Vote Yuk..
Kini Lisa baru saja selesai pemotretan untuk acara Perkenalannya nanti sebagai pemilik LMN Corp yang sampai saat Ini negara korea belum ada yang tau bagaimana Rupa CEO pemilik perusahaan yang sedang melambung tinggi itu.
Semua persiapan sudah ia siapkan untuk acara besar itu. Bahkan para Rekan bisnis yang bekerja sama dengan perusahaannya penasaran sosok CEO Muda yang begitu hebat dalam Dunia photography mengarahkan para karyawannya untuk bekerja sangat baik.
Perusahaannya banyak diminati oleh perusahaan yang meluncurkan berbagai macam produk serta Model pakaian. Para Model yang disediakan Diperusahaannya tidak main-main demi mendapatkan Kualitas yang sempurna serta Pemotretan dengan ciri khas dari produk tersebut.
"Ms.Manoban,,, CEO dari JN Corp sedang dalam perjalanan.." ujar Sekretarisnya.
"Oke antar dia keruanganku ketika mereka sampai.." Lisa meninggalkan Ruangan pemotretan untuk menunggu rekan bisnis barunya.
Lisa POV
Aku menunggu CEO dari paerusahaan itu.. aku penasaran seperti apa rupa CEO yang tidak ingin mendatangi kontrak itu jika bukan aku yang memberikannya.
Drrttt... Drrttt...
Aku melihat Ponselku dan tertera nomor Daddy.
"Hallo Dad... Kenapa.."?
......
"Apakah itu sangat penting...?"
......
"Sebentar lagi Lisa akan Meeting Dad.."
......
"Baiklah nanti Lisa Usahakan..."
Aku menatap layar ponselku. Kenapa Daddy tiba-tiba menanyakan Hal itu.
Aku berjalan kemeja kerjaku sembari menunggunya. Beberapa tumpukan berkas membuat kepalaku sakit. Ya aku bingun kenapa banyak sekali berkas yang harus aku tandatangani. Sepertinya aku butuh bantuan akan hal ini..
Tok... Tok..
"Maaf Ms. Mereka sudah sampai.." ujar sekretarisku.
"Bawa dia keruanganku Jimin." Pintahku
Ckleekk...
"Silahkan Duduk" pintahku tanpa melihatnya. Aku masih sibuk dengan berkas yang ada di mejaku.
Author POV
Jennie memasuki ruangan di mana CEO LMN Corp itu berada.. Jennie melihat Berbagai interior Diruangan itu. Baginya itu ruangan yang menarik dan unik fikirnya mungkin ruangan ini di design khusus oleh pemiliknya.
"Silahkan Duduk" suara seseorang yang dia dengar namun tak sedikit pun mengalihkan pandangannya untuk menatap siapa pemilik suara itu.
"Maaf jika saya merepotkan anda untuk datang kekantor saya.." ucap Lisa berdiri dari kursinya dan menatap siapa CEO dari JN Corp itu.