"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika.
"Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika.
"Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...
Waktu sore hari telah tiba, di sinilah Aran menjemput kekasihnya dan sekarang sedang menunggu Chika di parkiran kampusnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengirimkan pesan untuk Chika, Aran memutar lagu di mobilnya lalu asik bersenandung di mobil.
Tiba-tiba ponselnya berdering menampilkan "Mama" di layar.. Langsung saja Aran mengangkatnya..
"Hallo Ma?", jawab Aran
"Kamu lagi di mana sayang? Chika pasti udah kasih tau kamu kan kalau mama kemarin nelfon? Ga lupa kan?", Shani menanyakan pertanyaan beruntun
"Iya Ma iya.. Ini juga lagi nungguin Chika kelas ngampus, habis itu langsung otw ke rumah Mama", jawab Aran santai
"Ya udah, hati-hati.. Mama dan Papa tunggu di rumah"
"Iya Ma", jawab Aran lalu panggilan berkahir dan tepat Chika juga sudah datang menghamlirinya di mobil.
"Maaf ya, tadi Dosennya kebanyakan ngomong jadi ga kelar-kelar kelasnya", ucap Chika kesal saat baru saja masuk ke dalam mobil.
"Nih minum dulu.. ", Aran memberikan sebotol mineral kepada Chika yang langsung meneguknya...
"Capek?", Aran bertanya seraya mengelus kepala Chika lembut
"Ga capek, cuma rasanya hari ini ga tenang aja bawaannya.. ", jawab Chika
"Ga tenang atau karena gugup mau ketemu calon mertua?", Aran menggoda Chika dengan mamainkan alisnya naik turun
"Apaan sih.. Ngapain juga gugup", jawab Chika dengan muka yang jelas sekali kalau dia berbohong
"Oh ya? Kita lihat aja nanti.. ", Aran mulai melajukan mobilnya.
Karena rumah orang tua Aran cukup jauh, makanya Aran memutuskan setelah menjemput Chika mereka akan langsung pergi ke sana.
"Kamu tidur dulu aja sayang, nanti kalau udah sampai aku bangunin", ucap Aran lembut
"Ga dong, aku kan mau jadi pacar yang baik, nemenin kamu... Masa aku tinggal tidur ... ", ucap Chika yang membuat kupu-kupu di perut Aran memeberontak mau keluar..
"Dih kenapa kamu senyum-senyum gitu... Hahahaha", Aran terpergok kali ini
"Dasar ya iseng... ", dengan sebelah tangannya Aran mencubit pipi Chika.
