Part 24

8K 703 26
                                    






Setelah hari dimana Lisa mengantar Tzuyu. Jennie tidak pernah menegur Lisa sedikit pun begitu pun dengan Lisa.

"Guys balik nanti ke Apart yuk..?" Ajak wendy

"Iya udah lama ng' ngumpul disana" ujar Joy.

"Pulang sekolah kita ke apart.. Lisa Lo ikutkan..?" Tanya Seulgi.

"Maaf guys gue udah ada janji sama Tzuyu.."

"Mau kemana Lo..?" Tanya Rosé penasaran

"Gue ng' tau.. tadi pagi dia cuman ngomong habis pulang sekolah nemanin dia keluar" jelas Lisa

Jennie yang medengarnya hanya memutar matanya jengah.

"Ya udah Lo nyusul ke apart aja.." ujar Jisoo

"Lisa.."

Seseorang menghampiri meja mereka.

"Cuwi.. ada apa..?" Tanya lisa.

"Maaf teman-teman.. aku pinjam Lisa sebentar boleh..?"

"Boleh silahkan.."ucap Seulgi.

Tzuyu langsung menarik tangan Lisa keluar dari kantin. Jennie yang melihatnya pun menatapnya sampai Lisa dan Tzuyu tidak terlihat lagi.

"Biasa tuh mata.."ujar Rosè

"Apaan sih"

"Napa Lo Jen.. Cemburu..?" Lanjut Rosé

"Ngapain Gue Cemburu.. Lisa bukan siapa-siapa Gue.."

"Yakin nih ng' cemburu..?" Goda Jisoo.

"Udah ah Males gue mau kekelas" ujarnya meninggalkan sahabatnya.

"Napa tuh anak.." ujar Joy

"Datang bulan kali.."


Jennie POV

Beberapa hari ini semenjak Lisa mengantarku pulang waktu itu aku tidak bicara padanya dan bahkan dia juga tidak repot-repot bicara padaku. Aku sering melihatnya berbicara denga Tzuyu. Apa mereka punya hubungan..?

"Apa yang kamu fikirkan Jennie" gumanku.

Aku melangkahkan kakiku ke toilet sebelum bell masuk berbunyi. Mood ku benar-benar hancur akhir-akhir ini. Aku berusaha menahannya untuk tidak menyapanya tapi kenapa aku merasa kesal sendiri setiap kali melihatnya.

Aku membasuh wajahku namun seketika aku melihat bayangan seseorang yang aku kenal di sudut ruangan toilet.

"L-lisa.."

Aku melihat Lisa mencium Tzuyu.

"A-apa yang kalian lakukan disini..?"

"J-jennie.. ini ng' seperti yang Lo liat J..?"

Sakit.. Yah aku sakit melihatnya rasanya duniaku hancur melihat mereka berciuman didepanku. Aku ingin melangkah mundur tapi rasanya kakiku tak bisa.

"Jennie dengarkan Aku.. ini bukan yang seperti kamu bayangin.."

"Apa yang harus Lo jelasin Lisa.. Gue melihatnya sendiri"

"Jennie.. kami tidak melakukan apa pun.." ujar Tzuyu padaku

"DIAM LO.." teriakku

"J.. aku ng' suka yah kamu teriak seperti itu."

"Jadi Lo belah dia.. tapi wajar saja Lo belah diakan pacar Lo sedangkan Gue bukan siapa-siapa Lo.."

Aku tidak bisa menahan air mataku lagi.

"Jennie.. Lo salah paham"

"GUE BILANG DIAM YA DIAM"

Always Behind You J ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang