Part 18

8.1K 696 10
                                    












Lisa sedang mengendarai mobilnya menuju mansion Tuan Kim untuk menemui Jennie walau Beberapa hari ini Jennie tidak ingin berbicara padanya.

Ting.. Tong..

Salah satu maid dimansion Jennie membukakan pintu.

"Nona Lisa.. Silahkan masuk Nona."

"Jennie ada Bi..?"

"Nona Jennie ada dikamarnya.. Nona langsung naik atau Bibi panggilin..?"

"Panggilin aja Bi.. Nanti Lisa tunggu disini.."

Lisa menunggu Jennie diruang tamunya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Maaf Nona Jennie... Ada Nona Lisa dibawah.." ujar Maidnya.

Jennie yang mendengarkan itu pun Mengerjitkan keningnya.

"Kenapa Lisa ada disini.." gumannya "Iyaa Bi nanti Jennie Turun" ujarnya sedikit berteriak.

Akhirnya Maid itu pun turun untuk kembali menemui Lisa.

"Maaf Nona.. Nona mau minum apa..?" Tanya sang maid.

"Tidak usah Bi.. Lisa cuman sebentar"

"Ya sudah.. Bini kembali kebelakang dulu, Nona Jennie bakalan Turun.." pamit maid tersebut.

Tak lama dari itu Jennie menuruni tangga dan melihat Lisa.

"Ngapain Lo kesini..?" Tanyanya ketus

"Hai J..." Lisa menyapa Jennie dengan senyuman khas nya.

"Ngapain kesini..?" Jannie hanya mendudukan tubuhnya dengan malas didepan Lisa.

"Lo masih marah sama Gue..?"

"Gue ng' marah.. ngapain marah sama Lo."

"J. Gue minta maaf.. Gue hanya bercanda waktu itu"

"Udah lupain aja.." ujarnya dan pergi begitu saja namun Lisa dengan cepat menggenggam tangan Jennie.

"Tunggu J. Gue memang salah tapi Gue sudah minta maaf sama Lo.. Gue ng' tau harus ngapain untuk bisa dapat maaf dari Lo.."

"Gue ng' butuh maaf dari Lo.." Jennie dengan kasar menghempaskan tangan Lisa.

"Apa candaan Gue begitu fatal buat Lo..?" Lisa masih berusaha mendapatkan maaf dari Jennie.

"Mendingan Lo pulang.. Gue mau istirahat.." Jennie mengusir Lisa dan sedikit menariknya untuk keluar dari mansionya.

Brakk

Jennie menutup pintu mansionnya dengan kasar.

"Gue tetap disini sampai Lo maafin Gue J.." teriak Lisa diluar sana.

Jennie hanya mengabaikan perkataan Lisa dan berlalu menuju kamarnya.

"Emang Gue peduli kalau Lo tetap disana." Gumannya.

Lisa tetap kekeh dengan ucapannya. Berdiri didepan pintu Mansion Jennie tanpa peduli dengan angin yang begitu dingin menusuk tubuhnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 00.30 KST. Lisa masih setia didepan Pintu Mansion Jennie. Sudah 3 jam Lisa berada disana. Lisa masih berusaha menghubungi Jennie namun tidak ada jawaban darinya.

"Gue tidak akan pergi sebelum Lo maafin Gue J.." gumannya. Lisa menyandarkan punggungnya kepintu mansion.

***

Pagi telah menyapa Gadis yang tengah meringkuk kedinginan didepan pintu Mansion tersebut.

"O-omo..!! Kenapa Nona Lisa bisa tidur disini." Pekik seorang maid yang terkejut melihat Lisa tertidur didepan Pintu.

Always Behind You J ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang