AUTHOR POV
Chika dan Adel sekarang ada di salah satu mall di Jakarta, sesuai permintaan Chika, sekarang ia dan Adel sedang mencari hadiah untuk Shani, mama Aran.
Mereka pun masuk ke store parfume. Chika dan Adel mengelilingi rak rak parfume dan mencobanya satu per satu.
"Chik, sini deh.. Baunya enak yang ini", panggil Adel pada Chika
"Gak enak ah, rusak idung lo", cela Chika saat mencium aroma parfume yang di pegang Adel.
"Kalo ini?", Adel menyuruh Chika mencium aroma parfume lain yang ia pegang.
"Ini enak sih, tapi ga cocok buat orang tua deh kayaknya", jawab Chika lalu mencoba parfume lain.
"Lo pilih sendiri deh, salah mulu gue", ucap Adel kesal.
"Jangan ngambek dong", sambil Chika menggantungkan lengannya ke bahu Adel.
Mereka masih mencari dan akhirnya ...
"Ah ini aja, gimana Del?", tanya Chika menyodorkan parfume untul Adel cium
"Wangi nih, udah ini aja dari pada makin bingung", akhirnya parfume itu di beli Chika dan dikemas rapi dalam sebuah kotak kado di dimasukkan ke paper bag.
Mereka pun keluar dari store itu lalu singgah ke toko kue.
Setelah memilih beberapa kue, Chika dan Adel pun bergegas keluar dari mall itu dan pergi ke parkiran di mana mobil Adel berada.
"Nyalain AC dong", ucap Chika saat mereka berdua sudah di dalam mobil.
"Sabar dong", jawab Adel lalu menghidupkan AC.
"Ini kita kemana?", tanya Adel.
"Lo anterin gue ke rumah mama nya Kak Aran ya", ujar Chika memelas pada Adel
"Gue cuma nganterin doang, habis itu lo gue tinggal", jawab Adel dengan menekan kata "nganterin doang"
"Ya elah Del, temenin gue, malu kalau sendiri", rayu Chika
"Ya apa kabar gue, gue bukan siapa-siapanya, lo mah enak calon mantu", jawab Adel .
"Terus gue sendiri nih?", tanya Chika dengan melihatkan puppy eyes nya pada Adel.
"Iya lah, jangan lo kasih liat mata lo kayak gitu, ga terpengaruh gue", jawab Adel
"Ih kesel gue, udah jalanin tuh mobil", ucap Chika memalingkan wajahnya ke samping.
"Jalanin, jalanin, arahin nih ke rumahnya ke mana, gue kan ga tau rumah Ka Aran di mana", balas Adel tak kalah.
"Ya udah sih, jalanin aja dulu ntar gue kasi tau", jawab Chika malas.. Chika terus merasa gelisah memikirkan ia akan bertemu dengan Shani
Adel pun melajukan mobilnya mengikuti arahan Chika. Tak lama mereka sampai di rumah keluarga Pratama.
"Good luck Yessica Tamara", ucapan semangat Adel berkedok mengejek Chika.
"Sialan lo, sana pergi", usir Chika kesal.
"Byeeee", ucap Adel lalu melajukan mobilnya meninggalkan Chika sendirian di depan gerbang rumah Shani.
Chika menekan bel di gerbang..
"Ada yang bisa di bantu non?", tanya Satpam membuka pintu untuk Chika.
"Tante Shani nya ada Pak?", tanya Chika sopan
"Ada non, tapi non ada perlu apa ya?"
"Saya mau... ", ucapan Chika terhenti saat melihat Shani yang memanggilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME (CHIKARA)
Romantizm"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika. "Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika. "Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...