35. NOBAR FINAL PIALA AFF

4K 634 33
                                    

HAY GAYS!

CALL ME, RARA 🌌🌠✨

WAJIB PAKE BANGET FOLLOW WP RARA!

DIHARAPKAN UNTUK MEMBERI VOTE+COMENT! MIKIRIN ALUR CERITA ITU TIDAK GAMPANG WAHAI READER'S!

BUKAN LAPAK PENULIS RAPIH!

TANDAI JIKA ADANYA TYPO!

HAPPY READING BLACKCARLOSVERS 🦅🏁
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖






"ASALAMUALAIKUM, WAHAI PENGHUNI RUMAH!" Teriak Andre di depan pintu apartemen Rakha.

"BOS! BUKA PINTU!"

Rakha yang menonton televisi bersama Anara diruang tamu sontak berdecak kesal mendengar teriakan setan dari luar, terpaksa Rakha berjalan gontai membuka pintu apartemennya.

Ceklek

"Asalamualaikum, Bos!"

"Malam Bos!"

"Wa'alaikumussalam, Berisik!" Ketus Rakha sedangkan mereka hanya menyengir kuda, lalu mereka masuk dan mendapati Anara yang menonton televisi dengan selimut yang menutupi tubuhnya kecuali wajahnya.

"HAI RA!"

"HAI QUEEN!"

Anara menoleh dan tersenyum melihat teman-teman Rakha yang datang menjenguknya "Hai Kak!" Sapa Anara dengan senyuman.

"ANJIR! MANIS BANGET!"

"KWL! KWL! KAWAI BANGET LOHK!!"

"AAA KIYUTT!"

Begitulah teriakan histeris Andre, Devan, Samudra, Regil, Regal dan Pandu melihat senyuman Anara refleks mereka melangkahkan kakinya mendekati Anara.

Sang pawang, yang tak lain adalah Rakha melotot melihat itu, dengan langkah lebar Rakha mendekati para buaya yang hendak mendekati Gadisnya.

Bug!

Gedubrak!

"ADOH!"

"PANTAT GUE!"

Rakha menerjang ke-enam buaya tersebut dari samping, sehingga membuat mereka oleng dan jatuh dengan tidak estetik.

"HAHA, RASAIN!" Teriak Angkasa dengan tawa mengejeknya.

"Mampus!"

"WOY! BANGUN! BADAN GUE SAKIT!" Teriak Pandu yang berada dibawah dengan Andre, Devan dan Regil yang diatasnya, sedangkan Samudra ia nyungsep dibawah kursi, dan Regal yang terlentang di lantai.

"Tega banget si, Bos!" Ucap Samudra.

"Tau si Bos, noh Pandu kasian badannya remuk." Timpal Devan lagi.

"Makan apa sih lo pada! Berat banget kayak gajah." Ucap Pandu yang mengusap punggungnya yang terasa remuk.

"Hehe ya maaf, Ndu" Balas Regil cengegesan.

Anara yang melihat Pandu masih mengusap punggungnya sontak berdiri tanpa melepaskan selimutnya.

"Sakit ya, Kak?" Tanya Anara yang di samping Rakha, tadinya Anara ingin menghampiri Pandu dan mengecek kondisinya namun, Anara tak mau membuat Rakha marah.

"Eh? Enggak kok hehe." Ucap Pandu sambil berdiri supaya kelihatan tak merasakan sakit, padahal rasanya sakit sekali.

Lalu Rakha membawa Anara duduk kembali didepan televisi untuk menunggu acara yang ditunggu-tunggu.

Prince Of BlackCarlos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang