(Kediaman Manoban)
"Selamat Malam Dad.." sapa Seulgi yang baru saja tiba di rumah Tuan Manoban
"Eoh.. Seulgi." Ujar Tuan Manoban melihat Seulgi.
Seulgi melangkah dan mendudukan dirinya disamping Daddy Lisa. Seulgi memang sering main kerumah Lisa. Ada atau pun tidak adanya Lisa itu tidak jadi masalah buatnya. Karena rumah Tuan Manoban sudah dianggap sebagai rumah ke Dua bagi Seulgi.
"Ada Seulgi.. kamu mencari Lisa sayang..?" Tanya Nyonya Manoban yang baru saja melihat keponakannya.
"Eoh.. Lisa udah balik dari rumah Jennie..?" karna setau Seulgi Lisa menemani Jennie dirumahnya.
"Dia ada dikamarnya.. orang tua Jennie sudah sampai tadi sore karna urusannya di New Zealand sudah selesai... naiklah Sayang." Pinta tuan Manoban
Seulgi dengan cepat bangkit dari duduknya dan Lari menaiki tangga ke kamar Lisa. Awalnya dia hanya ingin Mampir sekedar menyapa keluarga Lisa.
"Kamjagiya.." seru Lisa mengusap dadanya karna seulgi tiba-tiba membuka pintu kamarnya dengan kasar.
"Hahaha Mian..." Seulgi langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur King Size Lisa..
"Ada apa Kemari..?" Tanya Lisa
"Hanya sekedar Mampir.. Gue fikir Lo masih di rumah Jennie."ujarnya.
"Uncle sama Aunty udah balik.." jelas Lisa
"Eh Lis, Akhir-akhir ini Gue Liat Lo sama Jennie diam-diaman Gitu.. perang Dingin Lo sama dia..?" Tanya Seulgi penasaran.
"Dia marah sama Gue gara-gara beberapa malam yang lalu gue ngerjain dia pura-pura pinsang."jelas Lisa
"Pffttt.. Kok bisa Lo pura-pura pinsang..?"
"Malam itu--" Lisa menceritakan apa yang telah Terjadi kepada Seulgi tentang apa yang terjadi malam itu sehingga Sampai sekarang Jennie masih mendiaminya.
"Hahahahahaha..." Tawa Seulgi setelah mendengar Cerita Lisa.
"Kenapa Lo ketawa..?"
"Hahaha Lucu aja masa ia pemain basket kayak Lo ng' bisa ngejar Jennie.." Seulgi masih menertawakan Lisa
"Gue juga heran.. Larinya cepat banget." Lisa yang masih merasa bingun kenapa malam itu tidak bisa menangkap Jennie.
"Terus Lo tadi siang kenapa langsung badmood kayak gitu..?" Pertanyaan Lisa seketika membuat Seulgi berhenti tertawa ia kembali mengingat apa yang telah terjadi di supermarket bersama Irene.
"Kemarin Gue sama Irene di Supermarket ketemu sama Mantannya.." ujar Seulgi kembali sendu.
"Mantan pacarnya..?"
"Iyaa.. Namanya Suho dan Tim dia yang akan jadi lawan Kita nanti" jelas Seulgi, Lisa hanya menganggukan kepalanya.
"Terus...?"
"Lo kan tau Gue orangnya kayak gimana.." Kesal Seulgi karna sepupuny itu tidak peka dengan keadaannya sekarang.
"Cuman ketemu doang sampai Lo Badmood kayak tadi.. kayak anak kecil Lo" Lisa meremehkan Sikap Seulgi yang seakan kekanak-kanakan.
"Terus Gue harus gimana..?"
"Lo salah kalau harus mendiami Irene Unnie.. sekarang yang pacarnya Lo bukan suho."
"Iya sih tapi tetap aja gue cemburu."
"Kasian Irene Unnie.. Lo kerumahnya aja deh" pinta Lisa. Seulgi seakan memikirkan sesuatu.