"Dialah matahari yang menghapus mendungku selama ini"
------------------------------------------------
AUTHOR POV
1 hari.. 2 hari.. 3 hari.. Hari demi hari berlalu dengan normalnya..
Aran yang sibuk dengan pekerjaanya..
Chika yang sibuk dengan urusan perkuliahannya..
Mereka tidak bisa bertemu karena kesibukan masing-masing. Tetapi Aran memastikan komunikasi mereka berjalan dengan baik. Komunikasi yang terjalin antara Aran dan Chika cukup intens dengan Aran yang rutin dari pagi, siang maupun malam sebelum tidur sekedar menayai kabar atau memastikan Chika dalam keadaan baik-baik saja.
Chika merasa ada rutinitas yang baru ia rasakan dengan Aran selain dengan Vion. Saling bertukar kabar yang dilakukannya dengan Aran cukup membuat Chika sedikit yakin dengan komitmen Aran padanya. Selalu memastikan Chika sudah makan atau belum, selalu menanyakan posisi Chika ada di mana dan pastinya memastikan jika Chika tidak berbuat hal-hal yang aneh.
Seperti malam ini, telfonan rutin yang dilakukan Aran dan Chika..
"Hallo Chik..?", ucap Aran
"Bentar kak, nanggung..gantung handuk", teriak Chika sesudah panggilan berlangsung.
".... Udah", jawab Chika saat dia sudah selesai menggantungkan handuknya.
"Kenapa mandi malam terus sih Chik? Aku kan uda sering bilang kamu", ujar Aran pada Chika.
"Tapi aku baru selesai kerjain tugas-tugas aku kalau uda malem..", jawab Chika.
"Terserah kamu deh.. Susah dibilangin", keluh Aran
"Kamu gimana hari ini?", pertanyaan formalitas yang selalu di tanyakan Chika kepada Aran setiap harinya.
"Seperti biasa, selalu sibuk.. Maaf ya beberapa hari ini lagi-lagi aku ga bisa ketemu kamu", ucap Aran
"Gpp, kamu kan sibuk Kak.. Santai aja",
"Kamu sih seneng kayaknya ga ketemu aku"
"Aku ga ada bilang gitu..",
"Jadi maksudnya kalau ga senang berarti kamu sedih ga ketemu aku?", goda Aran
"Ihh aku ga ada bilang gitu juga, terserah deh malas aku.. ",
"Jangan ngambek dong, kan aku cuman bercanda.. ", bujuk Aran
"Besok kamu sama Om Cio jadi ke Bandungnya?", tanya Chika.
"Jadi kok, jam 5 pagi berangkatnya", jawab
Aran"Kalau gitu take care ya.. ", ucap Chika tulus.
"Makasih calon istri", balas Aran jail sedangkan pipi Chika sudah seperti kepiting rebus mendengar perkataan Aran
"Bentar Chik, Papa manggil aku.. Sebentar ya",...
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME (CHIKARA)
Romance"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika. "Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika. "Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...