Part 32

8.1K 729 19
                                    

Seorang gadis jangkung yang tengah berlari menuruni tangga mansion membuat Orang tuanya melihatnya takut.

"Lisa.." panggil Tuan Manoban.

"Ya Dad.. Lisa terlambat hari ini ada Meeting penting." Jawabnya.

"Sarapan dulu sayang.." pintah Nyonya Manoban.

"Nanti Lisa sarapan di Cafetaria kantor Mom.. Lisa harus sampai kekantor sebelum jam 8." Ujarnya yang sibuk mengikat tali sepatunya. "Bye Mom bye Dad.. Kalau Kenneth mencariku katakan padanya aku ada meeting" teriaknya.

"Lisa kau ingat kan..?" Teriak Tuan Manoban.

"Ya Dad.. Lisa ingat.."

Kini Lisa melajukan mobilnya keperusahaannya. Beruntung jalanan tidak terlalu macet.

"Aku tidak akan menerima tawaran main game itu lagi" gumannya.

Ya. Lisa bermain game online sampai jam 3 pagi bersama Jisoo dan seulgi. Saking serunya mereka tak menyadari jika sudah pukul 3 pagi.

"Masih ada waktu 15 menit lagi.." gumannya sembari malajukan kembali mobilnya.

***

Sedangkan dikediaman Tuan Kim. Gadis bermata kucing itu masih betah didalam selimutnya.

"Jennie.. bangun sayang. Kau tak kekantor hari ini" ujar nyonya Kim membangunkan putrinya.

"Bentar lagi eomma.. Jennie tidak punya jadwal penting hari ini." Ujarnya.

"Tetap saja sayang. Jangan karna kau adalah Bossnya kau bisa seenaknya."

"Hummm.. oke.. oke.. Jennie bangun." Jennie mendudukan tubuhnya sembari menyusap wajahnya.

"Sana mandi.. Eomma akan menyiapkan sarapan" nyonya Kim langsung meninggalkan kamar Putrinya.

1 jam berlalu Jennie sudah siap dengan setelan kantornya.

"Pagi Appa.. eomma.." sapanya.

"Pagi sayang.. tumben terlambat..?" Tanya Tuan Kim sembari menyuapkan sandwich kemulutnya.

"Jennie hari ini tidak ada kegiatan penting dikantor Appa.. hanya mengecek beberapa laporan saja." Jawabnya.

"Oiya sayang.. kamu cepat pulang ya nanti." Ujar nyonya Kim.

Jennie mengerutkan keningnya "kenapa Eomma.. tidak biasanya Eomma menyuruhku pulang cepat."

"Eomma mau makan bersama kekuarga--"

"Eomma~ sudah berapa kali Jennie bilang Jennie tidak mau.."

"Ini hanya makan malam sayang" ujar tuan Kim

Jennie menatap appanya tak percaya baru kali ini appanya angkat bicara setelah sekian banyak ajakan yang diminta Eommanya.

"Appa--"

"Hanya makan malam sayang tidak lebih" ujarnya untuk meyakinkan Jennie.

"Oke baiklah Jennie akan cepat pulang.. Jennie sudah selesai.. bye Eomma Appa" Jennie berdiri mengecup pipi orang tuanya sebelum pergi.

***

JN Corp.

Jennie hanya mengecek beberapa laporan saja. Tidak ada berkas dimejanya yang membuatnya pusing. Jennie sekali-kali memeriksa produk yang telah di realis.

"Hai Jendeukie"

"Kamjagiya.." ujarnya mengelus dadanya. "Yakk Unnie.. kau selalu saja ingin membunuhku" kesal Jennie.

Always Behind You J ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang