37. RINTIHAN ANARA

5.6K 547 153
                                    

HAY GAYS!

CALL ME, RARA🌌🌠✨

SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW WP RARA!

⚠️⚠️⚠️
NOTE! BACA CHAP INI SAMBIL DENGERIN LAGU (HURTS SO GOOD)
BIAR DAPAT FEELNYA!

DIHARAPKAN UNTUK MEMBERI VOTE+COMENT! MIKIRIN ALUR CERITA ITU TIDAK GAMPANG WAHAI READER'S!

BUKAN LAPAK PENULIS RAPIH!

TANDAI JIKA ADANYA TYPO!

HAPPY READING BLACKCARLOSVERS🦅🏁
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖






Brak!

Anara terlonjak kaget mendengar suara pintu yang sepertinya didobrak dari luar, dengan tergesa-gesa Anara membuka pintu tersebut. Untung saja ia sudah selesai menuntaskan sesuatu.

"Ka-Kakak?" Ucap Anara kaget. Bagaimana tidak kaget? Didepannya sudah ada seorang pemuda tak lupa dengan wajahnya yang seperti tidak bersahabat.

"Kakak ng-ngapain disini?" Tanya Anara lagi berusaha mencairkan suasana.

Bukannya menjawab, Rakha malah bergerak maju beberapa langkah membuat Anara spontan mundur ke belakang.

"Ka-Kak?" Panggil Anara sambil melambaikan tangannya ke kiri dan ke kanan, siapa tau pemuda didepannya ini kerasukan kan?

Rakha menatap mata Anara dengan tajam, seolah ingin menembus mata bulat itu. Tangan Anara yang melambai didepan mukanya, langsung Rakha cengkram dengan kuat membuat sang empu kaget sekaligus meringis kesakitan.

Brak!

Rakha menutup pintu toilet menggunakan kakinya, Rakha semakin maju membuat Anara gelagapan.

"Kak, sadar Kak!" Jerit Anara berusaha menyadarkan Rakha. Namun sama sekali tak digubris Rakha, Anara mengumpat saat punggungnya sudah bersentuhan dengan dinding.

"Siapa yang taroh dinding disini sih!"

Jarak keduanya semakin menipis jantung Anara berpacu lebih cepat, Anara berusaha melepaskan cengkraman tangannya dari Rakha, namun Rakha segera mencengkram tangan Anara yang satunya lagi dan meletakkannya diatas kepala Gadisnya.

Tinggal beberapa cm lagi hidung Anara dan Rakha bersentuhan, Anara ingin sekali berteriak namun entah kenapa lidahnya terasa kelu setelah melihat tatapan tajam yang tak biasa Rakha tunjukkan.

"Udah berani hm?" Tanya Rakha dingin sambil menatap Anara tajam.

"Ha-hah? M-maksud Kakak apa?" Tanya Anara gugup yang sama sekali tak mengerti apa yang Rakha katakan.

"Gak usah sok polos!"

"A-ana memang gak ngerti. Maksud Kakak apa?"

Bug!

Anara memejamkan matanya rapat saat Rakha meninju dinding tepat disamping telinganya dengan kuat. Sehingga terdengar begitu jelas dentuman keras yang dibuat Rakha.

Prince Of BlackCarlos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang