Jaehyun memasuki kamar mereka dengan membawa makan siang untuk keduanya. Tadi ia memesan makanan dan baru saja pelayan yang mengantarkannya kesini. Sabrina masih didalam kamar mandi, wanita itu menolak untuk mandi bersama.
"Sayang, masih lama?" tanya Jaehyun dengan sedikit berteriak.
Belum mendengar jawaban namun ia tak lagi mendengar suara shower mengalir. Sepertinya istrinya itu sudah selesai dengan kegiatan mandinya. Dan benar saja Sabrina keluar hanya dengan bathrobe dan handuk kecil yang membungkus rambut basahnya.
"Kenapa?" tanya sang wanita sambil berjalan mendekat.
Jaehyun menunjuk makanan yang sudah ia tata rapi di meja sofa tak jauh dari tempat tidur, "Our lunch. Lobster and burger, as you requested madam"
Sabrina tersenyum dan segera mendudukkan dirinya di salah satu sofa. Disusul dengan Jaehyun yang duduk di hadapannya, "Kamu tidak sedang mengidam kan sayang?"
Pertanyaan Jaehyun berhasil membuat pergerakan wanita itu terhenti. Ia cukup terkejut. Mengidam? Hamil? Apakah mungkin? Mereka memang sudah beberapa kali melakukannya dan Jaehyun juga selalu keluar didalam, itu mungkin saja. Tapi Sabrina tak merasakan apa yang selalu dirasakan oleh wanita hamil.
Ia memandang ke arah Jaehyun, "Jung?"
Jaehyun memasang senyum sumringah, "Aku akan meminta pelayan membelikan testpack" tanpa menunggu jawaban sang istri Jaehyun langsung keluar kamar. Lelaki itu terlihat sangat bersemangat.
Sabrina masih terdiam, ia tidak yakin. Tubuhnya tak merasakan apa-apa. Mungkin sakit di pinggang, atau morning sickness, pusing dan sebagainya. Ia juga merasa mood nya sedang baik-baik saja. Memang tamu bulanannya yang terakhir selesai sekitar dua minggu yang lalu. Tapi selama dia minggu itu mereka hanya melakukan itu satu kali sebelum Jaehyun berpuasa satu minggu sebelum menikah.
Jaehyun sudah kembali. Lelaki itu tetap dengan senyuman bahagianya dan duduk di tempatnya tadi, "Akan segera datang, lima belas menit lagi"
"Jaehyun jangan terlalu senang dulu, aku tak ingin kau kecewa nanti" jelas wanita itu.
Jaehyun menggeleng lalu meraih tangan Sabrina yang ada di meja, "Jika memang belum, tidak apa-apa. Kita masih punya banyak waktu"
"Aku tak merasakan apapun, entah itu mual, pusing atau gejala-gejala yang sering dialami oleh wanita hamil. Dan soal makan siang ini aku hanya sedang menginginkannya. Jaehyun aku tak ingin membuatmu sedih" ia membalas genggaman Jaehyun.
"Hey baby, tidak masalah. Kita coba dulu, entah itu positif atau belum, urusan nanti. Aku akan menerimanya, apapun itu" kedua sudut bibir Jaehyun tertarik membentuk senyum manis yang menenangkan hati Sabrina.
"Sambil menunggu, kita makan dulu"
Sabrina mengangguk. Mereka mulai memakan makan siangnya. Sang istri sampai menggoyangkan tubuhnya karena masakan yang begitu lezat. Jaehyun tersenyum gemas melihatnya. Setelah mereka makan siang tak lama pelayan yang Jaehyun minta untuk membelikan testpack itu datang. Ia segera menyuruh sang istri untuk mencobanya. Jaehyun tak dibolehi iku masuk kamar mandi oleh Sabrina, jadilah lelaki itu hanya mondar-mandir didepan kamar mandi.
Selang beberapa menit wanita itu keluar. Jaehyun langsung menghampirinya dengan semangat, "Bagaimana, hm?" tanya Jaehyun lembut.
Sang istri memberikan benda kecil itu padanya. Sabrina menggeleng, "Belummm" ucapnya dengan sedih dan menunduk. Sungguh Sabrina takut Jaehyun kecewa.
Jaehyun tersenyum dan meraih kedua tangan Sabrina, "Sayang lihat aku"
Sabrina mendongak, menuruti perkataan Jaehyun, "It's okay baby, aku tidak marah sama sekali. Mungkin kita memang belum diberi kepercayaan untuk memiliki seorang anak oleh Tuhan. Dan kita juga harus berusaha semakin keras, tentu saja dengan berdoa. Banyak diluar sana pasangan suami istri yang bahkan sudah menikah belasan tahun dan belum memiliki seorang anak. Kita masih punya banyak waktu. Dan aku juga tak akan pernah bosan untuk membuatnya bersamamu" penjelasan Jaehyun santai dengan sedikit bergurau agar istrinya tidak sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Jung
RomanceJaehyun x Sabrina 🔞🔞🔞 "Saya mau susu kamu" "Kalo saya ajak kamu nikah, kamu mau?" "Bercintalah denganku Jung" "Aku mencintaimu"