10 - STAY WITH ME

3.6K 391 5
                                    

Jangan Lupa vote, komen dan bantu aku share cerita ini ya semua...


AUTHOR POV

"Ini tempat apa kak?", tanya Chika terkejut

"Ini...tempat di mana aku dan Elvison bisa tenang sejenak dari masalah-masalah kehidupan yang ada", jawab Aran menjelaskan.

Chika berjalan dan melihat dari pinggir atas rooftop keindahan Kota Jakarta di malam hari.

"Bagus banget kak", ucap Chika.

"Kamu suka?", tanya Aran.

"Suka banget, udara nya juga segar di sini", udara yang menyejukkan membuat Chika makin menyukai tempat ini.

"Kamu boleh datang ke sini kapanpun kamu mau", kata Aran.

"Tapi kan ini emang kantor Papa, ya boleh lah aku ke sini, ga perlu izin dari kakak", sindir Chika.

"Iya aku tau, tapi papa kamu udah khusus kasi tempat ini buat El dan Aku", terang Aran..

"Jadi, ga ada yang boleh masuk ke sini kecuali aku dan El, dan kamu satu-satunya orang yang aku izinkan datang ke sini", lanjut Aran.

"Kenapa aku?", tanya Chika.

"Aku juga ga tau, aku cuman mau nunjukin ini semua sama kamu", jawab Aran tersenyum menatap Chika yang masih fokus menatap indahnya lampu-lampu di Jakarta dari rooftop ini.

"Tempat ini biasanya jadi tempat bagi aku dan El untuk sekedar saling tukar cerita tentang masalah kami, ataupun jadi tempat untuk nenangin diri kami masing-masing", Chika tertarik mendengar cerita yang Aran sampaikan, ia menghadap ke Aran seakan memberitahukan Aran untuk melanjutkan ceritanya.

"Jadi, kalau suatu hari nanti kalau kamu cari aku dan butuh aku, kalau kamu ga nemuin aku di mana pun, pasti aku ada di sini", ucap Aran tersenyum sambil menatap manik mata Chika yang juga sedang menatapnya.

Tanpa sadar Aran memegang kedua bahu Chika, perlahan ia mendekatkan wajahnya turun mendekat ke wajah Chika, pelan tapi pasti wajah mereka berdekatan.. Alam bawah sadar Chika menyuruhnya untuk memejamkan matanya dan menunggu pergerakan pria di depannya ini.. Semakin dekat, dekat, dan...

Suara ponsel berdering...

Suara ponsel Aran berbunyi mengejutkan mereka berdua. Aran melepaskan pegangan pada bahu Chika dan menunjukkan kecanggungannya..

"Aku ambil makanan dulu", ucap Aran canggung. Tadi itu ternyata telfon dari Satpam kantor yang mengantarkan makanan pesanan Aran untuk mereka berdua.

Chika yang juga canggung merutuki dirinya sendiri.

"Lo ngapain pake nutup mata segala Chikaaaa!! Aduhh malu banget gue!! Bego...bego..", Chika memukul kepalanya pelan beberapa kali.

"Chika", panggil Aran yang sudah kembali setelah mengambil makanan.

"Eh.. Iya Kak", jawab Chika canggung dan juga gugup.

"Makan dulu yuk", ajak Aran tak kalah canggung sambil menunjukkan kantong makanan yang ia bawa. Yang di jawab anggukan oleh Chika.

Dan benar saja, mereka makan dengan hening di suasana canggung yang mereka ciptakan sendiri.

"Maaf ya, gara-gara aku jadi canggung gini", ucap Aran tak enak sambil mengusap tengkuknya.

Chika tersipu kembali mengingat kejadian yang membuat ia memalukan dirinya sendiri tadi.

"Jangan di bahas kak, lupain aja", ucap Chika buru-buru lalu melanjutkan kegiatan makannya.

"Gara-gara Pak Satpam nih, kalau tadi ga di telfon pasti kita udah... ", ucapan Aran terpotong.

STAY WITH ME (CHIKARA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang