Aku menemukan paradoks. Bahwa jika kau mencintai seseorang hingga rasanya sakit, maka tak akan lagi ada rasa sakit setelahnya. Hanya makin cinta :')
------------------------------------------------------AUTHOR POV
Hari sudah berganti, Aran yang tadi malam menginap di rumah Chika khususnya di kamar El. Pagi ini Aran sudah siap dengan pakaian kerjanya dan sedang duduk manis di meja makan sambil memainkan ponselnya sembari menunggu Chika yang akan berangkat ke kampus, ia berencana untuk mengantar Chika pergi ke kampusnya.
Untungnya tadi malam, ia sudah balik ke apartnya sebentar setelah mengantarkan Chika pulang ke rumah untuk mengambil beberapa berkas yang harus ia bawa ke kantor pagi ini dan pakaian untuk ia kenakan pagi ini.
"Bi, tolong panggilin Chika turun ya", ucap Aran ramah pada bibi sambil tersenyum
"Iya den", jawab bibi lalu menuju lantai atas di mana kamar Chika berada
Tok.. Tok.. Tok... Ketuk bibi pada pintu kamar Chika
"Non Chika, di suruh den Aran turun buat sarapan", ucap bibi dari luar kamar
"Iya bi", jawab Chika tersenyum pada bibi yang sembari keluar dari kamarnya yang sudah siap.
Chika pun turun menyusul Aran di meja makan.
"Pagi ka..", sapa Chika
"Oh pagi juga", Aran baru menyadari jika Chika sudah bergabung dengannya dan ia pun meletakkan ponselnya di atas meja.
Chika baru menyadari bahwa Aran pagi ini terlihat berbeda karena pakaian kantornya, ini kedua kali Chika melihat Aran dengan pakaian kantornya setelah yang pertama saat Chika memberikan Shani kado dan setelah itu Aran lah yang mengantarkan Chika pulang.
Chika merasa tampilan Aran dengan pakaian kantornya ini membuat dirinya lebih terlihat serius, elegan serta berwibawa.
"Kenapa liatin aku gitu? Ada yang aneh ya?", ucap Aran menyadarkan Chika yang sedari tadi menatapnya lalu memperhatikan dirinya apakah ada yang aneh pada dirinya.
"Gpp kok kak", ucap Chika cepat lalu dengan cepat ia mengambil selembar roti dan selai cokelat di atas meja lalu mulai memakannya.
"Aku anterin kamu ya", ucap Aran menatap Chika
"Ga perlu ka, aku bisa sendiri kok", jawab Chika cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME (CHIKARA)
Romance"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika. "Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika. "Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...