Benar kata Jeno, Sabrina akan terbangun di tengah tidur nya. Sekarang pukul dua malam, Sabrina terbangun, ia pelan-pelan memindahkan tangan Jaehyun dari pinggangnya agar tak menganggu tidur lelaki Jung itu. Ia berjalan keluar kamar, turun ke lantai satu dan menuju dapur. Ya, dia akan membuat coklat panas. Untung saja ia membelinya tadi di supermarket.
Setelah coklat panasnya siap, ia berjalan ke living room, menyalakan televisi dan menonton apapun acara yang tayang pada jam ini. Ia tak peduli, televisi hanya untuk teman agar tidak terlalu sepi. Cukup lama ia disana, coklat panasnya yang tak lagi panas masih tersisa setengah gelas lagi. Pukul tiga lewat sepuluh menit, Sabrina meneguk habis minumannya. Menuju dapur untuk mencuci gelasnya.
Ia mendengar suara kaki, Sabrina langsung berlari menuju tangga, "Kenapa terbangun?" tanya nya pada Jaehyun yang masih mengucek matanya
"Kamu juga terbangun, sudah lama?" Jaehyun berjalan mendekati Sabrina
"Aku sudah selesai, kembalilah ke kamar sebentar lagi aku menyusul" ia berjalan kembali menuju dapur untuk menyelesaikan kegiatannya
"Coklat panas?" tanya Jaehyun lagi
"Eum, mau?" tawar Sabrina
"Boleh, aku akan susah tidur kembali jika terbangun seperti ini" Jaehyun duduk di bangku mini bar sambil memperhatikan Sabrina.
"Apa aku mengganggumu? Maaf" sesalnya.
Jaehyun menggeleng cepat, "Tidak sayang, aku hanya ingin memelukmu tapi kamu tidak ada"
"Sama saja Jung, lain kali aku akan menaruh guling di sampingmu"
"Tetap saja akan berbeda rasanya" Sabrina meletakkan coklat panas di depan Jaehyun
"Biasanya juga tidur sendiri seharusnya sudah terbiasa, mengapa saat aku tinggal malah terbangun?"
"Aku tak mencium aromamu sayang" goda Jaehyun sambil meminum coklat panasnya
"Jangan mulai Jung" ingat Sabrina, dan Jaehyun hanya terkekeh. Ia paling tidak suka jika Jaehyun menggodanya seperti ini, pipinya bisa saja akan memerah
"Sungguh aku tidak berbohong, rasanya seperti kita sudah menikah. Bersamamu saat dini hari seperti ini, mengenakan pakaian tidur dan wajah ini, wajah khas bangun tidur"
"Aku jelek ya?" Sabrina bertanya dengan nada sinis
"Kapan kamu jelek sayang, kamu selalu cantik" goda Jaehyun lagi, namun kali ini memang kenyataan
"Sudah cepat habiskan minumanmu, aku akan ke kamar" ia mulai mengantuk lagi, dan besok juga harus bekerja, jadi Sabrina harus tidur kembali meskipun sebentar
Jaehyun meneguk cepat minumannya yang sudah tidak terlalu panas itu. Sabrina merebut gelas kosong Jaehyun dan mencucinya. Setelah selesai mereka berdua berjalan beriringan menuju kamar, dengan Jaehyun yang menggenggam tangan Sabrina. Oh mereka benar-benar terlihat seperti pasutri baru.
•••
Pagi telah tiba, Sabrina membuka matanya. Ia tersenyum saat melihat Jaehyun yang masih terlelap ada di depannya. Sabrina pelan-pelan memindahkan tangan Jaehyun yang memeluk pinggangnya. Ia akan mandi terlebih dahulu, lalu akan memasak sarapan untuk mereka berdua.
Setelah selesai mandi dan berganti baju, Sabrina keluar dari kamar menuju dapur. Ia juga akan menata belanjaannya kemarin didalam lemari dan kulkas. Ia akan membuat nasi goreng kimchi.
Setelah berkutat dengan alat dapur sekitar dua puluh menit akhirnya Sabrina selesai membuat sarapan. Ia akan ke kamar terlebih dahulu untuk membangunkan Jaehyun. Lelaki itu bahkan tidak bergerak sama sekali, posisinya masih sama seperti saat ia tinggal tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Jung
RomanceJaehyun x Sabrina 🔞🔞🔞 "Saya mau susu kamu" "Kalo saya ajak kamu nikah, kamu mau?" "Bercintalah denganku Jung" "Aku mencintaimu"