Vote yuk sebelum lanjut.
Anggap Saja Vote kalian
Sebagai rasa menghargai Author.Jennie POV
Aku tidak marah padanya hanya saja sedikit kecewa karna meninggalkanku disana tanpa mengabariku sebelumnya.. Andai saja saat itu Taehyung tidak ada aku pasti merepotkan Jisoo Unnie lagi.. Aku punya trauma naik taxi ketika aku masih Sekolah Menengah Pertama.
Flashback
Hari ini Jennie terlambat pulang dikarenakan ada Kelas Tambahan mengingat Ujian Akhir sekolah semakin mendekat.
Jennie tidak menelpon supir Eommanya, Ponselnya tiba-tiba mati karena terjatuh. Jennie menunggu Taxi di dekat sekolahnya dan tidak menunggu lama taxi itu datang.
"Antarkan aku ke alamat XXX Ahjussi.." pintanya kesupir taxi tersebut.
10 menit Taxi itu berjalan Jennie baru menyadari kalau arah taxi itu tidak menuju ke tujuan yang ia minta. Jennie mulai panik, dia ingin berteriak namun percuma karna jalanan nampak sepi.
"Maaf Ahjussi kita mau kemana ini bukan jalanan yang biasa aku lewati." Ujarnya merasa takut.
"Nona tenang saja kita akan bersenang-senang Nona.." ujar Supir taxi itu.
"Maaf Ahjussi.. aku ingin turun." Ujarnya yang mulai mau menangis.
"Diam ditempatmu Nona kalau Tidak aku akan Membunuhmu." Teriak supir taxi itu
Jennie mulai semakin panik mendengar kata-kata dari supir taxi itu.
"Eomma Jennie Takut Hikss..." lirih Jennie
Jennie memikirkan apa yang harus ia lakukan dan sebuah ide muncul dikepalanya dia melepaskan dasinya dan dengan cepat menutup mata supir taxi itu berusaha mengikatnya di dashboard Head mobil. Jennie kehabisan tenaga karna tidak kuat melawan kekuatan Ahjussi tersebut namun mobil taxi itu menabrak pohon membuat Jennie tersandung mengakibatkan pelipisnya berdarah. Supir Taxi tersebut sudah tak sadarkan diri akibat benturan yang keras dikepalanya, kesempatan ini membuat Jennie bergegas cepat untuk keluar meminta bantuan dengan sisa tenaganya karna darah sudah banyak menetes mengenai seragam sekolahnya.
Jennie terus berjalan menjauhkan diri dari mobil taxi itu sampai akhirnya Jennie menemukan seseorang untuk meminta pertolongannya namun ketika Jennie baru menghampirinya kesadaran Jennie tiba-tiba hilang.
(Rumah sakit)
"Bagaiamana keadaan putriku dokter.."? Tanya Nyonya Kim yang sudah panik.
"Tidak ada luka serius hanya saja mungkin sedikit trauma." Dokter menjelaskan bagaimana keadaan Jennie ketika sadar tadi, dia merasa ketakutan.
"Kapan dia akan sadar kembali dokter.."? Tuan Kim
"2 jam lagi dia akan sadar.. kalau begitu saya permisi Tuan Kim.." pamit dokter itu membungkukkan badan.
"Terima kasih dokter."
Orang Tua Jennie masuk keruangan dimana Jennie dirawat. Nyonya Kim lamgsung memeluk putrinya yang sedang tertidur karna pengaruh obat penenang yang telah diberikan Dokter.
"Maafkan Eomma sayang.. eomma tidak bisa menjaga Nini.. maafkan eomma sayang" ujar Nyonya Kim merasa bersalah karna tidak becus menjaga putrinya
"Sudah sayang ini kecelakaan.. ini bukan salah kamu.. biarkan Nini istirahat dulu." Tuan Kim menuntun Istrinya untuk duduk disofa menunggu Jennie sadarkan diri.