16. BERITA HEBOH

7.4K 548 9
                                    

HAY GAYS!

SEBELUM BACA HARAF FOLLOW WO RARA DULU!

WAJIB VOTE+COMMENT YA! MIKIRIN ALUR CERITA NGGA GAMPANG!

BUKAN LAPAK PENULIS RAPIH!

TANDAI JIKA ADANYA TYPO!

HAPPY READING BLACKCARLOSVERS🦅🏁








Suasana menjadi cangung kedua insan yang berbeda jenis kelamin saling diam tak ada yang berbicara sedikitpun.

Anara yang benci dengan situasi ini lantas berdehem pelan mencairkan suasana.

"Kakak ngapain malam-malam ke rumah Ana?" Tanya Ana pelan.

Rakha menoleh menatap mata Anara lekat, mata itu sangatlah mirip dengan orang yang ia sayang.

Anara yang ditatap seperti itu salah tingkah dengan cepat ia memalingkan wajahnya ke sembarang arah demi menghindari tatapan Rakha.

Rakha bergeser dari duduknya agar lebih dekat dengan Anara dan memeluk gadisnya dengan sangat erat.

Anara yang dipeluk Rakha menegang matanya mengerjap beberapa kali seakan tersadar Anara langsung memberontak ingin di lepaskan.

"Kak lepas!"

"Biarin gini dulu, Ra" Mohon Rakha dengan parau, Anara menghela nafasnya.

"Bales pelukan gw, Ra. Plis" Lirih Rakha, dengan ragu Anara membalas pelukkan Rakha, cukup lama mereka berpelukan.

Anara mengernyit bingung saat ceruk lehernya seperti basah apakah Rakha menangis.


"Kak?" Panggil Anara.

Anara ingin melepaskan pelukannya tetapi Rakha langsung memeluknya lagi, selang beberapa menit Rakha melepaskan pelukannya dan menatap lurus ke depan.

"Kakak nangis?" Tanya Anara dengan pelan, sedangkan Rakha ia hanya diam tak berniat untuk membalas.

"Kalo Kakak mau nangis, nangis aja ngga papa, jangan ditahan. Kakak juga manusia Kakak juga punya perasaan sama kayak manusia yang lain"

"Kalo Kakak mau cerita cerita aja sama Ana Kak, Ana bakalan dengerin curhatan kakak." Lanjut Anara sambil tersenyum manis membuat Rakha tersenyum hangat mendengarnya.

"Ga salah gw jatuh hati sama lo Ra." Tutur Rakha membuat pipi Anara memanas mendengarnya.

"A-apasih Kak!" Kesal Anara memalingkan wajahnya karena salting.

Rakha tertawa kecil melihat pipi Anara yang memerah seperti tomat.

"Cie salting" Goda Rakha sambil menoel-noel pipi chubby Anara yang bersemu merah.

"Ih apaan sih, Ana ng-nga salting!" Elak Anara sambil menahan senyumnya.

Rakha semakin gencar menggoda Anara, sesekali Rakha menggelitik membuat Anara tertawa sembari memohon untuk berhenti bukannya berhenti Rakha semakin semangat gencar menggelitiki Anara.

"Kak! haha u-udah stoph!" Mohon Anara di sela tertawanya, Rakha yang tak tega langsung berhenti dengan aktifitasnya.

Anara sedang menstabilkan nafasnya yang tersengal-sengal sebab terus-terusan tertawa.

"Kakak jail banget sih!"

"Abisnya lo lucu lagi salting, Ra. Pipi lo merah, jadi pen gw gigit"

"Emang bisa gigit pipi Ana?"

Prince Of BlackCarlos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang