Jangan lupa Vote dan Komen ya ☺
-------------------
AUTHOR POV
"Kok lo bisa ada di sini sih?", Aran sangat terkejut melihat El ada di Indo bahkan ada di apartnya
"Kenapa emang? Emang gue ga boleh ke sini?", jawab El memperlihatkan muka songongnya
"Gue cuman nanya bangke", ucap Aran kesal
"Udah udah, kalian nih ya, berantem mulu kalau udah ketemu", omel Chika geleng-geleng kepala
"Lo udah makan?", tanya Aran Pada El
"Udah, udah sebelum ke sini tadi gue udah makan", jawab El
"Baguslah, gue cuman beli dua porsi makanan buat gue sama Chika", ucap Aran membuat Chika menahan tawanya
"Sialan lo, gue kirain tulus nanyain", ucap El kesal pada Aran
Aran tertawa puas ...
"Chik makan dulu yuk", ajak Aran sambil ia mempersiapkan makanan di meja makan
"Bang El yakin ga mau makan?", tanya Chika sekali lagi
"Engga deh, udah makan sana", Ucap El mendorong punggung adikknya itu sementara ia memilih menonton tv
"Kamu beli apa kak?", tanya Chika menghampiri Aran
"Ayam penyet cabe ijo, kamu suka kan?", Chika mengangguk semangat lalu duduk dan diikuti juga oleh Aran
"Tunggu, aku ambilin kamu minum sebentar", ucap Aran membuat Chika diam-diam tersenyum mendapati perhatian-perhatian kecil yang selalu Aran berikan padanya
Dari tempat ia duduk, El bisa melihat kedua orang itu sedang lahap menyantap makanan mereka. El menyunggingkan senyumnya, tak ada yang aneh pada mereka. El tentu sangat percaya kalau Aran pasti akan menjaga Chika, namun El harus memastikan tentang perasaan Aran, apakah Chika atau Fiony yang ia pilih.
"Ran, gue ke kamar lo ya, mau mandi", ucap El
"Oke masuk aja bro", jawab Aran sambil mengunyah makanannya.
"Pelan-pelan makannya", ucap Chika
El pun masuk ke dalam kamar Aran, ia melihat sekeliling terdapat cukup banyak hiasan dinding kamar itu. Terdapat tempat khusus di mana Aran meletakkan dan menempelkan fotonya bersama Chika di sana.
El pun akhirnya masuk ke kamar mandi.
"Kamu letakkin aja piring kamu, nanti aku yang beresin", ucap Chika
"Makasih sayang", ucap Aran mencuri ciuman singkat di pipi Chika lalu berlari masuk ke kamar sebelum di amuk oleh Chika
Bukannya marah Chika malah gemas melihat tingkah Aran yang seperti anak kecil itu.
Aran baru saja masuk ke kamar lalu melihat ponsel El berdering menampilkan nama " F " di layar.
Aran menaikan alis sebelahnya.. Sudah dua kali nama ini ia lihat, di Singapore dan sekarang.
"Jangan di angkat", tiba-tiba El sudah di belakang Aran dengan cepat ia meraih ponselnya
"Idih siapa juga yang mau angkat, siapa sih? Kok lo gugup gitu"
"Bukan siapa-siapa.. Lo mau mandi kan? Mandi gih", suruh El cepat
"Siapa gue lo? Emak gue lo? Nyuruh-nyuruh", oceh Aran
"Gue calon kakak ipar lo"
"Wih suka nih gue, siap kakak ipar", Aran memberi hormat kepada El
"Bangke, buruan sana", El menendang bokong Aran.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME (CHIKARA)
Romance"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika. "Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika. "Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...