4 - STAY WITH ME

3.6K 372 5
                                    

"Kamu kapan mau pindah ke apartemen aku?", tanya Aran yang sontak membuat Chika menoleh ke arahnya.

"Kamu setuju dengan ide gila orang tua kita kak? Gak! Aku ga mau tinggal satu apart sama Kak Aran", bantah Chika dengan keras.

"Aku juga ngerasa ide ini gila, tapi mau ga mau, karena mama papa kamu ga mungkin biarin kamu tinggal sendiri", jawab Aran.

"Tinggal sendiri? Maksud kakak apa? Emang papa mama mau kemana?", tanya Chika bingung dan Aran pun langsung mengelus lengan Chika agar ia lebih tenang.

Aran menyimpulkan bahwa Om Gito ataupun Tante Deya belum memberitahu Chika tentang keputusan mereka itu.

"Kita pulang ke rumah kamu dulu ya, biar papa kamu aja yang jelasin", jawab Aran lalu kembali fokus ke perjalanan mereka.

Sesampai di rumahnya, Chika keluar dari mobil dan masuk ke rumahnya buru-buru ingin meminta penjelasan kepada orang tuanya tentang perkataan Aran tadi.

"Pa, papa sama mama mau ke mana?", tanya Chika tidak sabarang yang langsung menghampiri kedua orang tuanya di ruang keluarga.

"Kenapa ngomongnya teriak gitu sih, sini duduk samping papa", ucap Gito pada Chika yang menurut untuk duduk di samping papanya. Gito tersenyum kepada Aran yang sudah bergabung dengan mereka.

"Papa sama mama ga kemana-kemana, cuma bakal sementara tinggal di Singapur nemenin abang kamu jalanin perusahaan kita di sana, ada masalah sedikit, papa harus bantu El", jelas Papanya sambil mengusap lembut kepala anak wanitanya itu.

Deya datang bergabung dengan membawa beberapa gelas minuman untuk mereka.

"Tapi kenapa mendadak, dan kenapa juga mama harus ikut", rengek Chika manja.

"Papa juga baru dapat kabar tadi pagi, dan mengenai mama, kemana pun Papa pergi mama harus di samling Papa", ucap Gito.

"Lagi pula kamu kan udah dewasa Chik, bisa menjaga diri, dan juga Papa percaya sama Aran, dia bisa menjaga kamu", lanjut Gito.

"Mama sama Papa ga bakal lama kok Chik, setelah urusan semua selesai kami akan kembali ke sini", ucap Deya kepada anaknya.

Chika yang mendengar penjelasan orang tuanya hanya memeluk kedua orang tuanya manja.

Aran yang melihat itu tersenyum, ia merasa tersentuh oleh keharmonisan keluarga Chika.

"Ran, om sama tante titip Chika ya, maaf kalau nantinya dia pasti akan merepotkan kamu dengan segala sifat manjanya ini", ucap Gito pada Aran.

"Iya Om, tante sama om jangan khawatir, saya akan berusaha menjaga Chika dengan baik", jawab Aran tegas menatap Gito.

"Dan kamu Chika, kamu harus dengar semua perkataan Aran, jangan bikin repot Aran dan keluarganya", pesan mamanya yang dijawab Chika dengan anggukan juga semakin memeluk mamanya dengan erat.

"Mama sama papa kapan perginya?", tanya Chika.

"Besok pagi", jawab Papanya.

"Oh iya Ran, besok untuk sementara Chika belum pindah ke apart kamu, bisa kamu temanin Chika di sini?", tanya Gito

"Ga perlu kok Pa, Chika bisa sendiri, lagipula kan masih ada bibi", potong Chika.

"Mama yang ga percaya sama anak manja mama ini, tolong ya Ran", ucap Deya sambil mencubit pipi anaknya.

"Iya tante", jawab Aran lalu.

"Kalau gitu, aku pulang dulu om, tante, Chika. Take care untuk besok ya Tan, Om", pamit Aran.

"Makasih ya Ran, salam buat mama sama papa kamu", ucap Deya.

"Iya tante", Aran meninggalkan keluarga itu dan keluar dari sana.

STAY WITH ME (CHIKARA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang