JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA ✌🏻 ENJOY 🤗
*
*
*
*
*AUTHOR POV
.
.
.
.
.
.
.Aran baru saja tiba di apartnya sekitar pukul 19.30 malam.
"Hai kak... ", begitu Aran masuk ia langsung di sambut oleh Chika yang sedang sibuk menyiapkan sesuatu di meja makan
"Hai sayang.. ", jawab Aran tersenyum sambil menghampiri Chika di dekat meja makan, melihat Chika saja bisa menjadi moodbooster baginya.
"Kamu mau bersih-bersih dulu atau makan dulu?", tanya Chika lembut
"Kayaknha aku bersih-bersih dulu deh, kalau kamu mau makan, duluan aja", ucap Aran
"Gak deh aku tungguin kamu aja", jawab Chika
"Iiiii lucu banget sih pake ditungguin segala", ucap Aran gemas sambil mencubit pipi Chika
"Iiiiiii sakit tau", ucap Chika merajuk kesal sedangkan Aran hanya tertawa
"Ya udah aku mandi dulu ya", Aran mengelus kepala Chika singkat sambil tersenyum lalu pergi namun cukup membuat jantung Chika berdegup kencang
"Kayaknya bener deh kata mereka, gue udah jatuh cinta sama tu orang", ucap Chika dalam hati sambil tersenyum malu.
Tak butuh waktu lama, setelah Aran mandi ia sudah bergabung dengan Chika yang sudah menunggunya di meja makan sambil memainkan ponselnya.
"Kamu beliin apa nih? Aku udah lapar banget", ucap Aran sambil menarik kursi untuk duduk
"Aku beliin kamu ayam cabe ijo, makanan kesukaan kamu", jawab Chika semangat
"Waaahhh pasti enak banget, makasih ya sayang", ucap Aran menatap Chika
Chika mengangguk semangat lalu menyiapkan makanan di piring Aran
Lama Aran menatap wanita di depannya itu, senyum tanpa sadar terukir di wajahnya sejak tadi.
"Kenapa liatin aku kayak gitu?", tanya Chika yang sadar sedari tadi Aran memperhatikannya
"Aku lagi ngebayangin kalau kita udah nikah nanti, kamu nyambut aku pulang kerja, kamu nyiapin makanan kita, nanti kamu.. ", belum selesai Aran berbicara, Chika memotongnya
"Apaan sih kak, makan aja deh jangan ngomong terus", ucap Chika dengan wajah yang sudah merona karena malu atas ucapan Aran barusan
"Cieee malu ya??", goda Aran
"Engga, siapa yang malu", elak Chika
"Itu pipinya kenapa merah?", Aran terus menyudutkan dengan menggoda Chika
"Lagian, kamu kenapa harus malu sama ucapan aku tadi, toh nanti semua itu bakal beneran terjadi kan? Tapi, semua kembali lagi ke kamu, aku bakal tunggu sampai kamu siap", ucap Aran sambil tersenyum yang membuat hati Chika merasa tenang
"Emang kamu sendiri udah siap?", tanya balik Chika
"Rasa sayang dan cinta aku ke kamu ga main-main Chik, jadi kalau kamu tanya kesiapan aku, ya aku siap", jawaban Aran sukses membuat rona wajah Chika semakin memerah
"Aku tunggu sampai kamu siap", Aran menggapai tangan Chika yang bebas di atas meja sambil menatapnya tulus
"Yuk kita makan", Aran mulai dengan suapannya diikuti dengan Chika yang masih gugup oleh perbincangan barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME (CHIKARA)
Romance"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika. "Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika. "Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...