Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu
--------------------------------------------------AUTHOR POV
"Kamu dari mana? Kenapa bisa sama dia?", ucap Vion saat melihat Aran dan Chika.
"Vion, aku bisa jelasin", jawab Chika cepat
"Emang kenapa kalau Chika sama gue? Masalah?", ucap Aran santai pada Vion
"Chika pacar gue! Tentu itu jadi masalah", jawab Vion keras sambil menunjuk muka Aran.
"Pacar? Kok gue ga tau?", jawab Aran santai.
"Dan gue ga yakin, kalau orang emosian kayak lo, pantas buat sama Chika", ungkap Aran sarkas
"Ka, mending kamu pulang ya, biar Vion aku yang urus", ucap Chika pada Aran.
"Ga bisa Chika, kalau kamu di apa-apain sama orang ga jelas ini gimana?", mata Aran tak lepas dari tatapannya pada Vion
"Udah ka, percaya sama aku.. Aku mohon", ucap mohon Chika pada Aran.
Aran pun menurunkan egonya dan menuruti Chika.
"Kalau sampai Chika kenapa-kenapa, lo bakal berurusan sama gue", bisik Aran sambil memegang bahu Vion. Yang langsung di hempas oleh Vion.
"Aku pulang dulu, kalau ada apa-apa cepat kabari aku", ucap Aran serius pada Chika sambil berjalan memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya
"Kamu tu kenapa sih emosian banget", ucap Chika pada Vion saat Aran sudah pergi.
"Aku tuh hubungin kamu dari sore, kamu tuh ga ada kabar.. Aku ke sini karena aku khawatir sama kamu tapi bibi bilang kamu belum pulang, aku nungguin kamu, tau-tau kamu lagi sama orang itu", ungkap Vion marah.
"Oke aku salah, aku minta maaf karena ga ngabarin kamu. Tapi kamu ga bisa main nuduh orang sembarangan kayak tadi", jawab Chika tak suka
"Sekarang aku tanya sama kamu, dia siapa sih sebenarnya? Pertama, dia ada di rumah kamu waktu itu. Kedua, sekarang aku ngeliat kamu keluar sama dia dan diantar pulang sama dia, dia siapa sebenarnya??!", ucap Vion meninggikan suaranya serta memegang kedua bahu Chika menatap manik mata Chika serius.
"Dia cuma teman Bang El", jawab Chika seraya berusaha melepaskan tangan Vion di bahunya
"Bohong! Kalau cuma sekedar teman abang kamu, kenapa dia bisa jalan sama kamu?!", ucap Vion tak percaya.
Chika hanya diam tak menjawab Vion.
"Chika jawab aku..! Kenapa kamu ga jawab?!", suara Vion meninggi.
"Vion...sebenarnya.. Tapi kamu jangan marah-marah..", ucap Chika lemah
"Ada apa? Kamu bilang dulu sama aku ada apa?",
"Tapi kamu janji ga bakal marah.. Aku.. Aku...takut kalau liat kamu marah.. ", ucap Chika takut.
Vion menarik nafasnya panjang..
"Oke, kamu jelasin ke aku.. Aku janji ga bakal marah", ucap Vion mulai menurunkan suaranya.
"Dia itu Ka Aran, sahabat Bang El dan juga anak dari sahabat sekaligus rekan Papa", ucap Chika.
Vion hanya menatap Chika dengan menaikkan kedua alisnya menunggu Chika melanjutkan penjelasannya.
"Lalu papa aku dengan Papa nya Ka Aran sepakat untuk menjodohkan kami berdua", dengan pelan dan hati-hati Chika mengatakannya. Vion tampak sangat terkejut dan tak mempercayai apa yang baru saja ia dengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME (CHIKARA)
Romansa"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika. "Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika. "Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...