Jangan lupa bantu VOTE teman-teman.. Thank you 🤗********************
Pagi ini Chika sudah terlebih dahulu berada di ruang makan, sedangkan Aran baru saja terbangun dari tidur lelapnya.
Aran mengerjapkan matanya berulang kali, sakit kepala akibat minum minuman beralkohol tadi malam masih sangat terasa efeknya.
Aran lalu melihat dirinya yang sangat berantakan, dengan masih menggunakan seragam kerjanya kemarin.
"Kali ini lo ga ngelakuin hal bodoh kan Ran", Aran merutuki dirinya sendiri, karena ia tahu kalau ia sudah mabuk, ia bisa melakukan hal memalukan terutama pada dirinya sendiri. Bahkan ia tidak tau bagaimana caranya ia bisa ada di apartnya sekarang.
Ia lalu bangun setelah itu ia masuk ke kamar mandi untuk bersiap. Beberapa waktu kemudian Aran sudah selesai, tentunya dengan penampilan yang fresh tidak seperti tadi ... dan ia keluar dari kamarnya untuk ke ruang makan.
Dilihatnya Chika sudah duduk manis di sana dan tengah memakan roti dengan selai cokelat di dalamnya.
"Kak Aran..? Kamu gpp kak?", tanya Chika saat melihat Aran
"Agak pusing sedikit sih", jawab Aran kaku lalu ia duduk mengambil roti
"Kamu pulang dalam keadaan mabuk tadi malam... ", ucap Chika dengan nada tak suka
"Maaf... ",
"Kenapa sih kak? Harus banget minum?", ucap Chika jengkel
"Kamu penyebabnya Chik", jawab Aran dalam hati
Aran tak menjawab, ia hanya diam sambil mengolesi rotinya dengan selai cokelat
"Aku ga suka kalau kamu minum-minum gitu", ucap Chika
Aran menarik nafasnya lalu membuang nafasnya kasar setelah itu ia melahap rotinya tanpa merespon ucapan Chika lagi
"Kak, dari tadi aku ngomong loh sama kamu", Chika mulai merasa kesal karena Aran tidak merespon ucapannya.
"Iya aku denger kok", jawab Aran cuek
"Kalau kamu denger, kamu janji sama aku dulu kalau tadi malam akan jadi malam terakhir kamu mabuk-mabukkan ga jelas..", Chika menatap wajah Aran namun kemudian ia alihkan pandangannya karena Aran membalas tatapannya.
Lama Aran menatap wajah Chika sebelum ia menjawab...
"Asal kamu juga janji kalau kamu ga akan ketemu atau bahkan keluar bareng Vion lagi tanpa sepengetahuan aku.. Gimana?", jawab Aran
Chika tertegun.. Tak tau apa yang harus ia jawab sekarang atas permintaan Aran barusan.
"Ga bisa ya? Aku tau kok, jangan dipikirin permintaan aku tadi", lagi-lagi Aran berusaha untuk menerima semuanya.
Aran melahap rotinya lagi hingga tak tersisa.
"Oh ya, tadi malem aku pulang sendiri atau.. ",
"Kak Mirza yang anterin kamu", potong Chika
"Ohh oke..", Aran mengangguk-nganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME (CHIKARA)
Romance"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika. "Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika. "Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...