39. MURID BARU

4.8K 424 182
                                    

HAY GAYS!

CALL ME RARA🌌🌠✨

WAJIB PAKE BANGET FOLLOW WP RARA!

DIHARAPKAN VOTE+COMMENT YA READER'S! MIKIRIN ALUR CERITA ITU TIDAK GAMPANG!

NGGAK MAU UP! KALO BELUM TEMBUS!

BUKAN LAPAK PENULIS RAPIH!

TANDAI JIKA ADANYA TYPO!

HAPPY READING BLACKCARLOSVERS🦅🏁
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖










Anara menatap dirinya dipantulan cermin yang sudah lengkap mengunakan seragam Sekolah, jarinya bergerak pelan mengusap sudut bibirnya yang lebam dan keningnya yang lecet. Belum lagi kepalanya yang benjol sebab terkena benturan.

Ia mengambil beberapa make up untuk menutupi luka di wajahnya, setelah selesai Anara menutupi keningnya dengan rambutnya.

"Perfect!" Ucap Anara girang sambil tersenyum.

"Akh!" Ringis Anara saat sudut bibirnya merasakan sakit, ia menyentuh luka yang ada disudut bibirnya.

"Cepat sembuh ya, biar bisa senyum lagi!" Ucap Anara lalu mengusap sudut bibirnya pelan.

"Bu, Anara berangkat Sekolah dulu ya. Do'ain Anara ya Bu, Asalamualaikum." Lirih Anara pelan sambil menatap foto Ibunya dimeja belajarnya.

"Ayok, Anara! Semangat hihi!"

Anara membuka pintu rumahnya lalu menutupnya kembali, ia menghirup udara segar dipagi hari lalu tersenyum kecil kepada dunia.

"Pagi dunia!" Sapa Anara setelah itu ia berjalan menuju Sekolah.

Hampir setengah jam Anara menempuh perjalanan dari rumah ke Sekolah, gerbang Sekolah belum dibuka karena jam masih menunjukkan pukul 05:45. Kemudian Anara duduk di kursi didepan gerbang, Anara memang sengaja datang ke Sekolah lebih pagi karena ia tidak ingin bertemu dengan Rakha yang berstatus sebagai pacarnya.

Tak sampai lima menit akhirnya penjaga gerbang Sekolah, yaitu Pak Cecep muncul membuat Anara bangkit dari duduknya lalu berdiri di depan gerbang.

"Loh Neng? Tumben berangkatnya pagi-pagi?" Heran Pak Cecep membuat Anara tersenyum kikuk.

"Iya Pak, s-soalnya buku PR Ana ketinggalan di Kelas." Bohong Anara, sejujurnya ia tidak ingin berbohong namun, apa boleh buat.

"Ooh, yaudah saya buka gerbangnya dulu."

Setelah gerbangnya terbuka Anara mengucapkan terima kasih kepada Pak Cecep lalu masuk ke Kelasnya yang masih sepi.

Pandangan Anara teralihkan saat melihat Pak Cecep membuka pintu Kelas lain, Anara bangkit dari duduknya menyusul Pak Cecep.

"Permisi Pak"

Sedikit informasi, Pak Cecep menganut Agama Kristen.

"Eh? Neng Anara, ada apa Neng?"

"Ana mau bantu Pak Cecep, boleh ya?" Mohon Anara dengan wajah memelas.

"Enggak usah Neng, saya sendiri juga bisa."

"Enggak apa-apa kok Pak, Ana juga bosan di Kelas mulu."

"Nggak ngerepotin Neng nih?" Tanya Pak Cecep tak enak hati, Anara langsung menggeleng pelan.

Prince Of BlackCarlos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang