Jangan lupa vote nya guys 😁✌🏻
.
.
.
.AUTHOR POV
.
.
.
.
.Dokter keluar dari ruangan Fiony...
Sontak Aran yang duduk di samping Chika langsung berdiri berjalan menghampiri dokter.
"Gimana keadaan Fiony dok?", tanya panik Aran
Chika memegang lengan Aran, sambil mengelusnya menenangkan kekasihnya itu.
"Apa di sini ada dari keluarga pasien?", tanya Dokter
Mereka bertiga saling bertatapan lalu selanjutnya..
"Saya pacar pasien dok", sontak ucapan Aran membuat Chika terkejut dan melepaskan pegangannya di lengan Aran
Aran menyadari tindakannya telah membuat Chika tentunya sedih.
Begitu juga dengan Mirza yang terkejut mendengar ucapan Aran.
"Baik, kamu ikut ke ruangan saya", ucap Dokter lalu meninggalkan mereka
"Za, gue titip Chika bentar", Aran lalu meninggalkan Chika dan Mirza
Chika kini hanya menatap sekelilingnya dengan pandangan kosong.
"Chik... Ga usah di pikirin ya ucapan Aran barusan, dia lakuin itu buat dapat informasi dari dokter tentang Fiony", Mirza berusaha sebisanya untuk berbicara kepada Chika
"Aku ngerti kok", Chika memaksakan senyumnya.
"Sorry ya, aku tadi nelfonin Aran karena aku ga tau harus telfon siapa lagi.. Jadi ganggu acara penting kalian", jelas Mirza
"Bukannya Fiony juga telfon Kak Aran duluan? Kak Mirza ga salah kok.. Lahian memang kondisi nya urgent juga", lagi-lagi Mirza bisa merasakan kesedihan di ucapan Chika
Mirza hanya menganggukkan kepalanya bingung harus berbicara apalagi krpada Chika dalam kondisi seperti ini.
Tak lama Aran sudah kembali dengan wajah yang sulit dimengerti oleh Chika dan Mirza
Chika masih duduk tak menghiraukan kehadiran Aran, sedangkan Mirza langsung berdiri menghampiri Aran
"Gimana?", tanya Mirza
"Kondisi Fiony yang kurang baik belakangan ini jadi penyakitnya tambah parah", jelas Aran
Aran berjalan mendekati Chika dan duduk di sampingnya
"Aku tau kamu marah sama aku, tapi aku harus stay di sini setidaknya untuk malam ini", ucap Aran membuat Chika menolehkan kepalanya ke arahnya
"Kalau kamu stay di sini, aku juga akan stay di sini", tegas Chika
Mirza ikut merasakan suasana tegang antara dua orang itu
Aran tidak memperdulikan ucapan Chika..
"Za, lo anterin Chika balik ya", ucap Aran pada Mirza
"Aku juga udah telfonin teman-teman kamu buat nemanin kamu malam ini di apart", ucap Aran beralih pada Chika
"Aku ga mau pulang, aku akan di sini sama kamu", ucap Chika sekali lagi
"Chik, aku lagi malas debat sama kamu", ucap Aran tegas
"Kenapa? Kenapa aku ga bisa sama kamu di sini?", tanya Chika marah
"Untuk apa kamu ikut di sini?", tanya balik Aran
"Udah, mending kamu balik dulu sama Mirza, Za gue titip Chika", ucap Aran tanpa menoleh lagi ke arah Chika membuat Chika dengan kesal meninggalkan mereka di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME (CHIKARA)
Roman d'amour"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika. "Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika. "Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...