18. morning sex

6.3K 102 1
                                    

Kecupan kecupan yang terus menyerang wajahnya membuat tidur Sabrina sedikit terganggu. Ia melenguh lalu membuka matanya. Pelakunya adalah Jaehyun, lelaki itu tepat berada di hadapannya dan sedang tersenyum manis, "Good morning" sapa Jaehyun disertai kecupan singkat pada bibir Sabrina

"Tak biasanya kau bangun lebih awal" yang tadinya tidur dengan posisi miring menghadap Jaehyun, Sabrina bergerak mengubah posisi tidurnya jadi telentang. Menarik selimut sebatas dada untuk menutupi tubuh polosnya

"Ini sudah pukul sepuluh sayang" tangan Jaehyun masuk kedalam selimut untuk memeluk Sabrina dari samping

Sabrina melebarkan matanya karena terkejut, "Pukul sepuluh? Kenapa tidak membangunkan ku Jung?! Aku harus bekerja"

Jaehyun hanya terkekeh melihat reaksi Sabrina, "Kamu tidur sangat nyenyak mana mungkin aku tega untuk membangunkan mu, lagi pula apa bisa berjalan? Kita cuti hari ini dan besok"

"Ada apa besok?" Sabrina menoleh pada Jaehyun

"Nothing, aku hanya ingin mengajakmu jalan-jalan, berbelanja, dan menghabiskan waktu seharian disini, bersamaku, hanya kita berdua" kecupan singkat ia berikan di dahi Sabrina

"Tidak apa-apa aku cuti?"

"Sayang, aku boss nya" ingat Jaehyun

"Ahh iya boss, maaf aku lupa"

"Mandi bersama?" tawar Jaehyun, ya mungkin saja ada morning sex?

"Tidak, mandilah terlebih dahulu"

Jaehyun mendengus sebal, "Tidak ada morning sex?"

"Kau tega sekali, ini masih sangat sakit Jung" Sabrina mendongak untuk menatap Jaehyun dengan mata memohon

"Maaf sayang, baiklah tidak, aku akan minta lain kali" ia mengecup dahi Sabrina lalu kembali mendekap wanitanya

Namun Sabrina malah sedikit mendorongnya agar menjauh, "Mandilah, kau bau"

"Jika aku bau kamu juga bau, kita saling bertukar peluh semalam, keringatku pasti ada di tubuhmu" goda Jaehyun membuat Sabrina mengerucukan bibirnya

"Menyebalkan"

Jaehyun terkekeh, "Aroma tubuhmu adalah favoritku, aku menyukai semua apapun tentangmu"

"Sudahlah kau mandi saja, jangan membual terus" sebal Sabrina yang sebenarnya pun ia sangat suka mendengar gombalan Jaehyun

"Aku tak membual sayanggg"

Sabrina mengubah posisinya menjadi duduk bersandar, sangat perlahan karena sakit pada bagian bawahnya. Ia menarik selimut sebatas dada, "Mandi Jaehyun"

Lelaki itu pun ikut duduk, menyibak selimut yang menutupi tubuh Sabrina, "Aku sudah melihat semuanya" tangan nakalnya bermain dengan puting Sabrina

"Jaehyun"

"Kenapa cantik?" kecupan singkat lagi-lagi mendarat pada dahi Sabrina

"Jika aku hamil-"

"Kita akan menikah, aku akan menikahimu sayang" Jaehyun memotong ucapan Sabrina

Bukan meragukan Jaehyun, ia hanya takut karena Jaehyun keluar didalam semalam, "Jika aku tidak hamil?"

"Sayang, aku akan tetap menikahimu entah setelah ini kamu akan langsung hamil atau tidak, kita akan menikah. Kamu akan menikah denganku"

"Maaf, aku hanya takut" ia menunduk, merasa tak enak pada Jaehyun

"It's okay baby, aku tau apa yang kamu pikirkan, jika aku berada diposisi itu, aku pun akan sama"

Boss JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang