6 - STAY WITH ME

3.6K 381 14
                                    

"Kak Aran sama Gabby ngapain?", ucap kaget Kitty saat dirinya dan Chika melintas ke arah dapur.

Posisi Gabby dan Aran sekarang mungkin memang bisa menimbulkan kesalahpahaman jika orang melihatnya dari arah yang berbeda. Seperti yang Kitty dan Chika lihat sekarang. Dari sudut Kitty dan Chika, posisi Aran dan Gabby posisi Aran seperti sedang menunduk sedikit mencium Gabby.

Tetapi sebenarnya Aran sedang meniup jari Gabby yang terluka terkena irisan pisau.

"Tunggu dulu, jangan salah paham. Aku cuma lihat tangan Gabby nih kena pisau tadi", jelas Aran sambil menunjukkan jari Gabby yang terluka.

Entah ada kelegaan di dalam diri Chika mengetahui apa yang dibayangkannya tadi tidak terjadi. Chika kembali acuh dengan apa yang terjadi dan melanjutkan langkahnya menuju toilet.

"Hati-hati makanya Gab, ga bisa masak sok-sok an masak lo", ejek Kitty lalu menyusul Chika.

"Udah gpp kan?", tanya Aran dan di jawab anggukan oleh Gabby. Aran kembali melanjutkan kegiatan masaknya.

"Aku udah selesai motong-motongnya kak, aku balik gabung ama yang lain ya", ucap Gabby setelah selesai dengan tugasnya.

"Okay Gab, makasih loh ya bantuannya", ucap Aran dengan senyuman memabukkannya.

"Sama-sama kak, kalau butuh apa-apa panggil aja ya", ucap Gabby mau-malu. Ditanggapi dengan anggukan oleh Aran.

Chika keluar dari toilet dan kembali melintasi dapur namun tidak mendapati Gabby lagi disana, tersisa Aran sendiri yang tengah sibuk memasak.

Chika ke dapur mengambali segelas minuman untuk dirinya.

"Itu pacar kamu?", tanya Aran tiba-tiba pada Chika

"Hampir", jawab Chika asal dan sengaja ia ingin melihat ekspresi Aran. Yang di dapati Aran hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja.

"Chik, bisa tolong ambilin aku beberapa piring?", pinta Aran. Yang dimintai tolong untungnya menurut begitu aja. Chika langsung mengambil piring dan menuyunnya di atas meja..

"Geser Chik", ucap Aran.

"Panas loh ya jangan di pegang", pesan Aran.

"Panas apaan sih gini doang"... " Aw... ", ..

Dengan sigap Aran menghampiri Chika yang dengan ceroboh tangannya ia kenakan ke hot plate.

"Tuh kan, ngeyel banget dibilangin. Huuu.. Hu... ", omel Aran sambil menangkup tangan Chika dan sesekali meniupkannya.

Jantung mereka berdua berdegup tak karuan sekarang seakan saling bertarung siapa yang tercepat.

"Masih sakit?", posisi Aran yang sedikit menunduk membuat ia harus mendongakkn kelapanya ke atas untuk menatap Chika.

Oleh sebab itu, posisi Aran dilihat sangat dekat dengan kepala Chika membuat mereka sedikit mematung akan posisi mereka itu.

"Chika kamu ngapain?", Vion yang entah kapan sudah berada tak jauh dari mereka berdua.

Chika yang menyadari langsung melepaskan tangan Aran.

"Udah gpp kok Kak", ucap Chika cepat pada Aran dan langsung menghampiri Vion.

"Kamu kenapa? Gpp kan?", tanya khawatir Vion sambil mengusap tangan Chika.

"Aku gpp kok, tadi kena hot plate aja", ucap Chika menenangkan.

"Syukur deh, tapi Chik kayaknya aku harus balik deh", ucap Vion

"Yah kenapa? Ga mau makan dulu?", ucap Chika sedih.

STAY WITH ME (CHIKARA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang