Menutup pintu dengan perlahan, tak lupa untuk menguncinya. Setelah memastikan itu sudah benar–benar aman, Jaehyun segera menyerang sang istri dengan ciuman brutal nya. Ia menghimpit tubuh istrinya dengan tembok. Kini ia sudah memulai perang lidah didalam sana. Mengabsen seluruh deretan gigi Sabrina.
Ciumannya kini mulai turun kebawah. Menghisap leher istrinya sekuat mungkin membuat Sabrina mendesah kuat.
"Jaehyun ingat kau masih belum boleh masuk, shhhhh jangan berlebihan" ia hanya takut suaminya itu jadi tersiksa sendiri nanti.
Jaehyun kembali menegakkan tubuhnya, menatap istri cantiknya itu, "Jujur saja sayang aku benar–benar hampir gila tak memasukimu selama dua minggu ini"
Sabrina tersenyum, "Kasihan sekali suamiku yang benar–benar horny ini. Satu bulan lagi mungkin, kau bisa memasukiku sepuasmu"
"Sekarang aku akan mengambil jatah Joochan sepuasnya" ucapnya sembari membuka kancing baju sang istri.
"Kupikir tak akan keluar banyak, aku baru saja pumping"
Jaehyun langsung menatap sedih ke arah Sabrina, "Sayanggggg kenapa dihabiskan? Seharusnya pumping saat sore saja"
Ia membantu Jaehyun yang tiba–tiba berhenti membuka kancing bajunya, "Itu akan keluar sedikit, tenang saja. Ayolah Jung, putingku begitu gatal"
Jaehyun tersenyum dan langsung kembali meraup bibir sang istri. Ia melepaskan baju Sabrina dan melemparnya asal. Langsung meraih pengait bra dan membukanya begitu saja. Tanpa membuang waktu Jaehyun langsung menyusu pada salah satu puting istrinya. Ia tak membiarkan yang satunya menganggur, Jaehyun memainkan puting kanan Sabrina dengan jari besarnya.
Sensasi geli sekaligus sedikit perih saat suaminya itu menghisap terlalu kuat membuat Sabrina hanya mampu mendesah.
"Hahhhh ahhh Jaehyunhh anghh sshhh aahhhh!"
Ia meremas–remas rambut Jaehyun menyalurkan kenikmatannya. Jaehyun pun sekarang sudah sangat tegang, jujur saja ia benar–benar tak tahan ingin memasukkan penis besarnya itu kedalam lubang sempit dan hangat milik istrinya.
Benar sekali, Sabrina masih mengeluarkan sedikit susu Jaehyun bisa merasakan itu dan ia menyukainya.
"Jaehyunnhhh shhh terlalu kuathh ahhh aahhh kumohon sshhhh"
Tak menghiraukannya Jaehyun malah sekarang berganti memanjakan puting kanan dengan mulutnya. Memainkan lidahnya disana, Jaehyun bahkan memberikan gigitan kecil pada puting Sabrina.
"Aahhh akuhh shhh aku rasanyaa ahhhh"
Ya, wanita itu sepertinya akan segera orgasme hanya karena lidah Jaehyun. Tangan kanan Jaehyun meremas bongkahan sintal milik Sabrina dari luar celana dalam. Ia ingin membantu istrinya untuk mencapai pelepasannya.
"Ahhh Jaehyunnhhh hahhh!!"
Desahnya terdengar begitu lega setelah pelepasannya hanya karena lidah basah Jaehyun. Lelaki itu menegakkan tubuhnya, menjilati seluruh permukaan bibirnya dengan seduktif.
"Aku tak berpikir kamu akan orgasme"
Wanita yang masih menikmati pelepasannya itu butuh waktu untuk menetralkan nafasnya, "Sama sepertimu, aku juga sangat rindu akan sentuhanmu sayang"
Keduanya tangan Sabrina kini tiba–tiba bergerak melepas ikat pinggang Jaehyun. Suaminya yang sudah langsung paham itu menyeringai puas.
"Aku tak mau jika hanya aku yang orgasme hari ini" meletakkan ikat pinggang begitu saja, kini Sabrina sudah membuka kancing celana Jaehyun.
"Biar kubantu dirimu"
Ia berlutut disana, menurunkan celana bahan yang masih melekat di tubuh suaminya. Memberikan usapan menggoda dari luar celana dalam Jaehyun, membuat lelaki itu memejamkan matanya. Tanpa membuang waktu wanita itu pun kini sudah menurunkan celana dalam milik suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Jung
RomansaJaehyun x Sabrina 🔞🔞🔞 "Saya mau susu kamu" "Kalo saya ajak kamu nikah, kamu mau?" "Bercintalah denganku Jung" "Aku mencintaimu"