Tepat pukul setengah tujuh pagi Sabrina membuka mata nya perlahan. Menoleh kebawah ia menemukan Jaehyun yang masih tetap di posisinya kemarin. Sabrina menggeser tubuhnya lalu membenarkan bajunya. Putingnya jadi sedikit perih karena Jaehyun menghisapnya semalaman.
Ia bangkit, menarik selimut untuk menutupi tubuh atas Jaehyun. Sabrina akan mandi terlebih dahulu lalu turun kebawah untuk membuat sarapan. Ia bersyukur tidak bangun terlalu siang.
Setelah menghabiskan waktu kurang lebih lima belas menit di kamar mandi ia keluar dan berganti pakaian. Sabrina sudah selesai namun Jaehyun masih setia dengan tidurnya. Ia tersenyum lalu berjalan mendekat dan duduk di samping Jaehyun. Memberikan kecupan-kecupan pada wajah Jaehyun. Lelaki itu hanya menggeliat namun tak ada niatan untuk membuka matanya.
"Aku akan kebawah untuk membuat sarapan ya?" ia mengelus surai tebal Jaehyun.
Jaehyun mendengus, "Sudah mandi?" tanyanya dengan suara khas bangun tidur.
"Sudah, aku sangat wangi Jung kau tak menciumnya?"
Jaehyun langsung mendusel pada perut Sabrina yang membuat wanita itu tertawa geli, "Jaehyun hentikan" suaminya itu terus mendusel bahkan sampai ke punggungnya.
Akhirnya Jaehyun menghentikannya, "Istriku wangi sekali tapi akan lebih wangi jika mandi bersamaku. Kenapa meninggalkanku?" Jaehyun mengerucukan bibirnya.
"Jika mandi bersama, kita akan selesai setelah dua jam"
Sabrina memberikan kecupan pada bibir Jaehyun namun lelaki itu menahan kepala belakangnya dan kembali menyatukan bibir mereka, memberikan sedikit lumatan disana.
"Mulutmu bau, mandi dan sikat gigi terlebih dahulu" cibir Sabrina
"Baiklah Nyonya Jung aku akan mandi sekarang" mencuri kecupan singkat pada bibir Sabrina lalu Jaehyun bangkit dan berjalan memasuki kamar mandi
Sabrina hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jaehyun. Ia akan menyiapkan pakaian Jaehyun lalu turun kebawah. Oh ya, semua keperluan mereka untuk honeymoon di Santorini sudah siap. Sabrina mengemas baju-baju mereka kemarin lusa sebelum pernikahan. Karena ia tau setelah pesta pernikahan pasti tidak akan ada waktu luang.
"Sayang tolong ambilkan aku handuk" teriak Jaehyun dari kamar mandi.
"Disitu ada Jaehyun, laci nomor dua dibawah wastafel" wanita itu sudah menghafalkan letak barang-barang tadi saat mandi. Ternyata Jaehyun yang punya rumah saja tidak hafal.
"Tidak ada sayangg"
Sabrina menghela nafas jengah. Akhirnya ia mengambilkan handuk yang ada di lemari bagian bawah. Segera menuju kamar mandi, sebelum membuka pintu ia mengetuknya terlebih dahulu.
"Tidak dikunci, masuklah sayang" kata Jaehyun dari dalam.
Sabrina membuka pintu namun hanya tangannya yang masuk, "Ini handukmu"
Tidak mengambil handuknya Jaehyun malah menarik tangan wanita itu dan membuat Sabrina masuk kedalam kamar mandi. Jaehyun full naked dengan rambutnya yang basah. Memeluk pinggang ramping sang istri dengan satu tangannya.
"Ayo lah Jaehyun, aku harus kebawah membantu Bibi Park membuat sarapan"
Jaehyun menggeleng, "Bagaimana mungkin pengantin baru ini memulai harinya tanpa morning sex?"
"Kita akan flight jam sembilan, jangan sekarang. Saat sampai nanti akan langsung aku berikan, janji"
"Yakin, tidak akan lelah setelah perjalanan?" Jaehyun menaik turunkan alisnya.
"Tidak! Akan aku berikan nanti. Sekarang mandilah, jangan membuang waktu" Sabrina menarik dirinya menjauh dari Jaehyun
"Satu kali saja ya?" Jaehyun pantang menyerah
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Jung
Любовные романыJaehyun x Sabrina 🔞🔞🔞 "Saya mau susu kamu" "Kalo saya ajak kamu nikah, kamu mau?" "Bercintalah denganku Jung" "Aku mencintaimu"