27 - STAY WITH ME

3.3K 405 39
                                    

AUTHOR POV

"Ahhrhrrrrggg... ", teriak kencang Vion saat ia di kamarnya sambil meninju dinding kamarnya.

Vion mengacak rambutnya kasar dan terduduk di lantai bersandarkan kasur di belakang punggungnya.

Kenyataan-kenyataan yang ia terima belakangan ini membuatnya sangat frustasi. Dari Chika yang memberitahunya bahwa ia dijodohkan, lalu mendapati Chika di dalam satu apart dengan seorang pria dan puncaknya ia menerima kenyataan dan penolakan bahwa Chika lebih memilih pria itu dan meninggalkannya begitu saja.

Ada sesal mengapa ia tidak bisa mengontrol emosinya kepada Chika beberapa hari ini. Bahkan ia tak mendengar penjelasan dari Chika sedikitpun.

Tapi semua penyesalan itu sirna begitu saja karena Vion mengingat bagaimana Chika meninggalkannya.

Lagi Vion beberapa kali menghentakkan kepalanya ke kasur belakangnya dengan kuat.

Vion menunduk, rambutnya sudah berantakan, memar di buku tangannya terlihat jelas merahnya.

Vion tersenyum pahit, mendapati dirinya yang terpuruk oleh seorang wanita. Siapa lagi kalau bukan Yessica Tamara. Ya, hanya Chika yang membuatnya seperti ini.

Vion sangat mencintai Chika, runor ia dekat dengan wanita lain hanya untuk keisengannya semata. Yang perlu Chika tau adalah Vion benar-benar mencintainya.

Yang Chika selalu lihat dan teman-temannya lihat adalah Vion yang tidak pernah mau mempertegas hubungannya dengan Chika, tapi di balik itu semua Vion tulus dan benar-benar serius dengan Chika, dan Chika pun pasti merasakan ketulusan Vion.

Vion memejamkan matanya lama, tak terduga satu air mata berhasil lolos dari mata yang terpejam itu. Cepat Vion menghapus air mata itu.

"Aku sayang sama kamu Chik", ucap lirih Vion

Selanjutnya Vion malah terkekeh pelan dan tersenyum seram.

Ia memikirkan Chika yang lebih memilih pria lain di banding dirinya membuatnya murka kembali.

Vion mengambil ponselnya di tas, lalu menekan tombol panggil pada seseorang.

"Halo, Niel.. Gue ikut ntar malem", ucap tegas Vion kepada Oniel saat panggilan terhubung

"Lo yakin? Kalau ketahuan Chika gimana?", jawab Oniel

"Gue ga perduli, tolong lo siapin semuanya", perintah Vion

"Oke", jawab Oniel lalu Vion mengakhiri panggilan.

Vion memutuskan untuk ikut balap liar lagi, kegiatan yang sangat Chika benci dan marah jika Vion melakukannya.

Sekali lagi Vion tersenyum pahit, ia bangun dan menatap dirinya di cermin, tampak lemah tak berdaya karena seorang wanita.

"Terserah kalau itu mau kamu Chik", ucap Vion menatap tajam dirinya sendiri di cermin.

****

"Udah dong Chik, aku bingung kalau kamu nangis gini", ucap Aran pada Chika yang masih terisak pelan.

Aran bisa melihat bagaimana Chika mencintai Vion. Sakit di dadanya melihat Chika menangisi pria yang sama sekali tak menghargainya.

Tak ada jawaban dari Chika, Aran menatap sedih Chika. Aran mencoba mengerti perasaan Chika saat ini, maka dari itu, sedari tadi Aran hanya menemani Chika, menunggu ia reda sendiri.

Aran sekarang semakin yakin, dia sudah jatuh cinta pada wanita di sampingnya ini. Ia berjanji pada dirinya sendiri tidak akan membuat wanita ini menangis. Aran hanya butuh waktu yang tepat untuk mengungkapkan semuanya kepada Chika. Dan saat ini, tentu bukan waktu yang tepat untuk semuanya.

STAY WITH ME (CHIKARA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang