14. DEJAVU

8.4K 558 25
                                    

HAY GAYS!

SEBELUM BACA HARAP FOLLOW WP RARA!

WAJIB VOTE+COMMENT! MIKIRIN ALUR CERITA NGGA GAMPANG LOH!

BUKAN LAPAK PENULIS RAPIH!

TANDAI JIKA ADANYA TYPO!

HAPPY READING BLACKCARLOSVERS🦅 🏁








"Y-ya mu tau banget, soalnya kakak sering panggil Ra kalo ngomong sama Ana" Ucap Anara sambil berusaha memberi jarak diantara mereka, namun Rakha semakin mempertipis jarak.

"Itu panggilan kesayangan gw buat lo." Bisik Rakha tepat di samping telinga Anara membuat bulu kuduk Anara meremang seketika.

"H-ha?!"

Rakha yang gemas dengan tingkah gadis didepannya ini lantas menyentil pelan kening Anara.

"Awsh, sakit kak" Cicit Anara sambil mengusap sentilan dari Rakha.

"Lagian lo imut banget, Ra."

Ra?Anara seperti dejavu saat seseorang memanggilnya dengan sebutan Ra, ah Anara teringat dengan masa kecilnya.

Memori dimana Anara dan ibunya sedang bercanda gurau datang begitu saja dipikirkan Anara, membuat Anara murung dan menundukkan kepalanya.

Rakha yang melihat Anara menunduk pun mendekat dan memegang dagu Anara sehingga membuat Anara mendongak, Rakha kaget melihat mata Anara yang berkaca-kaca seperti ingin menangis.

"Hey, kenapa hm,ada yang sakit?" Tanya Rakha sambil menangkup pipi Anara.

"Ngga, Ana cuman sedih." Cicit Anara.

"Sedih kenapa, coba cerita" Ucap Rakha dengan lembut sambil mengusap air mata Anara yang mengalir.

"Ana keinget ibu waktu kakak manggil Ana dengan sebutan Ra, soalnya itu panggilan khusus buat Ana dari ibu." Jelas Anara, mendengar itu Rakha sangat menyesal.

"udah jangan nangis, nanti cantiknya ilang lo" Bujuk Rakha membuat Anara tersenyum kecil.

"Syuut jangan nangis, maaf udah bikin lo keinget sama ibu lo, gw ngga tau" Ucap Rakha lalu mendekap tubuh mungil Anara untuk menenangkannya.

"Kalo panggilan Ra bikin lo sedih, gw ngga bakal lagi manggil lo dengan sebutan itu." Ucap Rakha, sontak Anara menggeleng dipelukan Rakha.

"Ngga! Ana suka kok sebutan itu bahkan ngga ada orang yang manggil Ana dengan sebutan itu selain ibu dan kakak"

Jujur hati Rakha sangat sakit melihat gadisnya menangis, rasanya seperti dihujam puluhan belati ditubuhnya secara terus-menerus.

Tok

Tok

Suara ketukan pintu membuat Anara segera melepaskan pelukannya, Rakha berjalan menuju pintu UKS.

Ceklek

"Paket" Sembur Devan saat Rakha membukakan pintu.

Rakha hanya diam dan segera mengambil bungkusan plastik hitam yang berisikan bubur, setelah itu Rakha langsung menutup pintu UKS.

Brak

Sedangkan Devan berusaha menahan emosinya pasalnya Rakha sudah menyuruhnya membeli bubur dan balasanya?

Prince Of BlackCarlos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang