Biasain Vote yuk sebelum lanjut bacanya.
6 Tahun kemudian
📍Bandara Incheon Korea
Langkah Kaki seorang gadis berjalan disekitaran Bandara incheon korea. Seorang Gadis yang baru saja menginjakkan kakinya lagi di Korea setelah 6 Tahun yang lalu.
Gadis yang telah di sibukkan Oleh perusahaan Daddynya namun dia memilih untuk membangun perusahaannya sendiri dibidang photography di Korea.
Selama 3 tahun ini Perusahaannya telah berdiri dan sangat melambung tinggi dikorea dan ini adalah hari pertamanya untuk menangani langsung perusahaannya. Selama 3 tahun terakhir ini dia hanya memantaunya dengan orang kepercayaannya karena perusahaan Daddynya yang ada di London masih dalam tanggung jawabnya.
"Selamat datang Kembali Ms. Manoban.." ucap Seorang yang telah Menjadi kepercayaannya.
"Kamu terlalu formal Jimin.." ujarnya.
"Itu sudah seharusnya Ms.." kekeh Jimin.
"Sudah, antarkan aku ke apartemenku.." ujar Lisa
"Tuan Manoban tadi menelponku Lisa dia menyuruhku untuk mengantarkanmu kemansion" ucap Jimin.
"Apakah mereka ada disana..?" tanya Lisa.
"Nee mereka sudah berkumpul Disana.. Dia sangat merindukanmu,, Dia selalu menangis mencarimu.." jelas Jimin.
Lisa Hanya tersenyum mendengar ucapan Jimin.
"Baiklah antarkan aku kesana,, aku juga sangat merindukannya sudah seminggu dia meninggalkanku untuk kembali kesini.." jelas Lisa.
Jimin akhirnya mengendarai Mobilnya menuju Mansion Keluarga Manoban.
.
.
.
.
.
.
.
Kediaman Tuan Kim.
Seorang Gadis yang sedang bersiap-siap untuk menuju kantornya. Hari ini akan ada Meeting dengan Perusahaan yang baru saja bekerja sama dengan perusahaannya.
"Sayang apakah kamu sibuk hari ini..?" Tanya Nyonya Kim.
"Kenapa eomma...?" Tanya gadis tersebut sembari menikmati sarapannya.
"Eomma ingin mengajakmu bertemu dengan teman eomma sayang.." jelas Nyonya Kim.
"Eomma~... sudah berapa kali Jennie bilang, Jennie tidak mau jika akhirnya eomma memperkenalkan Jennie dengan anak rekan kerja eomma." Jennie menolak ajakan Nyonya Kim..
Jennie sudah tau setiap kali nyonya Kim mengajaknya untuk bertemu dengan rekan bisnisnya. Dan ini sudah ajakan yang kesekian kalinya bagi Jennie namun tak ada 1 pun Anak dari rekan bisnisnya yang membuatnya untuk membuka hati lagi.
"Sayang, eomma mengerti perasaan kamu tapi kamu harus memikirkan masa depan kamu sayang.." ujar nyonya Kim
"Jennie belum memikirkan hal sejauh itu eomma.. mian eomma... Jennie sudah selesai." Ucapnya meninggalkan nyonya Kim.
"Biarkan saja dia sayang.. kamu tidak boleh memaksanya.." kata Tuan Kim.
"Ini sudah saatnya dia mencari pendamping sayang..." ujar nyonya Kim.
