45. sígueme!

1.9K 122 2
                                    

HAY GAYS!

WAJIB PAKE BANGET FOLLOW WP RARA!

HARAP VOTE+COMMENT! MIKIRIN ALIR CERITA GAK GAMPANG!

BUKAN LAPAK PENULIS RAPIH!

TANDAI JIKA ADANYA TYPO!

HAPPY READING BLACKCARLOSVERS 🦅🏁










"Bos jangan mutilasi gue. Gue belum lulus sekolah, nanti Mama sama Papa gue sedih di surga. Oh iya, satu lagi gue belum nikah sama ayang, belum bikin anak—"

"Nih, Bos! Pisau tajam dan mengkilat."

"Weh! Napa lo ambil beneran?!" Umpat Andre setengah berbisik setelah Devan memberikan pisau itu kepada Rakha.

"Bos nyuruh. Yaudah, gue ambil aja."

"Siap nyusul ortu?"

Glek!

"Bos jangan dong, Bos! Gue gak siap. Gue belum nikah!" Jerit Angkasa histeris. Melihat pisau yang dipegang Rakha membuatnya mendadak keringat dingin.

Brak!

"Beda agama Bang. Ups!"

Duar!

Seperti disambar petir di pagi hari hati Angkasa hancur berkeping-keping mendengarnya, kenyataan pahit itu mampu membuatnya putus asa. Tiba-tiba Angkasa bersimpuh didepan Rakha seraya memegang bagian dadanya.

"Siap Bos."

Andre, Devan, Gavin, Toni, Keisya, dan Anara kompak melongo kaget mendengarnya. Semua yang ada di ruang tamu menatap pelaku yang sudah membuat Angkasa bersimpuh putus asa seperti itu.

"Nani?" Tanya Regil polos, keadaan hening seketika seperti mengheningkan cipta upacara bendera di hari senin.

"Wib—"

Bug!

Bogeman maut kembali dirasakan Samudra pelakunya yang tak lain dan tak bukan adalah Keisya. Kembali ke permasalahan Angkasa, Gavin menyambar botol yang ada di tangan Rakha lalu melempar botol tersebut ancang-ancang dan yah, botol itu mendarat sempurna di wajah tampan Regil membuatnya mengaduh kesakitan.

"Adoh!" Ringis Regil, ia menatap sang pelaku yang juga sedang menatapnya santai. Setelah itu Regil masuk bersama Rion dan Marvel.

"Allo gais! Marvel Alatas comeback." Sapa Marvel sambil melambaikan tangannya seolah sedang menyapa para fans-nya, hal itu mendapat hadiah sentilan dari Rion.

"Bunuh gue, Bos. AYO BUNUH GUE!"

"Buju buset!"

"Kenapa tuh?" Tanya Rion kepada Keisya.

"Main film." Jawab Keisya asal.

"RAKHA! GULA, LO TARUH DIMANA?!" Teriak Tamara histeris membuat Devan, Andre, samudra dan Toni menepuk jidat mereka kompak. Pantas saja minuman buatannya belum siap.

"DI— eh?"

Andre bungkam saat Gavin bangkit dari duduknya lalu menyusul Tamara di dapur, tak hanya Andre yang lain pun juga sama.

"Gavin gercep ya, Bund."

"Bunuh sekarang, Bos." Celetuk Angkasa membuat perhatian kembali kepadanya, posisinya sama sekali tak berubah dari awal.

"Lo kemasukan? Eh, kerasukan?" Tanya Marvel sambil mendekati Angkasa lalu menyentuh pundaknya, baru beberapa detik menyentuhnya tangan Marvel ditepis kasar oleh Angkasa. Hal itu membuat Marvel terkejut, Marvel kembali menyentuh pundak Angkasa lagi, dan lagi-lagi Angkasa menepis kasar tangan Marvel.

Prince Of BlackCarlos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang