42 - STAY WITH ME

2.3K 254 7
                                    

Jangan lupa bantu vote dan komen 😁

AUTHOR POV

Aran mengantar Fiony ke apartmentnya, karena cukup lama tadi mereka berbicara saling bertukar isi pikiran mereka masing-masing. Tak bisa dipungkiri, ada kelegaan yang Aran rasakan saat ia bisa menyampaikan apa yang ia rasakan kepada Fiony langsung dan terlebih ia sudah kembali menjalin hubungan yang baik dengan Fiony walaupun hanya sebatas menjadi teman.

Setelah mengantar Fiony, Aran melajukan  mobilnya ke kampus Chika, karena tadi ia sempat mengabari Chika kalau ia akan mengajaknya untuk makan siang dan sudah di iyakan oleh Chika tadi

Akhirnya Aran sampai di kampus Chika, namun ia belum melihat tanda-tanda adanya Chika.

Ia ambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Chika, tak lama Chika membalas kalau ia akan keluar sekitar 20 menit lagi.
Aran membalas mengatakan iya lalu ia letakkan kembali ponselnya kemudian ia mengambil posisi yang nyaman agar ia bisa sejenak memejamkan matanya.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan dari luar mobil membuat Aran tersadar...

"Hei.. ", sapa Aran yang tersadar ternyata ia sudah lama terlelap

"Kamu tidur?", tanya Chika saat masuk ke dalam mobil

"Iya, aku pejemin mata doang padahal eh taunya ketiduran", jawab Aran cengengesan

"Cuci muka dulu gih, tuh di sana ada toilet", Chika menunjukkan arah toilet

"Ya udah, aku ke toilet dulu ya.. Kamu jangan kemana-mana", ucap Aran tersenyum sambil mengelus pelan pucuk kepala Chika

"Iyaa, gih cepet aku udah laper", jawab Chika salah tingkah

"Okey", jawab Aran lalu ia bergegas

Tak lama Aran sudah kembali dengan rambut yang sedikit basah.

"Hai aku kembali", ucap Aran girang

"Itu kenapa rambutnya basah gitu sih", ucap Chika kesal karena terkena cipratan rambut Aran

"Ya aku kan cuci muka sayang, tissue di toiletnya habis", jawab Aran manja

"Ya udah, kamu ada handuk kecil ga?", tanya Chika

"Ada tuh di belakang", jawab Aran

Chika pun mengambil handuk kecil di kursi penumpang belakang.

"Sini aku keringin", tentu saja dengan cepat Aran menyerahkan kepalanya untuk di keringkan oleh Chika. Kini wajah mereka saling berhadapan

"Kayak anak kecil tau ga", omel Chika tetapi tangannya tetap mengeringkan rambut Aran

"Biarin, kan cuma ke kamu", jawab Aran tersenyum lebar di hadapan Chika

"Kenapa pakai acara senyum-senyum gitu sih dia?! Ga tau apa jantung gue udah mau copot", batin Chika lalu ia menggeleng-gelengkan kepalanya

"Kamu kenapa Chik?", tanya Aran bingung

"Eee.. Enggak.. Ga kenapa-kenapa", jawab Chika gagap

"Terpesona karena kegantengan aku ya?", tanya Aran percaya diri

"Siapa bilang?", jawab Chika

"Aku barusan.. Iya kan?", tanya Aran lagi

"Ga tau ah, udah kering nih rambutnya.. Udah sana, jangan deket-deket", ucap Chika malu

"Aku maunya deket-deket kamu, gimana dong?", pertanyaan Aran hanya menambah rona merah yang sudah tercetak jelas di wajah Chika

"Pipi kamu merah", Aran mengelus pipi wanita di hadapannya itu sambil tersenyum

STAY WITH ME (CHIKARA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang