nya kepada Taeyeon.
" Saranghae.. " Taeyeon berbisik lembut saat Tiffany memberikan nya segelas air.
" Nado Taetae " Tiffany mengecup pipi kanan Taeyeon dan ikut duduk di samping Taeyeon.
Tiffany tidak tau apa yg akan terjadi kedepan nya ia bahkan tidak tau jika nanti Appa nya akan menjemputnya secara paksa dan satu hal yg ia takutkan yaitu dia tidak dapat lagi mendengar Taeyeon mengucapkan kata Cinta padanya. Kenapa perjalanan cinta Tiffany sesulit ini tuhan? Tiffany ingin menangis keras dan mengadu kepada Taeyeon tetapi ia tau resikonya jika dirinya mengadu. Dulu saat mereka dekat Oppa Tiffany lah yg selalu menganggunya karna Taeyeon merupakan rival kerja Oppa dari Tiffany kemudian saat mereka meresmikan hubungan mereka tanpa mereka sadari ada orang yg sengaja menjadi perusak hubungan mereka tapi untung nya mereka bisa mempertahankan hubungan mereka dan sampailah mereka sekarang dimana keluarga menjadi penghalang untuk mereka melanjutkan kisah cinta mereka.
Hai hai ini ff baru lagi mungkin akan jadi drama sampai 7-8 chapter tergantung nantinya sama kayak Lovely sister yg akan jadi drama juga karna aku udah mikir cerita kedepan nya seperti apa dan jelas berbeda dengan yg lain hehehe. Kalo jujur sih kemarin gue sempet mikir cerita our journey love ini gue ngerasa sedikit sedih tapi gapapa deh gue coba buat aja hehehe. Semoga suka ya!! 💜
NB : Maaf nyepam dari kemarin
