Jangan lupa VOTE ya teman-teman 👍
------------------------------
AUTHOR POV
Sudah terhitung lima hari Aran tidak berbicara pada El bahkan ia menghindari Chika yang selalu mangajaknya untuk berbicara. Aran selalu menyibukkan dirinya di kantor, sehingga ia dapat pulang larut malam ketika Chika sudah terlelap sehingga ia setidaknya menghindari Chika. El tentu saja memilih untuk tinggal di rumahnya sendiri, namun Chika memilih untuk tetap tinggal di apart Aran.
Kekanakkan memang jika dipikir oleh Aran, Chika tidak ada hubungannya dengan masalahnya dengan El ataupun Fiony.. Justru ia ada korban di sini. Tapi, hanya saja Aran merasa ia perlu menenangkan dirinya terlebih dahulu hingga hari ini ia memutuskan untuk meluruskan semuanya pada Chika.
Hari ini, ia dan Chika ada di aparr dan berada di kamar mereka masing-masing. Aran memutuskan untuk ke kamar Chika.
Tok.. Tok..
"Ga di kunci", ucap Chika dari dalam
Aran pun masuk ke dalam kamar Chika.. Terlihat Chika sedang berkutat dengan ponselnya. Lalu Aran duduk di sofa yang ada di dalam kamar Chika.
"Lagi sibuk?", tanya Aran pelan
"Seharusnya aku yang tanya, beberapa hari ini kamu beneran sibuk atau sengaja ngehindarin aku?", Chika menatap Aran membuat Aran menghindari tatapannya.
"Aku minta maaf, karena beberapa hari ini aku sengaja menghindari kamu", Aran akhirnya menatap Chika
"Aku salah, ga seharusnya aku ngehindarin kamu Chik", lanjut Aran
"Kamu hutang penjelasan sama aku Kak, tentang Fiony", walaupun El sudah menceritakan semuanya padanya, Chika tetap ingin mendengar dari mulut Aran sendiri.
"Maafin aku Chik, aku ga bermaksud bohongin kamu tentang Fiony...",
"Tega kamu Kak, udah buat aku kayak orang bodoh yang ga tau apa-apa, hebatnya lagi kamu dan Fiony seakan-akan kalian ga ada hubungan apa-apa", potong Chika dengan mata yang mulai memerah
"Tapi aku sekarang ga ada hubungan apa-apa sama dia Chika", jelas Aran yang mendekat ke kasur Chika dan menggenggam kedua tangannya yang bebas
"Setidaknya kamu ga perlu bohong kalau Fiony itu mantan kamu!", Chika mencoba melepaskan tangannya namun kekuatan Aran leboh kuat menahannya
"Iya aku tau, aku salah.. Aku minta maaf udah kecewain kamu", Aran menatap Chika nanar
"Dari mana aku bisa pastiin kalau kamu ga akan kembali sama dia? Setelah kamu tahu alasan dia ninggalin kamu dulu", Chika menatap Aran
"Kamu ga perlu ragu soal itu Chika.. Memang dulu dia yang yang bisa buat jantung ini berdegup lebih kencang, tapi sekarang degup jantung ini hanya karena kamu Chika bukan orang lain", Aran membawa tangan Chika ke dadanya.
"Ga ada orang lain Chika, hanya kamu", Aran memegang pipi Chika
"Promise?", tanya Chika
"I'm promise", Aran membawa Chika ke pelukannya. Chika mrnurunkan egonya untuk mengerti akan posisi Aran, bahkan dirinya sendiri marah kepada El setelah ia menceritakan semuanya. Tapi di satu sisi, Chika juga mengerti kenapa Fiony meminta abangnya untuk menyembunyikan itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME (CHIKARA)
Storie d'amore"Kenapa sih Kak Aran setuju dengan perjodohan ini? Konyol tau ga!", ucap Chika. "Kalau hal konyol ini bisa membuat kita bahagia nantinya, kenapa engga?", jawab Aran sambil meledek Chika. "Bahagia? Dengan perjodohan ini? Udah ga waras lo kak", ucap...