Prince Of BlackCarlos [ON GOING]

11. POSESIF

HAY GAYS!

SEBELUM BACA HARAP FOLLOW WP RARA TERLEBIH DAHULU!

WAJIB VOTE+COMMENT TERLEBIH DAHULU!

BUKAN LAPAK PENULIS RAPIH!

TANDAI JIKA ADANYA TYPO!

HAPPY READING BLACKCARLOSVER🦅🏁

"Pulang." Ucap Rakha yang sudah anteng di motornya dan di belakangnya Anara lalu mereka berempat meninggalkan area sekolah.

Sebelum menjalankan motornya Rakha berhenti tepat di depan Devan
"Prepare your mental." Ucap Rakha dingin lalu meninggalkan Devan yang diam mematung.

"Mampus!"

Bug

"Dasar tolol!"

"Apasih anjir!"

"Lo cosplay jadi polos, atau sok polos!" Ucap Devan geram.

"Lah, kan bener. Gw ngga pelihara kucing, gw aja alergi sama kucing"

"TOLOL!"

"Duluan."

Cakra dan Gavin meninggalkan Samudra, Andre dan Devan yang masih berdebat.

Seketika Devan terdiam mematung mengingat perkataan tadi, bulir-bulir keringat mengalir di pelipisnya, Andre yang melihat reaksi Devan lantas terkekeh.

"Woy! kesambet baru tau rasa lo!"

Andre menyenggol lengan Devan membuat Devan terlonjak kaget sambil mengelus dadanya.

"Ngagetin bangsat!"

"Lagian lo, lebay amat" Ejek Andre membuat Devan merasa tak terima.

"Heh! gw tanya sama lo, kalo lo di posisi gw tadi reaksi lo gimana hah?!" Tanya Devan sambil berkacak pinggang.

"Y-ya, sama kayak lo hehe" Jawab Andre sambil cengegesan.

Plak

Devan menampol kepala Andre cukup kuat membuat Andre meringis kesakitan.

"Sakit anjir!" Ucap Andre sambil mengusap bekas tampolan Devan yang menurutnya tak main-main.

Devan hanya menjulurkan lidahnya dengan mulutnya yang mengucapkan "rasain, emang enak!" Ejek Devan tanpa suara.

"Udah woy! Pulang." Ucap Samudra yang sedari tadi melihat perdebatan Andre dan Devan.

Samudra langsung menghidupkan motornya lalu meninggalkan Devan dan Andre yang masih adu tatapan.

"Sakit ngga, Ndre?" Tanya Devan cekikikan.

Andre mendengus jelas-jelas dia menampol kepalanya dengan sangat kuat.

Wlek

Devan kembali menjulurkan lidahnya sambil menghadap Andre yang dibelakangnya lalu meninggalkan Andre sebelum mengamuk.

Andre menarik nafasnya dengan dalam "DEVAN SIALAN!!" Teriak Andre dengan lantang lalu menyusul Devan dan Samudra yang sudah jauh.

"WOY! NYET!" Teriak Andre yang sejajar dengan Samudra dan Devan.

"Apa bi?"

"NAJIS!" Ucap kompak Andre dan Devan.

"Dih, dasar babi"