Lisa melangkahkan kakinya untuk pertama kali diperusahaannya sendiri. Seluruh Staff serta para orang-orang kepercayaan Lisa mengurus perusahaan telah bersiap menyambut kedatangan CEO mereka yang sebagian besar para Karyawannya belum Pernah tahu bagaimana rupa seorang Atasannya itu.
Lisa Turun dari Mobilnya yang Lansung disambut Hangat Oleh Sekretarisnya Jimin.
"Selamat Datang Ms. CEO.. Kami senang akhirnya Ms. Manoban bisa disini." Ujar salah satu kepercayaan Lisa.
"Terimakasih Mr. Kim Namjoon.. aku senang kalian bekerja dengan baik di perusahaanku."
"Baiklah Ms. Manoban mari saya antarkan Keruangan anda." Ajak Mr. Namjoon
Lisa dan Jimin mengikuti langkah kaki Kim Nam Joon untuk keruangan Lisa berada. Para Staff menyambut Lisa sembari membukukkan badannya atas kedatangan Atasan mereka. Sebagian Dari mereka menatap kagum atasannya yang begitu sangat menawan dan hangat kepada karyawan.
"Ms. CEO kita sangat mengagumkan"
"Dia sangat menawan"
"Ms. Manoban sangat cantik dan tampan dalam waktu bersamaan"
"Betapa beruntungnya seseorang mendapatkannya"
Itulah beberapa bisikan yang Lisa dengar dari karyawannya ketika melewati jejeran staff yang menyambutnya.
"Ini ruangan anda Ms. Manoban" Ujar Namjoon membukakan Pintu ruangan Lisa.
"Terima Kasih Mr. Kim Nam Joon.. kamu bisa kembali bekerja." Ujar Lisa
Lisa Kini memasuki Ruang Kerjanya.. Ruangan yang sangat Pas sesuai keinginannya.
Ruangan yang memang di design Khusus yang terdapat kamar Pribadi didalamnya. Karna baginya kantor adalah rumah ke 2 untuknya beristirahat.
Lisa POV
Hari ini adalah hari pertamaku masuk dikantorku sendiri. Aku bangga dengan pencapaianku saat ini. Aku bangga bisa memiliki perusahaan dengan kerja kerasku. Bukan aku tak ingin melanjutkan perusahaan Daddy tapi aku memiliki keinginan sendiri untuk membangun perusahaan dibidang Photography dan Modelin.
Tok.. Tok.. Tok..
"Ya masuk.." ujarku.
"Maaf Ms. Manoban ini berkas yang anda minta." Ujar sekretarisku memberikan beberapa berkas padaku.
"Haruskah aku menghadiri Meeting itu Jimin..?" Tanyaku
"Iya Ms. Dia tidak ingin menandatangani kontraknya jika bukan anda yang menghadirinya "
"Bukannya perusahaanya dibawah dari perusahaannku.. kenapa dia bisa menolak..?"
"Aku tidak tau Ms. Manoban.."