HAY GAYS!
SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW WP RARA TERLEBIH DAHULU!
HARAP VITE+COMMENT YA GAYS! MIKIRIN ALUR CERITA NGGA GAMPANG!
BUKAN LAPAK PENULIS RAPIH!
TANDAI JIKA ADANYA TYPO!
HAPPY READING BLACKCARLOSVERS🦅🏁
"Kakak sering kesini ya?" Tanya Anara sambil menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya, Rakha hanya berdehem menanggapinya.
Disinilah Rakha dan Anara berada, di rooftop. Rakha membawa Anara ke rooftop karena bel masuk belum berbunyi.
Setelah itu tidak ada lagi yang berbicara hanya terdengar suara deruan angin yang menyapa mereka, Rakha menoleh ke samping melihat gadisnya yang begitu menikmati sapuan angin yang menerpa wajahnya membuat Rakha mengumpat.
Cuaca semakin panas membuat Anara memejamkan matanya untuk menghindari cahaya yang begitu silau, selang beberapa detik panas matahari tersebut sudah tiada membuat Anara bingung.
Kerutan tercetak jelas di kening Anara lalu Anara membuka matanya mendapati Rakha yang berdiri di depannya sehingga Anara tak merasakan kepanasan sama sekali, posisi mereka sekarang adalah saling berhadapan jaraknya sangat dekat nyaris tak ada jarak sedikitpun.
Anara langsung menundukkan kepalanya, Anara sangat gugup saat ini bagaimana tidak, saat ini ia begitu dekat bahkan bau minta khas Rakha menyeruk di hidungnya.
Tiba-tiba lengan kekar melingkar di pinggang Anara membuat Anara tersentak kaget, Rakha memeluknya sangat erat. Rakha meletakkan dagunya di pundak gadisnya sambil menghirup dalam bau stroberi khas gadisnya ini.
"Jangan tingalin gw Ra." Lirih Rakha dengan suara serak membuat bulu kuduk Anara meremang.
"K-kakh!" Desis Anara saat Rakha sengaja mengigit kecil lehernya, Rakha hanya tertawa kecil menanggapinya lalu Rakha melepaskan pelukannya tanpa memberi jarak di antara mereka.
"Kenapa hm?" Tanya Rakha sambil menyelipkan beberapa helai rambut ke telinga Anara yang tertiup angin.
"Geli." Jujur Anara pelan, Rakha langsung tertawa mendengarnya. Anara yang melihat Rakha tertawa lantas terpesona melihatnya.
"Terpesona hm?" Goda Rakha membuat Anara langsung memalingkan wajahnya ke sembarangan arah.
"N-ngga!"
"Masa?"
"B-beneran!" Kesal Anara sambil menahan senyum di bibirnya membuat pipi Anara semakin chubby.
"Pipinya gemes deh" Gemas Rakha sambil menoel-noel pipi Anara.
"Ih! Kakak suka banget sih, noel-noel pipi Ana, nanti tambah chubby! Jelek tau!"
"Kata siapa jelek? Malah tambah lucu."
Pipi Anara semakkin memerah membuat Anara menutup pipi merahnya dengan kedua tangannya.
"Sini" Rakha mendekap tubuh Anara sambil mengusap rambut panjang gadisnya, Anara tidak menolak justru ia membenamkan wajahnya ke dada bidang Rakha.
"Ra"
"Ya?"
"Jangan tinggalin gw ya, Ra."
Anara tersenyum tipis lalu mengangguk, jujur ia juga tidak ingin ditinggalkan. Karena Anara juga mulai nyaman dengan keberadaan Rakha di hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of BlackCarlos [ON GOING]
Novela JuvenilPEMBACA GELAP DAN PENJIPLAK DILARANG KERAS MAMPIR DISINI!! Hay, cerita pertama. Prince Of BlackCarlos bercerita tentang ketua geng motor bertemu dengan seorang Gadis cantik. Bagi Rakha, Rara adalah segalanya baginya. Tidak ada satupun yang boleh m...