15. BALAS DENDAM

7.5K 560 6
                                    

HAY GAYS!

SEBELUM BACA HARAP FOLLOW WP RARA!

WAJIB VOTE+COMMENT! MIKIRIN ALUR CERITA NGGA GAMPANG LOH!

BUKAN LAPAK PENULIS RAPIH!

TANDAI JIKA ADANYA TYPO!

HAPPY READING BLACKCARLOSVERS🦅 🏁






"Rakha, lo kesini pasti mau nolongin gw kan? iyakan!" Ucapnya dengan senyum lebar.

Sedangkan sangat empu ia hanya diam tak bereaksi apapun.

"Rakha ko lo diam aja, tolongin gw tangan gw sakit"

"Bacot!"

Rakha mengeluarkan benda kesayangannya dari saku hodi sambil memainkannya lalu mendekati Nadine yang menatapnya waspada.

"Rakha l-lo ng-ngapain?" 

"Balas dendam" Jawab Rakha santai.

Seketika badan Nadine menegang mendengarnya, jantungnya berpacu lebih cepat.

"L-lo becanda kan? gw tau lo pasti ngeprank gw kan, iya kan?" Ucap Nadine percaya diri

"Pd banget lo"

"Udah siap huh?" Lanjut Rakha sambil memainkan benda kesayangannya, sesekali menggoreskan benda tersebut ke kulitnya.

Perlahan mata Nadine dipenuhi dengan cairan dan tak lama cairan tersebut mengalir deras.

"Salah gw apa?" Tanya Nadine parau.

"Cih, SOK POLOS BANGSAT!" Teriak Rakha dengan kencang membuat badan Nadine bergetar ketakutan.

"G-gw b-bener-bener ngga t-tau."

Rakha berjalan ke belakang Nadine dan menunduk mensejajarkan tingginya dengan Nadine.

"Lo udah nyakitin milik gw" Ucap Rakha tepat disamping telinga Nadine dengan nada dingin dan menusuk membuat bulu kuduk Nadine meremang mendengarnya.

"Dan sekarang, gw bakalan balas apa yang udah lo lakuin ke Anara gw."

"G-gw m-minta maaf g-gw ngelakuin itu karna g-gw s-sayang sama lo, Rakha!"

"Gw sayang sama lo dari awal gw masuk sekolah. Gw sayang banget sama lo! kenapa lo ngga pernah bales perasaan gw, kenapa!" Lanjut Nadine yang menunduk dengan diiringi tangisan.

"Gara-gara cewe sialan itu gw_"

"JANGAN PERNAH LO BILANG CEWE GW DENGAN SEBUTAN ITU!" Teriak Rakha dengan kencang

"KENAPA? EMANG BENER KO! KENAPA RAKHA, LO MAU SAMA DIA DARI PADA GW! GW LEBIH CANTIK DARI PADA DIA! DIA ITU JELEK, CUPU, CENTIL!" Teriak Nadine histeris mengeluarkan unek-uneknya yang ia pendam selama ini.

Bug

Nadine menutup rapat matanya saat mendengar Rakha yang meninju dinding dengan sangat kuat sehingga suaranya memenuhi ruangan tersebut.

Nafas Rakha memburu, dadanya naik turun menahan emosi. Tangannya mengepal kuat sehingga menampilkan urat-urat tangannya.

Berani-beraninya cewe didepannya ini mengatai gadisnya dengan mulut kotornya itu.

Tanpa babibu Rakha mencengkram pipi Nadine dengan kuat membuat Nadine meringis kesakitan.

"Tarik kata-kata lo!" Perintah Rakha

Prince Of BlackCarlos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang